Anda di halaman 1dari 18

Ikeu Puspawati

Istikhori Fitri Anisa

Universitas Sultan Ageng Tirtayasa


2018
PRA RANCANGAN PABRIK

PEMBUATAN ETILEN GLIKOL DARI ETILEN


OKSIDA DENGAN PROSES KARBONASI
DENGAN KAPASITAS 80.000 TON/TAHUN
ETILEN GLIKOL

Etilen glikol adalah cairan jenuh, tidak berwarna, tidak


berbau, berasa manis dan larut sempurna dalam air. Grup
hidroksil pada glikol memberikan kemungkinan turunan
senyawa yang lebih luas. Gugus hidroksil ini bisa diubah
menjadi aldehid, alkil halide, amina, azida, asam karboksil,
eter, merkaptan, ester nitral, nitril, ester nitril, ester organic,
ester phosphat, dan ester sulfat.
.
Bahan Baku yang digunakan pada pembuatan Etilen Glikol

 Gas Etilen Oksida


 Gas karbon dioksida
Sifat fisik kimia Bahan Baku
Proses Pembuatan Etilen Glikol

Proses Du Proses Proses


hidrolisis Karbonasi
Pont
Etilen Oksida
Formaldehid
Proses Karbonasi
Kelebihan

• Tahapan proses tidak memerlukan banyak peralatan


• Hanya memerlukan bahan etilen, oksigen dari udara dan air.
Reaksi Utama Etilen Glikol dengan Proses Karbonasi dan flow
sheet proses karbonasi
Deskripsi Proses

PERSIAPAN
BAHAN BAKU

PROSES
KARBONASI

PROSES
HIDROLISIS

PEMURNIAN
PRODUK
PERSIAPAN BAHAN BAKU

 Etilen oksida dari tangki etilen pada tekanan 1,01 bar dan temperatur
30 C dialirkan dengan blower menuju heater sebelum tekanannya
dinaikan menjadi 14,5 bar dengan kompresor 1

 Gas karbondioksida dari tangki karbondioksida pada tekanan 1,1 bar


dan temperatur 30C dialirkan dengan blower menuju kompresor 1
untuk menaikkan tekanannya menjadi 14,5 bar lalu dialirkan menuju
heater 2 untuk menaikkan temperatur menjadi 100C. Kemudian gas
etilen oksida akan dicampur dengan gas karbondioksida dengan
perbandingan laju alir mol etilen oksida per karbondioksida = 0,87
sebagai umpan di reaktor karbonasi
PROSES KARBONASI
Pembuatan etilen glikol dihasilkan melalui proses karbonasi etilen glikol oksida
dengan katalis molybdenum dan dihasilkan senyawa intermediat yaitu etilen
karbonat. Reaksi yang berlangsung adalah :

Proses ini berlangsung pada tekanan 14,5 bar dengan suhu operasi 80-
150 C. Suhu operasi yang digunakan adalah 100C. Konversi reaksi etilen oksi
da menjadi etilen karbonat adalah 99%.
Produk dari reaktor karbonasi dialirkan dengan pompa ke separator tekanan
rendah melalui penurunan tekanan pada ekspander 1 yaitu 2,5 bar. Produk
atas yang keluar dari separator berupa karbon dioksida berlebih yang
kemudian ditampung di tangki penampungan gas buang sementara.

Sedangkan pada produk bawah tekanannya dinaikkan menjadi 14,5 bar


dengan kompresor 4 dan dipanaskan hingga suhu 150C dengan heater 4
sebagai umpan direaktor hidrolisis.
PROSES HIDROLISIS
 Air masuk pada suhu 30C kemudian tekanan dinaikkan menjadi 14,5 bar dengan kompresor 3
dan dipanaskan sampai suhu 150C menggunakan heater 3 kemudian dialirkan melalui pompa
1 ke reaktor hidrolisis, bersamaan dengan produk bawah separatoor 1 yang mengandung etil
en karbonat.

 Reaksi menggunakan Reaktor Fixed Bed dengan Tube-In-Shell dimana reaksi berlangsung
dibagian tube dan air disirkulasi diantara tube sebagai pembawa panas. Reaksi yang
berlangsung adalah :
PEMURNIAN PRODUK

 Produk yang dihasilkan dari reaktor hidrolisis dialirkan dengan pompa menuju separator
tekanan rendah II yang sebelumnya dilakukan penurunan tekanan dengan ekspander 2 dan
penurunan suhu menjadi 100 menggunakan cooler 1.

 Produk atas separator mengeluarkan gas buang yang kemudian ditampung ditangki
penampungan sementara melalui blower, sedangkan produk bawah dilanjutkan ke tahap
evaporasi yang sebelumnya dilakukan penurunan tekannan hingga 1 bar dengan ekspander 2.

 Penghilangan air menggunakan evaporator dengan suhu 120C. Produk atas pada evaporator
akan mengeluarkan air, etilen oksida dan karbondioksida. Sedangkan produk bawah mengelu
arkan etilen glikol, dietilen glikol dan sisa etilen karbonat.
 Hasir produk bawah evaporasi kemudian dialirkan dengan pompa menuju destilasi tetapi
harus ditingkatkan suhu umoan menjadi 197 menggunakan heater. Produk atas (destilat)
keluar dalam bentuk cair yaitu etilen glikol suhu 100C dan akan didinginkan dengan cooler
2 hingga suhu 30C yang kemudian dialirkan ke tangki produk dengan tingkat kemurnian
99%.
 Sedangkan produk bawah berupa dietilen glikol dan etilen karbonat keluar reboiler pada
suhu 250C dalam bentuk uap-cair kemudian dialirkan ke flash drum untuk memisahkan
etilen karbonat dengan dietilen glikol. Produk atas flash drum berupa dietilen glikol dan
didingkan dengan condensor subcooler menjadi suhu 30C dan dialirkan dalam tangki
dietilen glikol.
 Produk bawah berupa etilen karbonat keluar pada suhu 250C yang didinginkan dengan
cooler 3 sampai suhu 100C dan dilanjutkan dengan cooler 4 sehingga suhu menjadi 35C
kemudian ditampung di tangki etilen karbonat.
Neraca Massa
Flow Sheet Etilen Glikol

Anda mungkin juga menyukai