MATA KULIAH
MANAJEMEN RITEL
Disusun Oleh :
1. Rangga Waksito Aji (15211037)
2. Reza Bagus A. (16211056)
3. Maulana M. Ibrahim (16211084)
4. Ressy Dwiki Rahmadani (16211094)
MANAJER
D. LANDASAN TEORI
1. Pelayanan
Teori Tentang Pelayanan Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pelayanan
memiliki tiga makna, yaitu perihal atau cara melayani, usaha melayani kebutuhan orang
lain dengan memperoleh imbalan uang dan kemudahan yang diberikan sehubungan
dengan jual beli barang atau jasa. Pengertian pelayanan (service) menurut American
Marketting Association, seperti yang dikutip oleh Donald dalam Hardiyansyah (2011:10)
bahwa pelayanan pada dasarnya adalah merupakan kegiatan atau manfaat yang
ditawarkan oleh suatu pihak kepada pihak lain dan pada hakekatnya tidak berwujud
serta tidak menghasilkan kepemilikan sesuatu, proses produksinya mungkin juga tidak
dikaitkan dengan suatu produksi fisik.
2. Keluhan Pelanggan
Keluhan Pelanggan Menurut Bell dan Luddington (2006), keluhan pelanggan
(customer complaints) adalah umpan balik (feedback) dari pelanggan yang ditujukan
kepada perusahaan yang cenderung bersifat negatif. Umpan balik ini dapat dilakukan
secara tertulis atau secara lisan.
E. PELAKSANAAN LEMBAR KERJA MAGANG
1. Merumuskan Konsep Pelayanan Untuk Pelanggan
Sikap pelayanan yang diharapkan tertanam pada diri para karyawan adalah sikap
yang baik, ramah, penuh simpatik, dan mempunyai rasa memiliki yang tinggi terhadap
perusahaan. Jika kalian menjadi karyawan suatu perusahaan, sikap kalian akan
menggambarkan perusahaan kalian. Kalian akan mewakili citra perusahaan baik secara
langsung atau tidak langsung. Pelanggan akan menilai perusahaan dari kesan pertama dalam
berhubungan dengan orang-orang yang terlibat dalam perusahaan tersebut.
Sikap yang diharapkan berdasarkan konsep pelayanan prima adalah:
1) Sikap pelayanan prima berarti mempunyai rasa kebanggaan terhadap pekerjaan
2) Memiliki pengabdian yang besar terhadap pekerjaan
MAGANG INDUSTRI LAPORAN MAGANG INDUSTRI
MATA KULIAH
MANAJEMEN RITEL
juga mengusulkan adanya program promosi yang masif di lakukan oleh Syare Mart yang katanya
tidak melakukan promosi karena di luar ranah islam dan tak Syari.
Selain itu dengan memperbaiki kualitas pelayanan konsumen dan dengan menyediakan
kotak kritik dan saran / nomor pengaduan agar pihak Syare Mart bisa mengevaluasi apa yang
masih menjadi kekurangan dari Syare Mart, agar bisa lebih baik kedepannya.
I. KASUS
Jika pelangan yang buru-buru mengambil barang terus langsung ke kasir dan menaruh uang
langsung tampa mau di cek dulu barang belian, apa yang harus di lakukan oleh kasir dan juga
bagaimana solusinya kedepan, di karenakan kebanyakan mahasiswa yang demikian itu buru-
buru dalam belanja.
(Wawancara kepada konsumen terkait kritik dan saran maupun keluhan pada Syare Mart)