Anda di halaman 1dari 20

LogoType

Pengaruh Kepemimpinan Islami dan Motivasi


Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada
PT. Bank Syariah Mandiri, Tbk
Kantor Cabang Pembantu Sukaramai Medan
oleh
Sunarji Harahap

Sekolah Tinggi Agama Islam Swasta Al-Ishlahiyah Binjai


sunarji_h@yahoo.com
Latar Belakang

Pemimpin adalah orang yang memberikan visi dan


tujuan. Dalam suatu kelompok katakanlah organisasi, bila
tidak mempunyai tujuan sama saja dengan membubarkan
organsasi tersebut. Hal terebut bahkan berlangsung sampai
kedalam tataran Negara. Dan sejarah teori kepemimpinan
menjelaskan bahwa kepemimpinan yang dicontohkan islam
adalah model terbaik. Model kepemimpinan yang disebut
sebagai Prophetic leadership yang contoh nyatanya adalah
orang teragung sepanjang sejarah kemanusiaan yaitu
Rasullullah SAW. Faktor-faktor yang mempengaruhi
motivasi yaitu; faktor intern dan faktor ekstern.
Jurnal ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh
kepemimpinan Islami dan motivasi kerja terhadap kinerja
karyawan pada PT. Bank Syariah Mandiri, Tbk Kantor
Cabang Pembantu Sukaramai Medan.
RUANG LINGKUP PENELITIAN
AKUNTANSI KEPERILAKUAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar


pengaruh kepemimpinan Islam dan motivasi kerja terhadap
kinerja karyawan. Pengumpulan data dari 21 respondents,
petugas PT. Bank Syariah Mandiri, Tbk Kantor Cabang
Sukaramai Medan dengan kuesioner teknik. Data dianalisis
dengan regresi linier berganda.
Penelitian tersebut termasuk kedalam ruang lingkup
penelitian pengaruh akuntansi terhadap perilaku manusia.

04
Variabel Penelitian
01
Kepemimpinan Islami

02
Motivasi kerja

03 Kinerja karyawan

04
Kajian Teoritis
1. Teori Kepemimpinan dalam Konsep Manajemen

Menurut Griffin dan Ebert (1998), kepemimpinan (leadership) adalah


proses memotivasi orang lain untuk mau bekerja dalam rangka mencapai
tujuan yang telah ditetapkan. Lindsay dan Patrick dalam membahas “Mutu Total
dan Pembangunan Organisasi” mengemukakan bahwa kepemimpinan adalah
suatu upaya merealisasikan tujuan perusahaan dengan memadukan kebutuhan
para individu untuk terus tumbuh berkembang dengan tujuan organisasi.
Kepemimpinan Islam, sudah merupakan fitrah bagian setiap manusia
yang sekaligus memotivasi kepemimpinan yang Islami. Manusia diamanahi
Allah untuk menjadi khalifah Allah (wakil Allah) di muka bumi (QS. Al-Baqarah:
30). Khalifah bertugas merealisasikan misi sucinya sebagai pembawa rahmat
bagi alam semesta. Sekaligus sebagai abdullah [hamba Allah] yang senantiasa
patuh dan terpanggil untuk mengabdikan segenap dedikasinya di jalan Allah.
Asas-asas Alqur’an yang memberikan dasar dalam konsep
kepemimpinan adalah:
a. Beriman
Diterangkan dalam surat Ali Imran ayat 28 yang berarti :
“Janganlah orang-orang mengambil (memilih) orang-orang kafir menjadi wali
(Pemimpin) dengan meninggalkan orang-orang mukmin. Barang siapa
berbuat demikian, lepaslah ia dari pertolongan Allah”.

b. Bertaqwa
Diterangkan dalam surat An-Naba’ ayat 31 yang berarti :
“Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa, mendapat kemenangan.”

c. Azas Keseimbangan dan Keadilan


Menurut Nuruddin (1995), keadilan dan keseimbangan adalah suatu konsep
yang luas berkaitan hampir dengan seluruh aspek kehidupan sosial, politik
terutama ekonomi. Dalam Alqur’an kata adil disebut sebanyak tiga puluh satu
kali.

d. Musyawarah
Diterangkan dalam surat As-Syu’ara 38 yang berarti :
“….. Sedang urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarah di antara
mereka.”
2. Teori Motivasi
a. Konsep Motivasi
Konsep motivasi akan lebih jelas bila ditinjau dari proses dasar motivasi
sebagai berikut:

Berdasarkan Gambar di atas, ditunjukkan bahwa:


(1) Needs merupakan kebutuhan-kebutuhan yang terdapat dalam diri
seseorang yang harus dipenuhi;
(2) Ketika kebutuhan tersebut muncul maka fenomenanya tampak pada
dorongan (drive) yang menyebabkan seseorang melakukan suatu tindakan;
dan
(3) Akibat dari tindakan tersebut maka tujuan yakni memuaskan kebutuhan
terpenuhi.
b. Motivasi dalam Islam

Mencari nafkah dalam Islam adalah sebuah


kewajiban. Islam adalah agama fitrah, yang sesuai dengan
kebutuhan manusia, diantaranya kebutuhan fisik. Dan,
salah satu cara memenuhi kebutuhan fisik itu ialah dengan
bekerja. Motivasi kerja dalam Islam itu adalah untuk
mencari nafkah yang merupakan bagian dari ibadah.
Motivasi kerja dalam Islam bukanlah untuk mengejar hidup
hedonis, bukan juga untuk status, apa lagi untuk mengejar
kekayaan dengan segala cara, tapi untuk beribadah.
3. Kinerja Karyawan

Mangkunegara (2006: 67) menyatakan bahwa “kinerja adalah hasil kerja


secara kualitas dan kuantitas yang dicapai seseorang karyawan dalam
melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan
kepadanya”.

Rahmanto (2002) mengemukakan bahwa sistem penilaian kinerja


mempunyai dua elemen pokok, yakni:
1. Spesifikasi pekerjaan yaang harus dikerjakan oleh bawahan dan criteria
yang memberikan penjelasan bagaimana kinerja yang baik (good
performance) dapat dicapai, sebagai contoh: anggaran operasi, target
produksi tertentu dan sebagainya.
2. Adanya mekanisme untuk pengumpulan informasi dan pelaporan
mengenai cukup tidaknya perilaku yang terjadi dalam kenyataan
dibandingkan dengan kriteria yang berlaku sebagai contoh laporan bulanan
manager dibandingkan dengan anggaran dan realisasi kinerja (budgeted
and actual performance) atau tingkat produksi dibandingkan dengan angka
penunjuk atau meteran suatu mesin.
Model Penelitian

Kepemimpinan islami +

Kinerja karyawan

+
Motivasi kerja

A. Terdapat pengaruh Kepemimpinan islami terhadap kinerja karyawan


B. Terdapat pengaruh Motivasi kerja terhadap kinerja karyawan
Metode Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan populasi


karyawan PT. Bank Syariah Mandiri, Tbk Kantor Cabang Pembantu
Sukaramai Medan yang berjumlah 21 orang. Dengan demikian
jumlah sampel adalah keseluruhan jumlah populasi, yaitu 21 orang.
Data dihimpun dengan menggunakan angke t. Setelah data
terkumpul kemudian dianalisis dengan menggunakan metode
regresi linear berganda. Persamaan regresi yang digunakan dalam
penelitian ini adalah:
Tabel 1 menunjukkan data hasil regresi linear berganda yaitu
persamaan regresi sebagai berikut: Y = 5,875 + 0,224X1 +
0,637X2 + e
Dari persamaan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut:
a. Konstanta (a) = 5,875, menunjukkan harga/nilai konstanta,
dimana jika nilai variabel X1, X2 = 0, maka peningkatan kinerja
karyawan (Y) = 5,875.
b. Koefisien X1 = 0,224. Menunjukkan bahwa variabel
kepemimpinan Islami (X1) berpengaruh positif terhadap kinerja
karyawan, dengan kata lain jika variabel kepemimpinan Islami
ditingkatkan satu satuan maka kinerja karyawan akan bertambah
sebesar 0,224. Dengan asumsi ceteris paribus (faktor-faktor lain
dianggap konstan).
c. Koefisien X2 = 0,637. Menunjukkan bahwa variabel motivasi
kerja (X2) berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan, dengan
kata lain jika motivasi kerja ditingkatkan sebesar satu satuan maka
peningkatan kinerja karyawan bertambah sebesar 0,637. Dengan
asumsi ceteris paribus (faktor-faktor lain dianggap konstan).
Hasil Penelitian dan Pembahasan

A. Uji t dilakukan untuk menguji secara parsial apakah variabel


kepemimpinan Islami dan motivasi kerja secara parsial, masing-
masing berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan PT. Bank
Syariah Mandiri, Tbk Kantor Cabang Pembantu Sukaramai Medan.

Tabel 1. Coefficients

Coefficientsa Standardiz
Unstandardized ed
Model Coefficients Coefficients T Sig.
B Std. Error Beta
(Constant) 5.875 11.150 .527 .605
X1 .224 .168 .236 1.331 .200
X2 .637 .174 .650 3.670 .002
Tabel 1 menunjukkan bahwa:
a. Variabel Kepemimpinan Islami (X1) memiliki nilai thitung
0,331 > ttabel 2,101 artinya berpengaruh positif dan signifikan
bahwa Kepemimpinan Islami berpengaruh signifikan terhadap
kinerja karyawan.
b. Variabel Motivasi Kerja (X2) memiliki nilai thitung 3,670 >
ttabel 2,101 artinya motivasi kerja berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kinerja karyawan.
B. Uji F dilakukan untuk melihat secara bersama-sama
(serentak) pengaruh secara signifikan dari variabel independen.
Nilai Fhitung diperoleh dengan menggunakan bantuan program
SPSS versi 17.0 for window seperti terlihat pada Tabel 2 sebaga
berikut:
Tabel 2 Anova
Tabel 2 menunjukkan bahwa nilai Fhitung 7,155 > Ftabel
3,55 pada tingkat kesalahan α = 5% nilai Fhitung tersebut
signifikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari
variabel kepemimpinan islami (X1), motivasi kerja (X2)
secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap
kinerja karyawan pada PT. Bank Syariah Mandiri, Tbk
Kantor Cabang Pembantu Sukaramai Medan
C. Uji koefisien determinasi R2 dilakukan untuk mengetahui
kemampuan menjelaskan variabel independen terhadap
variabel dependen. Hasil pengujian koefisien determinan
dengan bantuan program SPSS seperti terihat pada
Tabel 3.
Tabel 3 menunjukkan bahwa R yang disebut juga
koefisien korelasi, menunjukkan bahwa hubungan antara
variabel kepemimpinan Islami dan motivasi kerja terhadap
kinerja karyawan adalah sebesar 66,5%. Angka R2 disebut
juga koefisien determinasi adalah sebesar 44,3%. Digunakan
untuk satu variabel independen sedangkan variabel
independen lebih dari satu sebaiknya menggunakan Adjusted
R2. Adjusted R2 merupakan nilai R2 yang disesuaikan
sehingga gambarnya lebih mendekati mutu penjajakan model
dalam populasi. Dari Tabel 3 dapat dibaca bahwa Adjusted
RSquare (R2) adalah 38,1%. Artinya variabel independen
yaitu kepemimpinan Islami dan motivasi kerja dapat
menjelaskan variabel dependen yaitu kinerja karyawan
sebesar 38,1%.
Kesimpulan dan Saran

Berdasarkan hasil penelitian adalah kepemimpinan


Islam dan motivasi kerja berpengaruh signifikan terhadap
kinerja karyawan pada PT. Bank Syariah Mandiri, Tbk Kantor
Cabang Sukaramai Medan dan variabel yang paling
berpengaruh terhadap kinerja karyawan motivasi adalah
kerja.
Penelitian ini merekomendasikan agar
memaksimalkan kepemimpinan Islami dengan baik dan
benar, agar karyawan lebih maksimal juga dalam
melaksanakan setiap pekerjaannya. Namun demikian
kepemimpinan Islami dan motivasi kerja juga harus dibarengi
dengan semangat kerja dan budaya organisasi.

Anda mungkin juga menyukai

  • Kelompok 12
    Kelompok 12
    Dokumen2 halaman
    Kelompok 12
    Fitri Rosiana
    Belum ada peringkat
  • Komen
    Komen
    Dokumen2 halaman
    Komen
    Fitri Rosiana
    Belum ada peringkat
  • 48 - TD - Dyah Lestari PDF
    48 - TD - Dyah Lestari PDF
    Dokumen10 halaman
    48 - TD - Dyah Lestari PDF
    Fitri Rosiana
    Belum ada peringkat
  • Akper
    Akper
    Dokumen15 halaman
    Akper
    Fitri Rosiana
    Belum ada peringkat
  • Komen
    Komen
    Dokumen1 halaman
    Komen
    Fitri Rosiana
    Belum ada peringkat
  • Komen
    Komen
    Dokumen2 halaman
    Komen
    Fitri Rosiana
    Belum ada peringkat
  • SPM Bab 13
    SPM Bab 13
    Dokumen2 halaman
    SPM Bab 13
    Fitri Rosiana
    Belum ada peringkat
  • DO453
    DO453
    Dokumen2 halaman
    DO453
    rahman rumra
    Belum ada peringkat
  • Surat Permohonan Bibit Tanaman
    Surat Permohonan Bibit Tanaman
    Dokumen1 halaman
    Surat Permohonan Bibit Tanaman
    Fitri Rosiana
    Belum ada peringkat
  • Komen
    Komen
    Dokumen2 halaman
    Komen
    Fitri Rosiana
    Belum ada peringkat
  • Strategic Management of Profit Centers in
    Strategic Management of Profit Centers in
    Dokumen3 halaman
    Strategic Management of Profit Centers in
    Fitri Rosiana
    Belum ada peringkat
  • Kerangka Metodologi
    Kerangka Metodologi
    Dokumen5 halaman
    Kerangka Metodologi
    Fitri Rosiana
    Belum ada peringkat
  • Laba Hotel
    Laba Hotel
    Dokumen9 halaman
    Laba Hotel
    Fitri Rosiana
    Belum ada peringkat