Anda di halaman 1dari 2

NAMA KELOMPOK 12 :

LIYA SEPTIYANINGSIH 7211415025


DWI OKTAVIANI 7211415046
NURMA CAHYANINGSIH 7211415109

1. Oktavia Mulyantika Wardani (7211415041)


Produk apa yang menjadi produk unggulan dan semisal ada produk yang kurang diminati
oleh masyarakat bagaimana tindakannya ?
Jawab :
Produk unggulan di Mayora Indah Tbk. salah satunya adalah Biskuit Roma, dapat dilihat
dengan banyaknya varian rasa mulai dari Roma Sari Gandum, Roma Kelapa, Roma Cookies,
Roma Malkist, dll. Dengan banyak rasa ini maka menjadikan Roma sebagai produk yang
paling diminati oleh konsumen karena dapat dikonsumsi oleh semua kalangan dan semua
umur. Jika ada produk yang kurang diminati oleh konsumen dan produk itu kurang memenuhi
target penjualan, maka tindakan perusahaan kami yaitu menghentikan produksi barang
tersebut, beralih untuk membuat produk inovasi baru, karena ini dapat mempengaruhi laba
perusahaan atas penjualan yang dperoleh untuk kedepannya.

2. Nur Syaaddah SW (7211415024)


Apabila perusahaan Mayora Indah Tbk. diboikot bagaimana analisis yang dilakukan PT.
Mayora Indah Tbk. ?
Jawab:
Sebelum terjadi pemboikotan, maka sudah dapat dipastikan bahwasannya PT. Mayora Indah
Tbk melakukan analisis terlebih dahulu, antara lain melakukan analisi internal dan juga analisi
eksternal. Perusahaan kami melakukan dua analisis tersebut untuk menganalisis kondisi
lapangan agar tidak terjadi pemberontakan oleh pihak yang mungkin tidak bertanggung jawab
dan mencari keuntungan untuk dirinya sendiri.

3. Gina Wening Pratiwi (7211414122)


Cara yang dilakukan oleh PT. Mayora Indah Tbk agar tidak melakukan PHK terhadap
karyawan ?
Jawab:
Sebenarnya keputusan untuk melakukan PHK itu merupakan cara yang paling terakhir. PHK
tersebut dilakukan karena dampak dari kenaikan buruh dan bisa saja karena meningkatnya
beban produksi perusahaan. Perusahaan telah melakukan cara agar mendapatkan karyawan
yang berkompeten dengan melakukan reskill dan memperbaiki jenjang karir karyawannya
agar lebih berkualitas. Jika ada karyawan yang menurut perusahaan kurang berkompeten
maka tindakan yang diambil perusahaan kami yaitu dengan melakukan PHK terhadap para
karyawannya.

4. Indriyani Pratama (7211415043)


Apa yang dilakukan PT. Mayora Indah untuk manangani kasus 1 dan kasus 2 tentang
persiteruhan dengan PT. Tirta Investama atau AQUA ?
Jawab :
Menanggapi kasus 1 : PT. Mayora Indah yang mempunyai anak perusahaan yaitu PT. Tirta
Fresindo Jaya (Le Minerale), melalui kuasa hukumnya, Suyanto Simalango Patria melakukan
somasi terbuka terhadap seluruh pihak yang menghalangi penjualan mereka dagang Le
Minerale, salah satunya Aqua. Suyanto bersama tim hukumnya memastikan bakal
melaporkan pihak yang kedapatan tindakan pengancaman ke Komisi Pengawasan
Persaingan Usaha dan PT. Mayora Indah melakukan gugatan terhadap Bankers Trust
International dan pihak-pihak yang terkait dengannya didaftarkan di Pengadilan Negeri
Jakarta Selatan pada tanggal 30 Oktober 1998. Dia juga meminta kepada para pedagang
dan toko yang mendapat ancaman agar berani melaporkan tindakan tersebut ke kepolisian.
Menanggapi kasus 2 : Bagian aset PT Mayora Indah Tbk, Beby Margartha coba menepis
kekhawatiran tersebut. Beby menjelaskan, pemanfaatan sumber air tidak akan dilakukan
secara ekstrim. Setiap liter yang dimanfaatkan akan dibayarkan retribusinya kepada
Pemerintah Daerah sebagai Pendapatan Asli Daerah (PAD).

5. Dita Andriani (7211415036)


Bagaimana dampak dari kasus 1 ? Apa program CSR dari PT. Mayora Indah Tbk terhadap
lingkungan sekitar ?
Jawab:
Dampak dari kasus 1 antara lain bagi perusahaan adalah membuat penjualan agak menurun
dari ancaman dan intimidasi PT AQUA tersebut. Bagi pedagang pun bingung dan merasa
ada ketidakadilan dengan adanya hal-hal seperti itu.
Program CSR PT. Mayora Indah Tbk antara lain:
1. CSR Pendidikan Mayora Group. Program ini dikemas dalam CSR 5R yakni ringkas, rapi,
resik, rawat, dan rajin. Dengan CSR 5R, satu ruang kelas percontohan, yang jadi lebih
resik dan rapi.
2. Dalam lingkungan hidup. Limbah cair yang dihasilkan dari proses produksi kami tangani
dengan memiliki Waste Water Treatment Plan yang mengolah limbah cair melalui proses
pengolahan biologis untuk mengurai senyawa organik oleh bakteri pengurai. Setelah
melalui proses pengendapan pada setiap akhir tahapan proses, limbah akan diendapkan
terlebih dahulu pada bak pengendap (Clarifier tank) sehingga air limbah yang dialirkan
keluar dari pabrik Perseroan sudah memenuhi standard baku mutu yang diatur oleh
Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (Bapedal).
3. Dibidang praktik ketenaga kerjaan
a. Kesetaraan gender dan kesempatan kerja
b. Sarana dan keselamatan kerja
c. Tingkat perpindahan (turnover) karyawan
d. Tingkat kecelakaan kerja
e. Pendidikan dan/atau pelatihan
f. Remunerasi
g. Mekanisme pengaduan masalah ketenagakerjaan
4. Dibidang pengembangan sosial dan kemasyarakatan. Pemberdayaan bagi masyarakat
yang berada disekitar tempat Perseroan melakukan kegiatan usahanya, dilakukan
dengan memberi mereka kesempatan untuk bergabung sebagai pekerja Perseroan.
memberikan penyuluhan pada masyarakat sekitar, terutama penyuluhan mengenai
kebersihan dan cara hidup sehat.

6. Sofiyatul Munawaroh (7211415112)


Apakah PT AQUA mendapat hukuman dari kasus yang melarang para pedagang menjual
produk Le Minerale tersebut ?
Jawab:
Pasti mendapat hukuman atas apa yang dilakukan, karena itu merugikan orang lain, dan
sudah pasti PT AQUA akan digugat dan dilaporkan ke Komisi Pengawasan Persaingan
Usaha.

Anda mungkin juga menyukai