Anda di halaman 1dari 19

Diabetic neuropatic adalah kerusakan saraf

sebagai komplikasi kronik akibat diabetes melitus.


Kadar gula darah yang tinggi dapat
mencederai serat-serat saraf, umumnya pada kaki.
Diabetic neuropatic dapat menimbulkan nyeri,
mati rasa dan gangguan pada saluran pencernaan,
kemih, pembuluh darah dan jantung.
Patogenesis
Proses kejadian neuropatic diabetes berawal dari
hiperglikemia berkepanjangan yang berakibat
terjadinya peningkatan aktivitas jalur poliol, sintesisi
advance glycosilation end product (AGEs),
pembentukan radikal bebas dan aktivitas protein
kinase C (PKC).
Aktivitas berbagai jalur tersebut berujung pada
kurangnya vasodilatasi, sehingga aliran darah ke saraf
menurun dan bersama rendahnya mioinositol dalam
sel terjadilah diabetic neuropatic.

(sumber : https://www.scribd.com/doc/87437935/neuropati-diabetik)
Gejala

• Peripheral neuropathy

Tipe ini biasanya mengenai kaki lebih dulu, lalu ke bagian tangan.
Gejalanya kesemutan pada kaki & jari kaki, nyeri saat berjalan, nyeri pada
sendi-sendi dan rasa seperti ditusuk-tusuk terutama saat malam hari.

• Autonomic neuropathy
Saraf yang mengatur jantung, kandung kemih, paru-paru, perut,
organ seksual dan mata. Gejala yang mungkin ditimbulkan adalah gangguan
pada saluran kemih, diare, mual dan detak jantung cepat.
• Radiculoplexus neuropathy (diabetic amyotropy)

Mempengaruhi saraf didekat pinggul atau bahu. Lebih sering diderita

oleh diabetes tipe 2. Gejalanya adalah nyeri parah yang tiba-tiba

pada bagian pinggul, paha, otot lemah, sulit berdiri dari posisi duduk

dan berat badan turun.

• Mononeuropathy
Hanya mengenai satu saraf saja, misalnya lengan, kaki atau wajah.

Gejala yang mungkin ditimbulkan adalah pandangan kabur atau nyeri

di bagian kaki.
Penyebab

- Kerusakan Saraf atau Pembuluh Darah

- Peradangan

- Dampak dari Penggunaan Rokok dan Alkohol


Faktor Resiko

- Tidak rajin menjaga kadar gula darah


- Menderita diabetes dalam jangka waktu yang lama
- Gangguan pada ginjal dan merokok
ANAMNESIS UMUM :
• Nama
• Umur
• Alamat
• Pekerjaan
• Jenis kelamin

ANAMNESIS KHUSUS :
 Keluhan Utama
Pasien datang ke klinik fisioterapi dengan mengeluhkan nyeri ketika
berjalan, kemudian merasa nyeri seperti ditusuk-tusuk ketika malam
hari. Pasien mengeluhkan sulit berdiri dari posisi.

 Riwayat Penyakit Sekarang


Sejak 2 hari yang lalu pasien merasa nyeri ketika berjalan dan
beberapa hari ini merasa nyeri tiba-tiba di daerah pinggul dan paha.

 Riwayat Penyakit Penyerta : Diabetes Melitus


PEMERIKSAAN FISIK

Pemeriksaan
Vital Sign Vital sign
Tekanan Darah : 160/90 mmHg
Denyut Nadi : 100x/menit
Pernafasan : 20x/menit
Tinggi Badan : 155
Berat Badan : 65kg

Inspeksi

• Statis : Raut wajah pasien seperti sedang menahan sakit


• Dinamis : Ketika berjalan langkah pasien pendek dan lambat
PEMERIKSAAN SPESIFIK

 Skala DNE (diabetic neuropati examination)


+ bila nilai total skala DNE >3
 Elektromiografi (untuk kecepatan hantar saraf)
DIAGNOSA FISIOTERAPI

Pain and limitation activity e.c Diabetic Neuropatic


Problematika Fisioterapi

Nyeri

Kelemahan otot
PROGRAM RENCANA TINDAKAN FISIOTERAPI

Tujuan jangka panjang :


1. Mempertahankan fungsi gerak tubuh

Tujuan jangka pendek :


1. Menurunkan nyeri
2. Meminimalisir progesifitas penyakit
3. Mempertahankan ROM
Pelaksanaan Fisioterapi

1. Tens
2. Strengthening
3. Stretching
4. Aktif ROM exercise
5. Isometrik ROM Exercise
HOME PROGRAM

• Latihan aktif ROM

• Mengontrol kadar gula darah

• Rajin berolahraga

• Tidak merokok

Anda mungkin juga menyukai