Mekanisme Kontraksi Otot dan Kelelahan

Sekujur Tubuh
A5
Lisa Lina Pakel (102012307)
Vitalis Diego Nelciano Wungubelen
(102013267)
Citra Wulandari (102015240)
Karlina Handayani (102016010)
Vincensiana H.K.D Irwanto ( 102016108)
Resmi Suci Euis Kartini (102016149)
Glorivy Regita Sasqia Latuihamallo 1
Seorang perempuan berumur UTILITAS 34 tahun datang ke
puskesmas dengan keluhan ENERSI OTOT dan lelah pada sekujur
lemah
tubuhnya sejak 1 minggu yang lalu. Perempuan tersebut
adalah seorang pedagang
Seorang kue
wanitakeliling.
34 Dari anamnesa
METABOLISME
diketahui bahwa ia sudah
tahunbeberapa
mengalamikali mengalami keadaan
MEKANISME
KONTRAKSI KONTRAKSI
seperti ini.
OTOT keluhan lemas sekujur OTOT
tubuh

STRUKTUR
TULANG &
OTOT

HIPOTESIS : Seorang ibu mengalami

metabolisme glikolisis anaerob
2
Struktur
StrukturTulang
Otot
 Mekanisme
kontraksi otot
Utilitas Enersi Kontraksi Otot

sistemfosfat
kreatin asam laktat (glikolisis anaerobic)
Fosforilasi oksidatif
(ceratinine
•Ciri nya:
phosphate) •Termasuk sistem aerobik
(1) menyebabkan terbentuknya asam laktat yang dapat
menyebabkan ketidaknyamanan dan kelelahan
• pemutusan ikatan
(2) tidak memerlukan oksigen
antara fosfatmenggunakan
(3) hanya dan kreatinkarbohidrat (glukosa dan
membebaskan energi
glikogen otot)
• Energi
• Asamyanglaktat
dibebaskan
yang terbentuk dari glikolisis akan di mitokondria
•Berlangsung
menurunkan
dari hidrolisis pH otot dan darah. Perubahan pH akan
kreatin otot jika oksigen cukup
menghambat kerja enzim atau reaksi kimia dalam sel
fosfat, bersama dengan
terutama dalam otot sendiri, sehingga menyebabkan
fosfat dapat diberikan
kontraksi otot bertambah lemah dan menyebabkan
langsung ke ADP untuk
kelelahan
membentuk ATP
 Kesimpulan
Seorang ibu yang mengalami lemas sekujur tubuh karena
adanya mekanisme kontraksi otot yang terus menerus dalam
jangka waktu panjang karena aktivitasnya sebagai penjual kue
keliling.

Akibatnya terjadi metabolisme glikolisis anaerob

HIPOTESIS DITERIMA