akibat refluks kandungan lambung kedalam esofagus yang menimbulkan berbagai gejala yang mengganggu di esofagus maupun ekstra- esofagus
The Motreal definition and classification of
gastroesofagal reflux disease • Epidemiologi – Prevalensi di Asia dilaporkan lebih rndah dibandingkan dinegara-negara barat – Prevalensi pada tahun 2005-2010 • Asia Timur 5,2%-8,5% • Asia Tengah dan Asia Selatan 6,3%-18,3% • Asia Barat 20% – Di Divisi Gastroenterologi Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK-UI didapatkan sebanyak 22,8% Terdapat berbagai faktor yang menyebabkan terjadinya GERD 1). Terjadi kontak dalam waktu yang cukup lama antara bahan refluksat dengan mukosa esofagus, 2). Terjadi penurunan resistensi jaringan mukosa esofagus Tujuan pengobatan GERD • Menghilangkan gejala/keluhan • Menyembuhkan lesi esofagus • Mencegah kekambuhan • Memperbaiki kualitas hidup • Mencegah timbulnya komplikasi Pertimbangan terapi GERD PPI : • Ceepat dalam menghilangkan keseluruhan gejala • Cpat dalam penyembuhan • Pendekatan Step-down Omeprazole 2x20mg Lansoprazole 2x30mg Pantoprazole 2x40mg Rebeprazole 2x10mg Esoprazole 2x40mg Kesimpulan • Patofisiologi multifaktor akibat peningkatan asam lambung, gangguan motilitas, life style • Keluhan berupa heartburn, noncardiac, chest- pain, regurgitasi, disfagia, nausea dan vomiting • Terapi life style, medikamentosa