Anda di halaman 1dari 11

Oleh:

Abdul Quddus
Muhammad Ichsan
Nurmajidi
Rabiulluddin
Rahma Dani
Sebagai ilustrasi, kampus dapat kita analogikan sebagai ensembel.
Kelas-kelas dalam kampus dianalogikan sebagai assembli. Mahasiswa
yang duduk dalam kelas-kelas dapat dianalogikan sebagai sistem.
Jumlah mahasiswa pada tiap kelas semuanya sama. Namun, energi total
yang dimiliki mahasiswa berbeda antara satu kelas den gan kelas
lainnya. Untuk mencari sifat rata-rata satu kelas kita dapat lakukan
dengan dua cara. Cara pertama adalalah mengukur sifat satu kelas
dalam jangka waktu yang lama lalu merata-ratakan hasil yang
diperoleh. Cara kedua adalah mengukur sifat semua assembli secara
serentak lalu merata-ratakan sifat tersebut. Cara pertama hanya
memperhatikan satu assembli kemudian melakukan perata-rataan
terhadap waktu. Cara kedua memperhatikan seluruh assembli
kemudian merata-ratakan terhadap jumlah. Secara statistik, hasil yang
diperoleh sama.
Probabilitas Kemunculan Assembli

Dinyatakan oleh:

Dengan 𝜉 dan 𝜂 adalah parameter-


parameter yang harus ditentukan
tergantung keadaan.
Kanonik Grand kanonik Mikrokanonik

Yang assembli-assemblinya Yang assembli-assemblinya Yang assembli-assemblinya


memiliki dinding yang tidak memiliki dinding yang dapat memiliki dinding yang tidak
dapat ditembus sistem tetapi ditembus sistem maupun dapat ditembus sistem
dapat ditembus energi energi. maupun energi.
Probabilitas Assembli
Anggap padatan Einstein Dengan persamaan
terisolasi terdiri dari 6 buah
partikel dengan jumlah
energi E = 12

Energi rata-rata tiap partikel


Keadaan Mikro Sebuah Partikel
Sistem 1-Dimensi
Keadaan Mikro Gerak Harmonik
Sederhana 1-Dimensi
Statistik Maxwell-Boltzmann

Keadaan mikro adalah konfigurasi sesaat yang memuat data lengkap posisi dan kecepatan (momentum)
setiap molekul. Konfigurasi dapat dipandang sebagai hasil pemotretan pada satu titik waktu. Potret nyata
dari suatu sistem hanya memuat informasi posisi masing-masing molekul dan tidak ada informasi tentang
kecepatan. Kenyataan bahwa pemotretan benda bergerak akan menghasilkan gambar yang kualitasnya
tidak sebaik dengan pemotretan benda diam. Sebab itu dikonsepkan bahwa potret untuk keperluan
keadaan mikro memuat informasi bukan hanya posisi, tetapi juga kecepatan yang dinyatakan oleh warna.
Pemotretan dapat dilakukan pada berbagai titik waktu, sedangkan hasil dari masing-masing pemotretan
adalah satu keadaan mikro
Statistik Bose-Einstein

Statistik Fermi-Dirac

Anda mungkin juga menyukai