Anda di halaman 1dari 40

PPOK

( Penyakit Paru Obstruktif Kronis )

dr. Marliza, Sp.P


Hambatan aliran udara yang tidak sepenuhnya
reversible, bersifat Progresif & berhubungan
dengan respon inflamasi paru terhadap partikel
/ gas berbahaya.
PPOK adalah penyakit paru kronik yang ditandai
oleh hambatan aliran udara di saluran napas
yang bersifat progressif nonreversibel atau
reversibel parsial.
PPOK terdiri dari bronkitis kronik dan emfisema
atau gabungan keduanya.
Bronkitis kronik
Kelainan saluran napas yang ditandai oleh
batuk kronik berdahak minimal 3 bulan dalam
setahun, sekurang-kurangnya dua tahun
berturut - turut, tidak disebabkan penyakit
lainnya.
Emfisema
Suatu kelainan anatomis paru yang ditandai oleh
pelebaran rongga udara distal bronkiolus
terminal, disertai kerusakan dinding alveoli.

Pada prakteknya cukup banyak penderita


bronkitis kronik juga memperlihatkan tanda-
tanda emfisema, termasuk penderita asma
persisten berat dengan obstruksi jalan napas
yang tidak reversibel penuh, dan memenuhi
kriteria PPOK.
 Keradangan kronis pd sal. napas, parenkim paru, sistem
vaskuler paru  pe makrofag, limfosit T (CD8+),
netrofil  release mediator LB4, IL8, TNF -α
 Imbalance proteinase – anti proteinase

 Stres oksidatif

Ketiga faktor diatas akan merusak struktur paru.


Patogenesa - PPOK
Partikel / Gas Beracun
Pajanan

Antioksidan
Inflamasi Paru
Antiprotease

Stress Oksidatif Protease

Perbaikan

PPOK
Perubahan anatomi meliputi:
- Saluran Napas Besar
Infiltrasi sel radang pd epitel
Jumlah sel goblet meningkat & membesar 
Sekresi mukus meningkat
- Saluran Napas Kecil :
Inflamasi berulang  Remodeling dinding
saluran napas  Peningkatan jar. kolagen
& jar. ikat  Penyempitan sal.napas permanen.
- Parenkhim Paru :
Destruksi parenkhim paru dari kerusakan minimal
sampai luas  alveoli melebar.
- Perubahan Vaskuler Paru :
Penebalan lap. intima, ∑ otot polos & kolagen
bertambah & infil sel radang  Penebalan dinding
pembuluh darah saluran napas.
FAKTOR RISIKO
1. Kebiasaan merokok merupakan satu
- satunya penyebab kausal yang
terpenting, jauh lebih penting dari
faktor penyebab lainnya.
Dalam pencatatan riwayat merokok perlu diperhatikan :
a. Riwayat merokok
- Perokok aktif
- Perokok pasif
- Bekas perokok
b. Derajat berat merokok dengan Indeks Brinkman (IB),
yaitu perkalian jumlah rata-rata batang rokok
dihisap sehari dikalikan lama merokok dalam tahun :
- Ringan : 0-200
- Sedang : 200-600
- Berat : >600
2. Riwayat terpajan polusi udara di
lingkungan dan tempat kerja
3. Hipereaktiviti bronkus
4. Riwayat infeksi saluran napas
bawah berulang
5. Defisiensi antitripsin alfa - 1,
umumnya jarang terdapat di
Indonesia
 Batuk produktif, terutama pada pagi hari
 Sesak napas ( tergantung derajat keparahan )
 Nyeri dada ( intercostal muscle ischemia )
 Edema tungkai (cor pulmonale/decomp kanan)
 Gejala sistemik ( Kalori unt. Bernapas  Kurus)
 Depresi ( akibat aktifitas / sosialisasi terbatas )
 Riwayat merokok lama / perokok berat
 Riwayat terpapar polutan terus – menerus
Pemeriksaaan Fisik
Inspeksi Bentuk dada : Barrel Chest
Penggunaan otot bantu napas
Pelebaran sela iga ( ICS )
Hypertropi alat bantu napas
Palpasi  Fremitus suara melemah
Perkusi  Hypersonor
Auskultasi  Suara napas vesikuler lemah
Ekspirasi memanjang
Mengi / wheezing
 Frekwensi & intensitas batuk bertambah
 Produksi sputum bertambah banyak
 Sputum berubah warna (kuning/ hijau )
 Sesak napas bertambah berat
 Keterbatasan aktifitas bertambah
 Gagal napas akut
 Penurunan kesadaran
Derajat Klinis Faal Paru

Derajat I Gejala + FEV1/VC < 70%


(sputum produktif ) FEV1 > 80%

Derajat II Gejala + FEV1/VC < 70% 50% <FEV1


( saat ber aktivitas ) <80%

Derajat III Gejala + ( posisi relaks FEV1/VC < 70% 30% <FEV1
tetap sesak ) <50%

Derajat IV Gejala + FEV1/VC < 70%


Gagal napas FEV1 < 30%
Decomp kanan FEV1 < 50%+gagal napas
Derajat Sesak berhubungan dg. aktifitas
sesak napas

0 Sesak tak memberat dengan aktifitas apapun


1 Sesak memberat dengan berlari.
2 Sesak memberat dengan berjalan > 100 m
3 Sesak memberat dengan berjalan < 100 m
4 Sesak memberat dengan kegiatan ringan
( mandi, berpakaian, dandan )
Diagnose Gambaran klinik
Asma -Onset usia dini, Gejala bervariasi
Bronkhiale -Gejala timbul malam / dini hari

-Alergi, rhinitis, eksim

-Riwayat keluarga asma / alergi


Obtruksi reversible
Diagnose Gambaran klinis
Tuberkulosis -Onset semua usia

-Sputum BTA

-Radiologi: infiltrat

SOPT -Riwayat terapi OAT

( Sindroma Obstruksi -Faal paru: obstruksi ( irreversible )


Pasca TB ) -Radiologi: fibrotik, kalsifikasi
Diagnose Gambaran klinis

Bronkhiektasis -Sputum purulent dalam jumlah banyak

-Sering berhubungan dengan infeksi

-Ronkhi basah kasar & jari tabuh

-Radiolologi: Honey Comb appearance

Gagal Jantung Kongestif -Riwayat Hipertensi

( Decomp cordis kiri) -Ronkhi basah halus basal

-Radiologi: cardiomegali & edema paru


-Faal paru: Restriksi
Diagnose Gambaran klinis

Bronkhiolitis Obliterans -Usia muda

-Tidak merokok

-Riwayat Artritis Reumatoid

-CT Scan Paru : gambaran Hipodens

Diffuse Panbronkhiolitis -Sering pada wanita bukan perokok

-Sering berhubungan dengan sinusitis

-CT Scan: bayangan difuse nodule opaq sentilobuler dan


hiperinflasi
 Eksaserbasi sedang s/d berat
 Terjadi komplikasi
 Infeksi saluran napas berat
 Gagal napas
 Gagal jantung kanan
 Sesak memberat setelah penanganan
adekwat di UGD / di ruang perawatan
 - Kesadaran menurun
 - Gagal napas ( perlu ventiltor )
 Mengurangi gejala
 Mencegah progresifitas penyakit
 Meningkatkan toleransi latihan
 Meningkatkan kwalitas hidup penderita
 Mencegah dan mengobati komplikasi
 Mencegah dan mengobati eksaserbasi berulang
 Menurunkan angka kematian
Derajat Karakteristik Pengobatan
Semua Derajat Hindari Pencetus & Vaksinasi flue

Derajat 0 Gejala kronis, FP Normal


Derajat 1 FEV1 / VC < 75% Bronkhodil kerja cepat / SABA
( PPOK Ringan ) FEV1 > 80% Antikholinergik kerja lambat

Derajat 2 FEV1 / VC < 75% •Bronkhodil Reguler / LABA


( PPOK Sedang ) 50% < FEV1 < 80% atau •Rehabilitasi

30% < FEV1 < 50%

Derajat 3 FEV1 / VC < 75%, FEV1 < 30% •Bronkhodil Reguler / LABA
( PPOK Berat ) Gagal napas •Kortikoster MDI, Terapi O2

Gagal jantung kanan •Rehabilitasi, Terapi Pembedahan


Terapi - PPOK Stabil
Emphisema Stabil

Edukasi Farmako Terapi Non Farmako terapi

Stop Rokok Bronkhodilator :


Pengetahuan dasar PPOK Antikholinergik Rehabilasi :Terapi
Obat-obatan ß2 Agonis Oksigen
Pencegahan perburukan Xantine Vaksinasi
Menghindari pencetus
SABA & Antikholinergik Nutrisi
Penyesuaian aktivitas
LABA & Steroid Ventilasi
Mukoitik Bedah
DP, FP ( FEV1, PEFR, Sat O2 ), AGD

Serangan Ringan Serangan Sedang / Berat Serangan Mengancam JIwa

O2 Nasal Canula
ß2 Agonis MDI / SC / 20 mt s/d 1 jam
Aminophyllin 5 mg / Kg BB Bolus IV
Hydrocortison 200 – 250 mg IV

Evaluasi Ulang Setelah 1 Jam Terapi.


DP, FP ( FEV1, PEFR, Sat O2 ), AGD.

Respon Baik Respon


Respon Buruk
Tak Sempurna

Pulang Ke Rumah MRS Di ICU


MRS Di Ruangan
Respon Baik : Respon Tak Sempurna: Respon Buruk:
DP. Normal Pemeriksaan Fisik: Distress napas
FEV1 > 70% Asma Ringan s/d Sedang Kesadaran Menurun
PEFR > 20% 70 % > FEV1 > 30% FEV1 < 30%,
Sat O2 > 90% Sat O2 Tak membaik Pa CO2 > 45 %,Pa O2 < 60%

ß2 Agonis MDI O2 Masker


O2 Nasal Canula / Masker ß2 Agonis MDI / SC
Kortikosteroid PO
ß2 Agonis MDI Kortikosteroid IV
Edukasi
Kortikosteroid IV Aminophyllin 20 mg / Kg BB
Aminophyllin 20 mg / Kg BB / 24 jam / Drip
/ 24 jam / Drip Ventilator ( Bila Di Perlukan )
FEV1 > 70%
 PEFR > 20% Mo: FEV1, sat O2, Vital Sign
Tak Membaik
Pulang Membaik 6 – 12 jam terapi
Macam Obat Preparat Dosis / kali
β2 agonis Salbutamol Tablet 4 – 4 mg
Kerja cepat Inhalasi 200 mcg
Terbutalin Tablet 2,5 – 5 mg
Inhalasi 250 – 500 mcg
β2 agon /lambat Salmeterol Inhalasi 50 – 100 mcg

Anticholinergik Ipatopropium Inhalasi 40 – 80 mcg


Methylxantine Theophillin Tablet 125 mg
Aminophillin Tablet 200 mg
Kortikosteroid Beclomethason Inhalasi 100 – 800 mcg
Kriteria Pink puffer Blue bloater
( Emphisema ) ( Bronkhitis Kronis )
Usia 60 tahun – an 50 tahun – an
Profil fisik Kurus Gemuk
Sesak Purse lip breathing Ringan
Wajah Kemerahan Kebiruan
Batuk Setelah sesak Sebelum sesak
Sputum Sedikit, mukoid Banyak, purulen
Infeksi bronkhus Jarang Sering
Episode Sering terminal Berulang
Foto dada hiperinflasi Bronkhovascular ptrn
Kriteria Pink puffer Blue bloater
( Emphisema ) ( Bronkhitis Kronis )
Cor pulmonale Jarang Sering
Elastic recoil Sangat turun Normal
Resistensi Normal s/d ringan Meningkat
Kapasitas paru Menurun Normal s/d turun

Pa CO2 kronis 35 – 40 mmHg 50 – 60 mmHg


Pa O2 kronis 65 – 75 mmHg 45 – 60 mmHg
Hematokrit 35 – 45 % 50 – 55 %
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai

  • Panduan Kesehatan Ibu
    Panduan Kesehatan Ibu
    Dokumen3 halaman
    Panduan Kesehatan Ibu
    Fadhlanminnaallah Wani'mah Wamaghfiratawarahmah
    Belum ada peringkat
  • Cara Menjahit Luka, Jenis Benang Dan Jarum Jahit
    Cara Menjahit Luka, Jenis Benang Dan Jarum Jahit
    Dokumen35 halaman
    Cara Menjahit Luka, Jenis Benang Dan Jarum Jahit
    rezanda
    50% (2)
  • SLide AUDIOMETRI TUTUR Fix
    SLide AUDIOMETRI TUTUR Fix
    Dokumen23 halaman
    SLide AUDIOMETRI TUTUR Fix
    Fadhlanminnaallah Wani'mah Wamaghfiratawarahmah
    Belum ada peringkat
  • Translate Jurnal Beres
    Translate Jurnal Beres
    Dokumen11 halaman
    Translate Jurnal Beres
    Syar'ie Muhammad
    Belum ada peringkat
  • Panduan Kesehatan Masyarakat
    Panduan Kesehatan Masyarakat
    Dokumen3 halaman
    Panduan Kesehatan Masyarakat
    Agustiawan Imron
    Belum ada peringkat
  • SLide AUDIOMETRI TUTUR Fix
    SLide AUDIOMETRI TUTUR Fix
    Dokumen23 halaman
    SLide AUDIOMETRI TUTUR Fix
    Fadhlanminnaallah Wani'mah Wamaghfiratawarahmah
    Belum ada peringkat
  • Hasil Survei 4 Angkatan
    Hasil Survei 4 Angkatan
    Dokumen2 halaman
    Hasil Survei 4 Angkatan
    Fadhlanminnaallah Wani'mah Wamaghfiratawarahmah
    Belum ada peringkat
  • Infeksi Saluran Kemih (Guideline IAUI)
    Infeksi Saluran Kemih (Guideline IAUI)
    Dokumen40 halaman
    Infeksi Saluran Kemih (Guideline IAUI)
    Yudha Fedrian Ak
    50% (2)
  • Panduan Kesehatan Ibu
    Panduan Kesehatan Ibu
    Dokumen3 halaman
    Panduan Kesehatan Ibu
    Fadhlanminnaallah Wani'mah Wamaghfiratawarahmah
    Belum ada peringkat
  • Glomerulopati Dan Isk
    Glomerulopati Dan Isk
    Dokumen75 halaman
    Glomerulopati Dan Isk
    Nazwa Warda Amalia
    Belum ada peringkat
  • Pleno 4
    Pleno 4
    Dokumen31 halaman
    Pleno 4
    Fadhlanminnaallah Wani'mah Wamaghfiratawarahmah
    Belum ada peringkat
  • Hip-Hop: Afro-Amerika Graffiti
    Hip-Hop: Afro-Amerika Graffiti
    Dokumen13 halaman
    Hip-Hop: Afro-Amerika Graffiti
    Fadhlanminnaallah Wani'mah Wamaghfiratawarahmah
    Belum ada peringkat
  • Hitung Balance Cairan
    Hitung Balance Cairan
    Dokumen40 halaman
    Hitung Balance Cairan
    Reno Ramalia
    Belum ada peringkat
  • Organa Genetalia
    Organa Genetalia
    Dokumen66 halaman
    Organa Genetalia
    Fadhlanminnaallah Wani'mah Wamaghfiratawarahmah
    Belum ada peringkat
  • Flu Burung Print
    Flu Burung Print
    Dokumen27 halaman
    Flu Burung Print
    Arif Maulana
    Belum ada peringkat
  • Pleno 4 (Trauma Sistem Urogenital)
    Pleno 4 (Trauma Sistem Urogenital)
    Dokumen25 halaman
    Pleno 4 (Trauma Sistem Urogenital)
    Fadhlanminnaallah Wani'mah Wamaghfiratawarahmah
    Belum ada peringkat
  • Tumbuh Kembang Intra Uterin
    Tumbuh Kembang Intra Uterin
    Dokumen1 halaman
    Tumbuh Kembang Intra Uterin
    Fadhlanminnaallah Wani'mah Wamaghfiratawarahmah
    Belum ada peringkat
  • Obat Tradisional
    Obat Tradisional
    Dokumen50 halaman
    Obat Tradisional
    Alzamri Fhilza
    Belum ada peringkat
  • Avian Influenza
    Avian Influenza
    Dokumen54 halaman
    Avian Influenza
    Fadhlanminnaallah Wani'mah Wamaghfiratawarahmah
    Belum ada peringkat
  • Terapi Psikologis Terhadap Korban Bencana
    Terapi Psikologis Terhadap Korban Bencana
    Dokumen51 halaman
    Terapi Psikologis Terhadap Korban Bencana
    Fadhlanminnaallah Wani'mah Wamaghfiratawarahmah
    Belum ada peringkat
  • 13 Kalor
    13 Kalor
    Dokumen9 halaman
    13 Kalor
    api-3769913
    100% (8)
  • Hip Cover
    Hip Cover
    Dokumen1 halaman
    Hip Cover
    Fadhlanminnaallah Wani'mah Wamaghfiratawarahmah
    Belum ada peringkat
  • Pelaporan PS
    Pelaporan PS
    Dokumen11 halaman
    Pelaporan PS
    Fadhlanminnaallah Wani'mah Wamaghfiratawarahmah
    Belum ada peringkat
  • Gerakan Manajemen
    Gerakan Manajemen
    Dokumen10 halaman
    Gerakan Manajemen
    Fadhlanminnaallah Wani'mah Wamaghfiratawarahmah
    Belum ada peringkat
  • Latihan Respirasi
    Latihan Respirasi
    Dokumen11 halaman
    Latihan Respirasi
    Fadhlanminnaallah Wani'mah Wamaghfiratawarahmah
    Belum ada peringkat
  • PPOK
    PPOK
    Dokumen40 halaman
    PPOK
    Fadhlanminnaallah Wani'mah Wamaghfiratawarahmah
    Belum ada peringkat
  • Presentation PERAN RADIOLOGO PADA KANKER PARU
    Presentation PERAN RADIOLOGO PADA KANKER PARU
    Dokumen17 halaman
    Presentation PERAN RADIOLOGO PADA KANKER PARU
    Fadhlanminnaallah Wani'mah Wamaghfiratawarahmah
    Belum ada peringkat
  • Respirasi Atas
    Respirasi Atas
    Dokumen36 halaman
    Respirasi Atas
    Fadhlanminnaallah Wani'mah Wamaghfiratawarahmah
    Belum ada peringkat
  • TB Paru
    TB Paru
    Dokumen23 halaman
    TB Paru
    Fadhlanminnaallah Wani'mah Wamaghfiratawarahmah
    Belum ada peringkat