= saldo akhir (I) + saldo akhir (II) + saldo akhir (III) + saldo akhir (IV) + saldo akhir (V)
= Rp 4.709.696.350
Jumlah Persediaan Kulit
= Siput mati (I) + siput mati (II) + siput mati (III) + siput mati (IV) + siput mati (V)
= Rp1.769.600 + Rp741.367 + Rp451.275 + Rp1.783.875 + Rp20.094.400
= Rp24.840.518
Hasil Audit Atas Persedian Siput dalam Proses
PT TI
bisnisnya. Persediaan yang dimiliki oleh PT TI terdiri dari persediaan siput dalam proses,
persediaan kulit, dan persediaan bahan-bahan. Persediaan siput dalam proses merupakan
persediaan utama perusahaan yang bergerak dalam bidang budidaya siput mutiara.
Persediaan siput dalam proses tersebut dinilai berdasarkan berapa biaya produksi yang
telah digunakan/dikeluarkan mulai dari biaya-biaya yang terjadi untuk memperoleh siput
tersebut dan membawanya ke lokasi, sampai dengan kondisi terakhir dari siput dalam
proses. Kemudian dari total biaya produksi tersebut akan dialokasikan ke masing-masing
biaya yang terserap oleh kondisi siput tersebut. Biaya produksi terdiri dari biaya langsung