DIBAWAKAN OLEH:
DEPUTI SDM APARATUR
Dr.Ir. SETIAWAN WANGSAATMAJA, Dipl.SE,M.Eng
PADA RAPAT KOORDINASI MITRA KERJA KASN TANGGAL 28 SEPTEMBER 2017 DI BATAM
Agenda
Fokus Revisi
02
Paska Terbit PP 11/2017
Penutup
03
Diskusi dan Kesimpulan
DATA STATISTIK PELAMAR JPT DI LPNK DAN KEMENTERIAN
LPNK Kementerian
External External
17.9% 9.4%
Asal
Pelamar
Internal
Internal
82.1%
90.6%
Jenis
Kelamin 91.4% 8.6% 91.2% 8.8%
Dasar Hukum
UU 5 TAHUN 2014
TENTANG ASN
PP 11 TAHUN 2017
TENTANG MANAJEMEN PNS
Pengisian jabatan pimpinan tinggi pada kementerian, kesekretariatan lembaga negara, lembaga nonstruktural, dan
Instansi Daerah dilakukan secara terbuka dan kompetitif dengan memperhatikan syarat kompetensi, kualifikasi,
kepangkatan, pendidikan dan latihan, rekam jejak jabatan, dan integritas serta persyaratan lain yang dibutuhkan
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
5
Jabatan Pimpinan Tinggi
6
Tata Cara Pengisian
PENGUMUMAN
HASIL SELEKSI
PENETAPAN DAN
PENGANGKATAN
7
Penguatan Fungsi Pengawasan
Pelaksanaan Seleksi
Pengawasan Pelaksanaan
Pengawasan pelaksanaan seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Utama, Madya dan Pratama
03 dilakukan oleh KASN, yang meliputi tahapan proses pengisian jabatan pimpinan tinggi mulai dari
pembentukan panitia seleksi instansi, pengumuman lowongan, pelaksanaan seleksi, pengusulan
nama calon, penetapan, dan pelantikan pejabat pimpinan tinggi.
Pembentukan Pansel
Untuk JPT Utama dan JPT Madya tertentu
dibentuk Presiden (sebelumnya PPK) serta JPT
Madya dan JPT Pratama tetap dibentuk PPK
Pansel Sekda
1. Kab/Kota : berasal dari Pemprov
2. Provinsi : berasal dari Kementerian terkait
Penambahan Persyaratan
1. Tidak menjadi anggota/pengurus parpol
2. Tidak berpotensi menimbulkan konflik kepentingan
3. memiliki integritas, netral, independen dan
menghindarkan diri dari konflik kepentingan dengan
pernyataan pakta integritas; dan
4. menaati kode etik sebagai Panitia Seleksi yang
ditetapkan oleh KASN.
10
Pelaksanaan Seleksi
Perpanjangan Pengumuman
Minimal Calon pada Seleksi
Apabila pada saat pengumuman belum terpenuhi Administrasi
bakal calon minimum 3 orang, pengumuman dapat
Penetapan minimal 4 calon (sebelumnya 3 calon)
diperpanjang 2 kali
yang memenuhi syarat administrasi untuk mengikuti
seleksi berikutnya. Bila tidak terpenuhi, PPK harus
mendapat rekomendasi KASN.
Pengalaman Calon JPT Utama
Harus pernah/sedang menduduki JPT Madya atau Narasumber pada wawancara akhir
JF Ahli Utama paling kurang 1 tahun
Dalam pelaksanaan wawancara akhir, Pansel dapat
melibatkan narasumber untuk menggali potensi
pelamar.
Rekomendasi PPK Asal
PNS yang melamar pada JPT harus mendapat Komposisi dan bobot penilaian
rekomendasi dari PPK instansinya.
1. Penulisan makalah dengan jumlah bobot
(15% s.d. 20%);
Standardisasi Assessmen 2. Assesmen center dengan jumlah bobot
(20% s.d. 25%);
Pansel dapat dibantu assessor bersertifikat dan 3. Wawancara dengan jumlah bobot
berpengalaman. BKN harus melakukan (30% s.d. 35%);
standardisasi assessmen center instansi pemerintah 4. Rekam jejak dengan jumlah bobot
dan menetapkan lembaga atau assessor yang (15% s.d. 20%).
memenuhi standar. 11
Jabatan Sekretaris Daerah/Jabatan Lainnya
• Jabatan eselon I.b ke eselon I.b atau eselon II.b ke eselon II.a
lainnya seperti Staf Ahli atau Pimpinan Rumah Sakit
12
Terima kasih!
Lampiran
[Persyaratan JPT]
* Kecuali bidang rahasia negara, pertahanan, keamanan, pengelolaan aparatur negara, kesekretariatan negara, pengelolaan sumber daya alam, bidang lain
yang ditetapkan Presiden
Lampiran
[Perbandingan PermenpanRB]
LAMPIRAN Komisi ASN yang selanjutnya disingkat KASN adalah lembaga non-struktural Komisi ASN yang selanjutnya disingkat KASN adalah lembaga non-struktural
(PENGERTIAN) yang mandiri dan bebas dari intervensi politik yang mandiri dan bebas dari intervensi politik yang berwenang mengawasi
setiap tahap proses pengisian jabatan pimpinan tinggi
Lampiran
[Perbandingan PermenpanRB]
B. PELAKSANAAN b. Penetapan minimal 3 (tiga) calon pejabat pejabat pimpinan tinggi yang b. Penetapan minimal 4 (empat) calon pejabat pejabat pimpinan
[Seleksi memenuhi persyaratan administrasi untuk mengikuti seleksi berikutnya untuk tinggi yang memenuhi persyaratan administrasi untuk mengikuti
Administrasi] setiap 1 (satu) lowongan jabatan pimpinan tinggi. seleksi berikutnya untuk setiap 1 (satu) lowongan jabatan
pimpinan tinggi.
c. Dalam hal penetapan minimal calon sebagaimana tersebut pada
huruf b tidak terpenuhi, maka seleksi dapat dilakukan setelah PPK
berkoordinasi dan mendapatkan rekomendasi KASN.
d. Kriteria persyaratan administrasi didasarkan atas peraturan
c. Kriteria persyaratan administrasi didasarkan atas peraturan perundang-
undangan dan peraturan internal instansi yang ditetapkan oleh Pejabat perundang-undangan dan peraturan internal instansi yang
Pembina Kepegawaian masing-masing. ditetapkan oleh Pejabat Pembina Kepegawaian masing-masing.
e. Syarat yang harus dipenuhi adalah adanya keterkaitan objektif
d. Syarat yang harus dipenuhi adalah adanya keterkaitan objektif antara antara kompetensi, kualifikasi, kepangkatan, pendidikan dan
kompetensi, kualifikasi, kepangkatan, pendidikan dan latihan, rekam jejak
latihan, rekam jejak jabatan, dan integritas serta persyaratan lain
jabatan, dan integritas serta persyaratan lain yang dibutuhkan oleh jabatan
yang akan diduduki. yang dibutuhkan oleh jabatan yang akan diduduki.
e. Dapat Dilakukan secara online bagi pengumuman pelamaran yang dilakukan f. Bagi pengumuman pelamaran yang dilakukan secara online maka
secara online; pengumuman hasil seleksi administrasi dapat pula dilakukan
secara online;
f. Pengumuman hasil seleksi ditandatangani oleh Ketua Panitia Seleksi. g. Pengumuman hasil seleksi ditandatangani oleh Ketua Panitia
Seleksi.
Lampiran
[Perbandingan PermenpanRB]