JUDUL JURNAL
PENGARUH CACING TANAH (LUMBRICUS SP)
TERHADAP BAKTERI SALMONELLA TYPHII
OLEH :
Imannita Septianda, Kartuti Debora, Maftuchah
Rochmanti
Fakultas Kedokteran
Universitas Airlangga, Surabaya
Latar belakang
• Demam typhoid masih menjadi penyakit endemik
di Indonesia. Sekitar 17 juta kasus demam
typhoid di seluruh dunia dengan angka kejadian
600rb kematian / tahun. ( OKD, 2003).
• Demam typhoid apabila tidak dilakukan
penanganan secara tepat akan dapat
menyebabkan kematian.
• Di Indonesia, cacing tanah belum dimanfaatkan
sepenuhnya tidak seperti negara asing.
• Cacing tanah menjadi obat alternatif yang mudah
tersedia dan harga terjangkau.
TUJUAN PENELITIAN
• Untuk menentukan apakah extrak cacing
tanah (lumbricus sp) dapat digunakan sebagai
anti mikroba bakteri salmonella typhii
Intervensi
• Media : Piring media (muller hinton plate)
• Sampel : sanmonella typhii 0,5 Mc Farland.
• Penelitian jenis eksperimental.
• Piring media akan diberi ekstrak cacing tanah
dengan konsentrasi 50 mg/ml, 25 mg/ml, 12,5
mg/ml, s/d 3.200 mg/ml.
• Sampel dikultur dan ditanam di piring media
ekstrak cacing tanah diberikan dalam salmonella
thypii yg telah tumbuh 24 jam.
• Evaluasi dilakukan untuk membuktikan adanya kerja ekstrak
cacing terhadap bakteri salmonella thypii.