Anda di halaman 1dari 15

“PERAWATAN

PAYUDARA”

OLEH :
R.A Helda Puspitasari
Perawatan payudara adalah suatu
kegiatan yang di lakukan sacara
sadar dan teratur untuk memelihara
kesehatan payudara waktu hamil
dengan tujuan untuk mempersiapkan
laktasi pada waktu post partum.
Air susu ibu (ASI) adalah sebuah
cairan tanpa tanding yang diciptakan
untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi dan
melindunginya dalam melawan kemungkinan
serangan penyakit. Keseimbangan zat-zat
gizi dalam air susu ibu berada pada tingkat
terbaik dan air susunya memiliki bentuk
paling baik bagi tubuh bayi yang masih
muda.
Perawatan payudara hendaknya dilakukan sedini
mungkin selama kehamilan, dalam upaya
mempersiapkan bentuk dan fungsi payudara
sebelum terjadinya laktas. Jika persiapan kurang
dapat terjadi gangguan penghisapan pada bayi
akibat ukuran puting yang kecil atau mendelap.
Perawatan pada payudara agar tetap indah dan
sehat bisa dibagi menjadi 3 kegiatan yaitu:

1. Pembersihan Payudara / Breast Cleansing,

2. Pemijatan Payudara / Breast Massage,

3. Pemaskeran Payudara / Breast Masking


Pembersihan Payudara / Breast
Cleansing ini dilakukan sebelum
melakukan pemijatan dan pemaskeran
pada payudara, yang merupakan inti
dari kegiatan perawatan pada payudara.
Pembersihan pada payudara dilakukan
agar payudara menjadi bersih dan
segar.
Seperti kita ketahui bentuk tekstur payudara
untuk setiap wanita berbeda-beda, maka tekakan
pijatan yang dilakukan pada payudara juga
harus disesuaikan dengan tekstur payudaranya.
Wanita yang memiliki payu dara bertekstur
lunak sebaiknya dipijat secara lembut,
sedangkan wanita yang memiliki payudara
dengan tekstur lebih padat, bisa dipijat dengan
tekanan sedang.
Sebelumnya, Anda perlu meracik terlebih dahulu
bahan-bahan untuk melakukan pemaskeran
payudara / breast masking. Bila sudah, oleskan
masker pada payudara kecuali pada puting susu.
Dan biarkan sejenak, setelah masker kering,
angkat masker memakai waslap dan lap sampai
bersih.
 Lakukan gerakan memijat yang bergerak dari
arah puting ke luar. Tekanan jangan lebih
keras dari pada tekanan yang bias diterima
sama kelopak mata. Tekanan yang keras bisa
membuat pembuluh darah limfe tertekan dan
menghentikan aliran racun serta cairan
lainnya. Pijatan sebaiknya dilakukan secara
perlahan agar mencapai hasil yang maksimal.
 Berikanlah pijatan pada payudara dengan
kedua tangan seperti gerakan meremas.
 Lalu gunakan kedua tangan secara hati-hati
dan perlahan dengan gerakan searah jarum jam
dan sebaliknya. Lakukan perlahan, jangan
memberikan tekanan pada payudara terlalu
keras
1.Persiapan alat
 Alat yang dibutuhkan :
 Handuk
 Kapas
 Minyak kelapa / baby oil
 Waslap
 2 Baskom (masing-masing berisi air hangat dan
dingin )
 Buka pakaian ibu
 Letakkan handuk di atas pangkuan ibu dan tutuplah payudara
dengan handuk.
 Buka handuk pada daerah payudara.
 Kompres puting susu dengan menggunakan kapas minyak
selama 3-5 menit.
 Bersihkan dan tariklah puting susu keluar terutama untuk
puting susu yang datar.
 Ketuk-ketuk sekeliling puting susu dengan ujung-ujung jari.
 Kedua telapak tangan dibasahi dengan minyak kelapa/baby oil
 Kedua telapak tangan diletakkankan di antara
kedua payudara
 Pengurutan dimulai ke arah atas, samping,
telapak tangan kiri ke arah sisi kiri, telapak
tangan kanan ke arah sisi kanan
 Pengurutan diteruskan ke bawah, samping,
selanjutnya melintang, telapak tangan mengurut
ke depan kemudian dilepas dari kedua
payudara.
 Telapak tangan kanan kiri menopang payudara
kiri, kemudian jari-jari tangan kanan sisi
kelingking mengurut payudara ke arah puting
susu.
 Telapak tangan kanan menopang payudara dan
tangan lainnya menggengam dan mengurut
payudara dari arah pangkal ke arah puting susu.
 Payudara disiram dengan air hangat dan
dingin secara bergantian kira-kira 5 menit ( air
hangat dahulu)
 Keringkan dengan handuk
 Pakailah BH khusus untuk ibu menyusui (BH
yang menyangga payudara).

Anda mungkin juga menyukai