Anda di halaman 1dari 18

Ahmad Mujimi

Rudihen

Rudi salam B2
PERANCANGAN ALAT PROSES
P&ID
DESKRIPSI PROSES
1) Air laut sebelum memasuki tahap desalinasi dengan menggunakan
metode Reverse Osmosis sebelumya dilakukan tahap pre-treatment
2) Kemudian air laut dipompakan dengan menggunakan Pow Pressure
Pump
3) Pada saat air laut dipompakan dengan menggunakan Low Pessure
Pump, kemudian di inject dengan bahan kimia antiscalant dan smbs
4) Dengan peng-injeksian bahan kimia ini bertujuan untuk mencegah
kerak pada membrane Reverse Osmosis sehingga dapat menambah
live time membrane Reverse Osmosis tersebut
5) Air laut yang dipompakan dengan menggunakan Low Pressure Pump
kemudian melewati mikro filtrasi

        
6) Dengan adanya mikrofiltrasi, bertujuan untuk mencegah partikel-partikel
yang berukuran besar agar tidak masuk kedalam membrane Reverse
Osmosis
7) Setelah melewati mikro filtrasi kemudian air laut di transfer ke membrane
Reverse Osmosis
8) Pada proses transfer air laut melewati membrane Reverse Osmosis ada 2
metode
9) Metode Pertama dengan menggunakan High Pressure Pump, dimana metode
dengan menggunakan High Pressure Pump adalah metode yang paling
umum digunakan dalam metode dengan menggunakan Reverse Osmosis
10) Metodee kedua dengan memanfaatkan teknologi ERI (Energy Recovery
Devices) dimana teknologi ini memanfaatkan recovery Reverse Osmosis
yang masih memiliki tekanan cukup tinggi. Sehingga energy tersebut
dimanfaatkan kembali untuk memanfaatkan feed air laut
11) Tujuan menggunakannya teknologi (Energy Recovery Devices) adalah untuk
memperkecil penggunaan energy yang besar pada high Pressure Pump,
sehingga dapat menghemat 60% pengguanaan energy pada saat
menggunakan High Pressure Pump
12) Kemudian air laut yang sudah melewati tahap desalinasi dnengan
meggunakn metode membrane Reverse Osmois dapat digunakan untuk
proses.
DEFINISI VALVE, JENIS DAN FUNGSINYA
DEFINISI
 Valve atau yang biasa disebut katup
adalah sebuah perangkat yang
mengatur, mengarahkan atau
mengontrol aliran dari suatu cairan
(gas, cairan, padatan terfluidisasi)
dengan membuka, menutup, atau
menutup sebagian dari jalan alirannya.
1.  GATE VALVE DESKRIPSI

    Gate valve adalah jenis katup


yang digunakan untuk membuka
aliran dengan cara mengangkat
gerbang penutup nya yang
berbentuk bulat atau persegi
panjang.
 Gate valve tidak untuk mengatur
besar kecil laju suatu aliran fluida
dengan cara membuka setengah
atau seperempat posisinya, Jadi
posisi gate pada valve ini harus
benar benar terbuka (fully open)
atau benar-benar tertutup (fully
close).

JENIS –JENIS VALVE


GLOBE VALVE DESKRIPSI

 Global Valve digunakan untuk


mengatur besar kecilnya laju
aliran fluida dalam pipa
(throttling). Prinsip dasar dari
operasi Globe Valve adalah
gerakan tegak lurus disk dari
dudukannya. Hal ini
memastikan bahwa ruang
berbentuk cincin antara disk
dan cincin kursi bertahap
sedekat Valve ditutup.
BALL VALVE DESKRIPSI

 Fungsi dari "Ball Valve"


ini untuk mengontrol
aliran
 Valve ini dapat dengan
cepat ditutup dan cukup
kedap untuk menahan
fluida/ zat cair
 Disainnya yang simpel,
meminimalkan turunnya
tekanan pada saat
valve dibuka penuh.
CHECK VALVE DESKRIPSI
 untuk membuat aliran fluida hanya
mengalir ke satu arah saja atau agar
tidak terjadi reversed flow/back flow
 untuk mengalirkan fluida hanya ke
satu arah dan mencegah aliran ke
arah sebaliknya. tidak menggunakan
handel untuk mengatur aliran, tapi
menggunakan gravitasi dan tekanan
dari aliran fluida itu sendiri. Karena
fungsinya yang dapat
mencegah aliran balik (backflow)
Check Valve sering digunakan
sebagai pengaman dari sebuah
equipment
BUTTERFLY VALVE DESKRIPSI

 Butterfly menggunakan
plat bundar atau disk
yang dioperasikan
dengan ankel untuk
posisi membuka
penuh atau menutup
penuh dengan sudut
90°
ELEMEN – ELEMEN POKOK SISTEM
PENGENDALIAN ANTARA LAIN
·    Proses (process)
Dalam mengendalikan

 Merupakan tatanan peralatan yang mempunyai suatu

suatu proses, operator fungsi tertentu, misalnya heat exchanger.


 ·    Controlled Variable

harus melakukan 4 Merupakan besaran (variable) yang dikendalikan atau


disebut process variable, misalnya temperatur air
langkah pengendalian panas yang keluar heat exchanger.
 ·    Manipulated Variable

yaitu mengukur, Merupakan input dari suatu proses yang dapat diubah
– ubah besarnya supaya process variable sama
membandingkan, denganset point.
 ·    Sensing Element

menghitung dan Merupakan bagian yang berperan untuk melakukan


pengukuran sehingga biasa disebut sensor.
mengoreksi.  ·    Transmitter

Merupakan alat yang berfungsi membaca


sinyal sensing element dan mengubahnya menjadi
sinyal yang dapat dimengerti oleh controller. 

PRINSIP PENGENDALIAN PROSES


 ·    Measurement Variable
Merupakan sinyal yang keluar dari transmitter.
 ·    Set Point
Merupakan besar process variable yang dikehendaki.
 ·    Error
Selisih antara set point dan process variable.
 ·    Controller
Merupakan elemen yang mengerjakan tiga langkah sekaligus
dalam sistem pengendalian otomatis yaitu membandingkan set
point dengan measurement variable, menghitung berapa error yang
dihasilkan dan mengeluarkan sinyal koreksi.
 ·    Load
Besaran lain seperti manipulated variable yang dapat berubah –
ubah sehingga dapat mengubah controlled variable.
 ·    Control Valve
Merupakan final control element yang berfungsi
mengubah measurement variable dengan cara memanipulasi
besarnya bukaan valve berdasarkan perintah controller. (Frans
Gunterus, 1994).
SISTEM KONTROL SUHU PADA REAKTOR
TERIMAKASIH

End

Anda mungkin juga menyukai