Anda di halaman 1dari 9

MOMENTUM SUDUT

Bima Mustaqim
Nurhayati
Reza Perdana Fahri
Pengertian Momentum Sudut
• Momentum sudut, L, merupakan besaran vektor dengan
besar berupa hasil kali momen inersia, I, dengan dengan 𝜔
kecepatan sudut. Benda yang bergerak dengan kecepatan
tertentu memiliki momentum linier. Sedangkan benda yang
bergerak berputar dengan kecepatan sudut tertentu memiliki
momentum sudut atau momentum anguler.

L = Momentum sudut yang arahnya sama dengan arah kecepatan sudut


(kg.m2/s)
I = Momen inersia (kg.m2)
𝜔 = Kecepatan sudut (rad/s)
Untuk benda partikel (diskrit) momen inersia dinyatakan dengan rumus :

I = Momen inersia (kg.m2)


m = Massa partikel (kg)
r = Jari- jari putaran (m)
Jika terdapat banyak partikel yang banyak berputar maka momen inersia
merupakan jumlah dari seluruh partikel dan dinyatakan dengan rumus :

∑I = Jumlah momen inersia (kg.m2)


r = Jari-jari putaran masing-masing partikel (m)
m = massa partikel (kg)
Hukum Kekekalan Momentum

L = L’

I1,I2 = Momen inersia masing-masing sebelum kejadian


I1’,I2’ = momen inersia masing-masing sesudah kejadian.
𝜔1,𝜔2 = kecepatan sudut masing-masing sebelum kejadian
𝜔1’,𝜔2’ = kecepatan sudut masing-masing sesudah kejadian.

Anda mungkin juga menyukai