Anda di halaman 1dari 16

OLEH :

DORCE NALU (1601060123)


KOSMAS PAGA (1601060090)
FERDINAND S. BANA (1601060099)
MULYANTI TAMONOB (1601060120)
MELIA MALORUNG (1601060114)
PENINE KAMLASI (16010600
YULIANA SUEK (1601060126)
LUKNY A. TAHUN (1601060117)
PARTIKEL DALAM 1 DIMENSI
Partakes berada dalam
kotak 1 dimensi berarti
partikel hanya ada pada
daerah L<X<0 dan tidak pada
batas x=0 dan x=L .Dengan
adanya pernyataan dualisme
gelombang yang dicetuskan
oleh De Broglie bahwa selain
memiliki sifat gelombang maka
keberadaan partiel dalam
kotak dapat dinyatakan dalam
persamaan gelombang:
Z

• Sandakan suatu partikel bermassa m digerakkan pada arah


x dan x=0 sampai x=a, dan energi potensial di luar kotak
ditetapkan takhingga , sedangkan di dalam kotak
potensialnya nol, seperti ditunjukkan pada gambar 4.3.
Keadaan ini dikenal sebagai sumur potensial.
Di luar kotak, persamaan schodingernya adalah
….….……...(4.32)

• Persamaan ini dapat dipenuhi jika Ψ=0 pada semua titik


diluar kotak. Dengan kata lain, elektron tidak ditemukan
diluar kotak. Di dalam kotak, persamaan Schrodingernya
adalah
.................(4.33)
• Menurut postulat ke-empat mekanika kuantum, nilai rata-rata
....................................................................................(4.34)

E dapat diamati dan bebas koordinat partikel, akibatnya nilai


E dirujuk sebagai nilai rata-rata energi yang diandalkan
…….…………(4.34)

• Dengan K2 tetapan yang bebas x. Persamaan 4.33 dapat ditulis


sebagai
…..………….(4.35)

Persamaan 4.33 adalah persamaan deferensial orde dua


homogen yang mempunyai solusi sebagai berikut;
Ψ=C cos kx + D sin kx......................(4.36)
• Menu rut teori mekanika kuantum, Ψ harus merupakan fungsi
harus merupakan fungsi kontinu pada titik-x. Oleh karena itu,
fungsi harus konsisten dengan penyelesaian yang berada
diluar kotak, sehingga pada semua dinding kotak, yakni pada
x=0 dan pada x=a, Ψ harus nol.
• Berdasarkan syarat batas, Ψ harus sama dengan nol pada x=0
dan pada x=a maka nilai C=o, akibatnya
Ψ= D sin ka = 0 .....................................(4.37)
Oleh karena
Sin ka=0 atau ka=nπ................................(4.38)
Maka penyelesaian persamaan 4.36 yang mungkin adalah
Ψ2 = Dsin...................................................(4.39)
• Dengan n=0,1,2,3,....., dinamakan bilangan kuantum yang
mempunyai nilai nol atau bilangan bulat positif.
• Nilai energi menurut persamaan 4.34 dan 4.38 adalah;
..................................(4.40)

Jika energi potensial didalam kotak tidak nol melainkan tetapan


misalnya V, maka spektra energi diberikan oleh

+ V.........................................(4.41)

Walaupun nilai nol untuk n diperbolehkan tetapi hal ini tidak


dapat diterima secara fisik, sebab fungsi Ψn pada persamaan
4.39 menjadi nol; sementara partikel selalu ada dalam kotak.
Oleh sebab itu, energi terendah, dinamakan energi titik nol
suatu partikel di dalam kotak . Oleh sebab itu, energi
terendah, dinamakan energi titik nol suatu partikel di dalam
kotak diberikan oleh persamaan:
Etitik - nol .............................................................(4.42)

Persamaan 4.42 menunjukan bahwa partikel didalam kotak tidak


diam walaupun pada 0 K, akibatnya posisi partikel di dalam
kotak tidak dapat diketahui secara pasti melainkan nilai rata-
ratanya. Oleh karena hanya nilai rata-rata energi kinetik yang
dapat diketahui maka momentum partikel juga tidak dapat
diketahui secara pasti , sehingga keadaan energi titik nol
sesuai dengan prinsip ketidakpastian Heisenberg.
• Jika dinding kotak dihilangkan dan partikel bebas bergerak
tanpa batas di dalam medan yang energi potensial
diasumsikan nol, maka persamaan schrodinger dan
penyelesaiannya diberikan oleh persamaan 4.33 dan 4.36.
Tetapan sembarang C, D, dan K2 dapat mempunyai harga
sesuai pilihan sehingga energi yang diberikan oleh persamaan
4.40 tidak terkuantisasi pada kasus ini. Jadi jika gerakan
partikel dibatasi, sistem akan memiliki tingkat energi
terkuantisasi yang diberikan oleh persamaan 4.41 atau 4.42
dan menimbulkan spektrum yang diskret.
• Di lain pihak, suatu partikel bergerak bebas tanpa batas
apapun akan memiliki spektrum energi kontinu. Penjelasan
secara kualitatif, terjadinya kesinambungan spektra atom
atau molekul pada keadaan ionisasi disebabkan elektron yang
lepas dari atom atau melekul bergerak bebas akibat tanpa
adanya pembatas atau penghalang potensial.
NORMALITAS DAN ORTOGONALITAS
Ortogonal berarti tegak lurus.Tinjau dua buah vektor yaituA dan B, keduanya
dikatakanorthogonaljikaA·B=0.
Suatu vektor vektor A disebut sebagai vektor satuan atau vektor normal jika besar
vektor tersebut sama dengan satu. Artinya |A| = 1. Karena besar suatu vektor
dapat
dikaitkan dengan operasi dot product dua buah vektor yang sama, yaitu
|A|2=A·A
Dengan demikian suatu vektor dikatakan sebagai vektor satuan atau vektor
normal jika
A · A = A2 = 1.

* (X) (X)dx=1
• Karena solusi persamaan schrodinger berupa fungsi nyata ,kita
dapat tuliskan :
² (X)(X)dx=1

² (X)dx= kebolehjadian untuk menemukan

Partikel antara x = 0 dan x = ½


Nilai rata- rata besaran Y adalah

‹Y›=

Fungsi gelombang untuk berbagai keadaan partikel di dalam


kotak diberikan oleh Persamaan 4.39. Distribusi peluangnya
adalah
........................................(4.43)
• Integral fungsi gelombang untuk seluruh seluruh ruang di
................................................................................(4.44)
dalam kotak harus sama dengan satu karena peluang partikel
di dalam kotak pada setiap saat seratus persen di manapun
partikel itu berada. Oleh sebab itu

• Oleh karena , maka


• , atau …………(4.44)

=
Jadi, fungsi gelombang partikel ternormalisasi di dalam kotak
satu dimensi (-D) diberikan oleh persamaan

................................(4.45)
• Seandainya fungsi gelombang ternormalisasi Ψ2 dan Ψn terkait
dengan dua keadaan partikel yang
= berbeda di dalam kotak : n
=
≠ n’, maka
...............................(4.46)

• Fungsi gelombang untuk keadaan sistem berbeda adalah


ortogonal. Ini dapat ditujukan sebagai berikut :
• Oleh karena hamiltonian untuk partikel di dalam kotak
merupakan operator hermitian.fungsi gelombang Ψn dan Ψn’
berhubungan dengan dua keadaan yang berbeda harus
ortogonal. Sesuai dengan teorema Hermitian.Sifat
keortogonalan antara tiap dua keadaan ini menimbulkan
berbagai keadaan yang benar-benar bebas satu dan lainnya.
KARAKTERISTIK FUNGSI GELOMBANG
• Bayang cermin satu dimensi yang sejajar dengan dinding
kotak dan dikondisikan pada pusat kotak ditijukan oleh
garis tipis. Fungsi gelombang mempunyai alternatif
simetris dan tak- simetris terhadap pantulan cermin
• Disamping titik-titik pada dinding kotak, terdapat
titik-titik di bagian dalam kotak, dimana fungsi
gelombang adalah nol .Titik-titik ini di namakan simpul.
Hal ini membuktikan bahwa akibat bilangan kuantum (n)
bertambah dengan meningkatnya jumlah simpul maka
jumlah gelombang pun brtamabah. Misalnya, jika
keadaan fungsi gelombang adalah Ѱn maka akan
mempunyai (n-1) simpul di dalam kotak.Hal ini
merupakan jenis perilaku umum untuk semua sistem
kenaikan jumlah simpul menurunkan panjang
gelombang, Berhubungan dengan kenaikan energi
kinetik.

Anda mungkin juga menyukai