Perusahaan yang didirikan ini beroperasi atas dasar surat-surat yang sah bukan ilegal.
Karena perusahaan Indah Jaya taat pada Hukum dan perundang-undangan yang berlaku.
PT Indah Jaya terletak di kawasan Tanjung Morawa, dan dekat dengan bahan baku.lokasi
Indah Jaya paling cocok untuk menjamin pasokan dan pengiriman handuk kami yang berkualitas
tinggi. Indah Jaya didukung oleh standar sistem pengolahan terbaik seperti dilengkapi dengan
peralatan dan mesin yang modern dan sesuai. Proses produksi mulai dari desain produk sampai
selesai menjadi produk yang siap dijual dilakukan oleh para profesional yang berdedikasi dan
terlatih untuk secara efisien menghasilkan produk handuk terbaik. komitmen perusahaan Indah
Jaya untuk perlindungan lingkungan dicontohkan dengan penerapan sistem kontrol lingkungan
yang handal yang telah dilaksanakan dalam pengolahan daur ulang air limbah.
Karena handuk salah satu yang dibutuhkan juga oleh masyarakat. Kini Perusahaan
Tekstil Indah Jaya membuat terobosan baru yaitu telah menciptakan sebuah handuk yang
berbahan dasar kapas yang halus, lembut, dan tebal. Masyarakat akan menyukai hasil handuk ini.
Karena, perusahaan Indah Jaya lebih mengutamakan kualitas yang tinggi. Agar para konsumen
merasa puas dengan hasil rancangan handuk yang telah diproduksikan oleh perusahaan Indah
Jaya.
Kualitas :
Untuk komitmen penekanan utama kami pada kualitas, Indah Jaya berkomitmen penuh
untuk mempertahankan konsistensi kualitas terbaik untuk menjamin kepuasan pelanggan
tertinggi.
Pengembangan Desain :
Sebagai bagian dari upaya kami untuk memberikan pelayanan yang luas untuk pelanggan
kami, Indah Jaya telah membentuk tim desain yang kuat. Tim ini bekerja untuk
mentransformasikan gagasan dan persyaratan pelanggan menjadi karya seni desain handuk.
Layanan ini telah memungkinkan pelanggan kami untuk menawarkan lebih banyak variasi
handuk ke pasar masing-masing. Contoh desain handuk PT. Indah Jaya;
Strategi Produk
PT Indah Jaya mendesain sebuah handuk yang benar-benar menjamin serta menjaga
kualitas produknya. Berbeda dengan handuk pada umumnya Yang tidak berkualitas. PT Indah
Jaya membuat agar para konsumennya merasa puas akan produk handuk buatannya. PT Indah
Jaya sangat kreatif mengubah kapas yang lembut menjadi sebuah handuk yang tebal, halus,
lembut. Pengolahannya pun ramah lingkungan tidak mengganggu masyarakat sekitar. Handuk
PT Indah Jaya memang sangat berkualitas tinggi. Bahan yang digunakan tidak asal-asalan
merupakan pilihan. Karena PT Indah Jaya lebih mengutamakan kualitas yang tinggi dimata
konsumennya.
Strategi produk yang dilakukan PT Indah Jaya dalam mengembangkan usaha serta
mengenalkan produknya kini PT Indah Jaya menciptakan;
Logo dan Motto
Kas Keluar
Pembelian Aktiva Rp
Tetap 9.700.000
Rp Rp Rp Rp Rp
Gaji dan Upah 950.000 960.000 975.000 985.000 990.000
Rp Rp Rp Rp Rp
Listrik 20.000 22.000 23.000 24.000 25.000
Rp Rp Rp Rp Rp
Telepon dan Air 10.000 11.000 12.000 12.000 13.000
Rp Rp Rp Rp Rp
Biaya Pemeliharaan 15.000 15.000 17.000 17.000 17.000
Rp Rp Rp Rp Rp
Pajak 15.000 15.000 15.000 15.000 15.000
Rp Rp Rp Rp Rp
Bunga Bank 500.000 500.000 500.000 500.000 500.000
Rp Rp Rp Rp Rp
Penyusutan 2.000.000 2.000.000 2.000.000 2.000.000 2.000.000
Rp Rp Rp Rp Rp
Biaya Pemasaran 100.000 115.000 120.000 120.000 120.000
Rp Rp Rp Rp Rp
Asuransi 50.000 50.000 50.000 70.000 70.000
Rp Rp Rp Rp Rp
Biaya Administrasi 10.000 10.000 10.000 20.000 20.000
Rp Rp Rp Rp Rp
Biaya Lainnya 50.000 50.000 50.000 60.000 60.000
Rp Rp Rp Rp Rp
Total Kas Keluar 13.420.000 3.748.000 3.772.000 3.823.000 3.830.000
Rp Rp Rp Rp Rp
Surplus(defisit) 2.580.000 2.952.000 3.728.000 4.677.000 5.870.000
Rp Rp Rp Rp
Saldo awal kas 2.580.000 5.532.000 9.260.000 13.937.000
Rp Rp Rp Rp Rp
Saldo Akhir Kas 2.580.000 5.532.000 9.260.000 13.937.000 19.807.000
Penyusutan = Investasi / umur Ekonomis
= Rp. 10.000.000.000 / 5 Tahun
= Rp. 2.000.000.000
Modal pinjaman = Rp. 5.000.000.000
Bunga 10% = Rp. 500.000.000
Estimasi L/R ( 2015)
Pendapatan Rp. 6.000.000
Biaya yang keluar
Total Biaya Rp. 1.205.000
Penyusutan Rp. 2.000.000
(Rp. 3.205.000)
EBIT ( Earning Before Interest Tax) Rp. 2.795.00
Bunga Bank (Rp. 500.000)
EBT ( Earning Before Tax) Rp. 2.295.000
Pajak 25% ( Rp. 2.295.000) (Rp. 573.750)
EAIT ( Earning After Interest Tax) Rp. 1.721.250
= 26 -1,83 x 1%
=24,17% /tahun
Faktor Sekunder
a. Lokasi pabrik yang strategis
b. Prospek perkembangan harga atau kemajuan dilokasi tersebut yang terus meningkat
c. Pusat perputaran uang yang signifikan
d. Terdapat fasilitas penunjang lain seperti kos- kosan untuk karyawan/i
e. Permasalahan pajak dan peraturan daerah setempat yang jelas dan baik.
Pertimbangan untuk menentukan lokasi kantor pusat yang dilakukan ialah sbb :
a. Dekat pemerintah
b. Dekat dengan pasar
c. Lengkapnya sarana dan prasarana
Pertimbangan untuk menentukan lokasi gudang yang dilakukan
a. Dekat dengan pabriknya
b. Dekat dengan pasar
c. Dekat dengan bahan baku
d. Lengkap sarana dan prasarana / kemudahan transportasi
Berdasarkan metode penilaian lokasi dengan metode penilaian Hasil Value menunjukkan yang
dipilih ialah daerah kawasan Tanjung Morawa dengan nilai 83 dari 100 point yang ditentukan
maka 83% mengarah dikawasan tersebut cocok untuk dibngun sebuah pabrik dan gudang serta
tidak jauh dari itu dapat dibangun kantornya.
Berdasarkan metode perbandingan biaya menunjukkan bahwa daerah Tanjung Morawa terpilih
dikarenakan biaya yang lebih dan paling murah yaitu 347. Hal ini dikarenakan factor utama
seperti dekat dengan bahan baku yang diambil dari pemasok di daerah Lubuk Pakam, Bahan
bakar yang banyak karena didaerah dekat dengan kota Medan, dan biaya operasi yang lebih
murah karena sarana dan prasarana yang dekat dengan lokasi pabriknya.
C. Tata Letak (Layout)
Lb. Pakam
(Bhn. Baku)
10 km
Tanjung Morawa
(Pabrik)
PASAR / KONSUMEN
Karyawan
500 m-1 km
10 KM
2 km
Gudang
3 HA
7 KM 1-2km
1 HA
Kantor
Ukuran Pabrik (sq ft): Luas Tanah Pabrik 9 HA, Luas Ruang Pabrik 5,5 HA
Karyawan: 1000 jiwa.
Kapasitas Per Bulan: 300 TONS (handuk); 3100 TONS (Benang)
Peralatan & Mesin: Spinning, Knitting, Tenun, dan Dyeing Finishing Mesin.
ASPEK MANAJEMEN & ORGANISASI
Pembangunan proyek pabrik tekstil handuk PT. Indah Jaya ini didirikan untuk memenuhi
permintaan konsumen akan kebutuhan handuk, yang mana segmen pasar nya yaitu pusat
perbelanjaan, dan hotel. Hal ini dikarenakan Medan, Sumatera Utara merupakan salah satu
destinasi wisata yang cukup menarik bagi pihak turis domestic maupun mancanegara. Medan
melatarbelakangi julukan sebagai Kota Durian dan destinasi wisatanya yang mulai tergali lagi
semakin banyak alternative wisata layaknya dufan dan wisata alam seperti pendakian, pemandian
alam dsb.
B. Penjadwalan Proyek
Penjadwalan akan didirikannya proyek ini perlu dilakukan untuk memastikan kapan waktu yang
tepat untuk rencana proyek ini dilakukan. Pendekatan penjadwalan yang paling popular adalah
Bagan Gantt.
Maka dari riset yang dilakukan pendirian proyek PT. Indah Jaya textile ini dapat didirikan dalam
waktu 1 tahun dari proses pembangunan pabrik, bangunan gudang dan bangunan kantor.
C. Perekrutan Karyawan
Karyawan pabrik di PT. Indah Jaya sekitar 1.000 jiwa yang terdiri dari berbagai macam jenjang
pendidikan yang terdiri dari :
1. 1 Direktur Utama
2. 5 Manajer di departemennya masing - masing
3. 20 karyawan lulusan S1 dibidang staf ahli
4. 20 karyawan lulusan S1 dibidang keuangan dan staf departemen
5. 15 Mandor pabrik
6. 7 satpam pengaman
7. Sisanya sekitar +- 940 jiwa adalah karyawan pabrik lulusan SMA / sederajat.
ASPEK EKONOMI DAN SOSIAL
A. ASPEK EKONOMI
Pendirian suatu usaha,sekecil apapun itu akan selalu menimbulkan dampak
ekonomi.Namun demikian guna mendapat gambaran yang jelas tentang hal ini,pelaku studi
kelayakann bisnis perlu membuat kajian yan mendalam mengenai dampak ekonomi dari usaha
yang akan didirikan.Dampak ekonomi dapat dirinci sebgai berikut :
a. Memberikan kesempatan kerja bagi masyarakat :Kegiatan usaha ini akan memperkerjakan
masyarakat Tanjung Morawa dan sekitar nya atau tenaga kerja lokal saja.
b. Menggunakan sumber daya lokal : Sumber daya lokal misal nya bahan baku.Bahan baku berupa
benang produksi handuk akan menggunakan produk dari lokal juga
c. Menghasilkan dan menghemat devisa :penggunaan bahan baku yang di ambil dari produk local
berarti mengurangi penggunaan bahan impor .
d. Menumbuhkan industry lain : dengan adanya proses bisnis yang baru ,di harapkan tumbuh
industry lain baik yang sejenis atau industry pendukung lain nya .seperti industry bahan baku
maupun industry sebagai dampak positif adanya kegiatan ekonomi di daerah tersebut.
e. Turut menyediakan kebutuhan konsumen dalam negeri sesuai dengan kemampuan : Sebagian
sudah di jelaskan pada bagian c,di atas bawah produk yang di hasilkan atas usaha tersebut dapat
memenuhi kebutuhan dalam negeri sehingga jika mencukupi tidaklah perlu mengadakan impor
yang sudah tentu akan menguras devisa.
f. Menambah pendapatan nasional : Sudah jelas bahwa dengan bertumbuh nya bisnis di dalam negeri
misalnya:dengan diproduksi nya produk yang di konsumsi secara baik di dalam negeri,maka
impor atas produk Dan komponen inputnya berkurang atau bahkan di tiadakan sama sekali.
Terhadap proyek yang akan kami didirikan akan terjadi dampak yang bersifat positif dan
negatif,berikut akan dijelaskan :
A.Dampak Positif
a. Bidang ekonomi dan sosial
Meningkatkan pendapatan masyarakat indonesia perkapita sehingga terpenuhnya kebutuhan
hidupnya, serta memberikan peluang bekerja pada masyarakat,sehingga menurunnya jumlah
pengangguran.
b. Bidang kesehatan
Handuk yang kami produksi akan menjadi penolong dalam mengurangi bakteri,dimana setelah
mandi maka masih terdapat beberapa bakteri yang melekat pada kulit,nah agar bakteri atau
kuman ini tidak berkembang maka kulit perlu di keringkan atau di lap dengan Handuk.
c. Lingkungan
Limbah yang dihasilkan dari proyek kami adalah,berupa sisa benang bahan baku handuk,produk
cacat, Limbah ini akan di produksi kembali menjadi produk yang dapat dImanfaatkan seperti
pembuatan boneka,keset kamar,tas laptop,dompet cantik berbahan halus,sall,bros jilbab,aneka
hiasan dengan motif bunga pada kerudung,sandal dalam rumah, dan lain sebagai nya. Pendauran
ulang sisa bahan baku berguna untuk meningkatkan pendapatan,dan mengurangi kemiskinan
disekitar lokasi pabrik ini.
1. Dampak Negatif
Kegiatan proyek ini adalah memproduksi Handuk,maka untuk proses ini akan menggunakan
mesin. Suara dari mesin ini akan sangat mengganggu ketenangan masyarakat sekitar pabrik.Tapi
tata letak mesin pabrik akan ditempatkan dibagian tengah agar suaranya tidak terlalu
mengganggu.
Terhadap limbah bahan baku yang memang tidak dapat digunakan samasekali akan
dibuat proses penghancuran kembali,agar tidak merusak ekosistem sekitar.
Kesimpulan
Persoalan kerusakan lingkungan akibat industri dan rumah tangga, khususnya di Negara
berkembang seperti Indonesia sudah sangat kompleks dan sudah menghawatirkan. Karena itu
perlu kesadaran semua pihak untuk turut menangai pencemaran lingkungan. Pemerintah melalui
kebijakan dan aturan harus mampu mengatur industi dalam pengolahan limbah baik cair, kayu
dan udara. Pihak industripun harus menyadari peranan pencemarannya yang sangat besar
sehingga harus mau membangun pengolahan limbah.
Masyarakat pun harus mempunyai peranan yang sangat besar dalam pengolahan limbah
rumah tangga dan lingkungan sekitar sehingga kelestarian lingkungan baik, udara, tanah maupun
air dapat terjaga dengan baik. Oleh karena itu Dalam membuat suatu rencana usaha atau kegiatan
terlebih dulu kita harus membuat sebuah analisa terlebih dahulu apakah usaha yang kita buat bisa
menimbulkan suatu dampak bagi lingkungan dan makhluk-makhluk yang hidup disekitar lokasi
usaha kita. Oleh karena itu aspek AMDAL sangatlah penting dalam studi kelayakan usaha dan
untuk memutuskan apakah usaha tersebut boleh dijalankan atau tidak.
SUMBER : http://bangmiee.blogspot.com/2018/03/contoh-kasus-proyek-studi-kelayakan.html?
m=1