Manifestasi
Klinik
Pemeriksaan ( fisik
, penunjang)
DD/DS
Komplikasi ,
RUJUK TL
prognosis
JUMP 5 LO
Trauma sistem Urologi
Trauma sistem genitalia
Trauma Sistem Urogenital
Trauma pada urogenital adalah adanya
benturan/rudapaksa pada sistem tersebut (ginjal,
ureter, vesika urinaria, uretra). Pada laki-laki dapat
pula mengenai scrotum, testis dan prostat.
Ginjal
Sepasang organ seperti • Trauma Ginjal
kacang Sering
Terletak retroperitonel 8-10% trauma tumpul /
tajam abdomen
diregio lumbal superior
Separuh dari kejadian
Dilapisi oleh 3 lapis trauma urogenital
jaringan penunjang: Laki-laki:perempuan = 6:2
kapsul fibrosa Langsung/ tidak langsung
kapsul adiposa dan
Tajam/tumpul
fasia renalis
Diagnosis
Anamnesis
trauma daerah pinggang, punggung, dada bawah
disertai nyeri
Gambaran klinis tergantung derajat trauma
Sering disertai cedera organ lain
Syok
Hematuria (gross/mikros)
Pemeriksaan Fisik
Jejas di daerah pinggang, punggung, dada bawah
MRI
Klasifikasi cedera
Mayor (grade III dan IV)
Minor (grade I dan II)
Grade II (Hematoma)
Perirenal hematom
laserasi superfisial parenkim < 1 cm
Tidak melibatkan Collecting System
Ekstravasasi
Laserasi komplit
Penatalaksanaan
Tergantung kondisi pasien dan jenis trauma yang
dialami
• Trauma tumpul (bed rest)
• Trauma tajam (eksplorasi)
• Hipertensi (rekonstruksi vaskular/ nefrektomi)
Ureter
Trauma yang jarang terjadi:
* Lokasi terlindungi
* Ukuran kecil
* Mobilitas/fleksibel
Sering disebabkan oleh tindakan atau prosedur invasif
sistem urinaria
Macam cedera terika , putus (robek), crushing
(terjepit), devaskularisasi
Pemeriksaan Penunjang
IVP ( Intra Vena Pyelografi )
CT Scan Abdomen
Tatalaksana
Anastomosis end to end
Ureteroneosistostomi
Uretero cuteneustomi
Transureteroureterotomi
Nefrostomi.
Vesica Urinaria
Trauma tumpul pada abdomen trauma tumpul
Kecelakaan Lalu Lintas
Trauma tajam luka tusuk/tembak
Trauma Iatrogeni
Mekanisme
Vesica Urinaria yang penuh mendapat
sendiri
Diagnosis
Hematuria
Gross ruptur
Mikro kontusio
Nyeri suprapubis
Kadang retensi
Sulit BAK, produksi urin sedikit
Nyeri perut, bising usus melemah
Jejas di pelvis
Didapatkan cairan bebas dari pemeriksaan
USG/CT Scan
Klasifikasi
Grade I
Konstusio, hematoma intramural
Grade II
Laserasi dinding VU Ekstraperitoneal <2 cm
Grade III
Laserasi dinding Ekstraperitoneal >2 cm
Laparotomi
Ruptur intraperitoneal
Ruptur ekstraperitoneal*
*dengan fragmen tulang pelvis di daerah ruptur,
fraktur pelvis terbuka, cedera bladder neck,
perforasi rektum.
Uretra
laki-laki>wanita
Trauma di daerah pelvis (tumpul) penyebab trauma
uretra paling sering
• Kemudian :
Tatalaksana
Hilangkan benda yg menjerat penis
Skrotum
Tumpul/tajam, avulsi, luka bakar.
Avulsi: kehilangan sebagian atau seluruh kulit
scrotum
Tatalaksana
Analgetik, sedatif, tranquiliser
Bersihkan luka dan debris