Tanda-tanda ini dapat dibagi menjadi dua bagian, besar (Kubra) dan kecil
(Sughra). Tanda-tanda yang besar mencakup kedatangan Dajjal, Imam
Mahdi dan kemudian Nabi Isa (yang akan menyatukan semua kekuatan
baik untuk melawan yang jahat), ditiupnya sangkakala dan tanda-tanda
yang kecil akan mendahuluinya.
1. Matahari akan terbit di barat, menandai ditutupnya pintu pertobatan Allah dan
orang-orang kafir tak dapat berbalik lagi setelah titik ini. Dikatakan bahwa matahari
akan terbenam dan tidak terbit selama tiga hari hingga terbitnya di sebelah barat.
2. Munculnya sang Dajjal (Anti Kristus), dan menipu mayoritas umat manusia untuk
mengikut dan menyembah dia. Kelak ia akan dibunuh oleh Isa Almasih di Yerusalem.
3. Turunnya Isa Almasih dari surga dan berdoa di belakang Imam Mahdi. Pada
waktkunya ia akan membunuh babi, mematahkan salib, dan membunuh orang-orang
kafir.
4. Dilepaskannya Ya’juj dan Ma’juj, menyebabkan bala kelaparan dan bencana di
dunia dan akhirnya menembakkan sebuah anak panah di langit untuk
memperlihatkan bangsa-bangsa bahwa Allah dapat dibunuh, anak panah ini
kemudian jatuh dengan ujung yang berlumur darah sehingga menyebabkan orang-
orang mukmin yang lemah percaya akan hal itu dan takluk kepada Ya'juj dan Ma'juj.
Mereka belakangan dibunuh oleh ulat yang muncul dari lubang hidung unta dan
mayat-mayat mereka akan bertebaran di bumi.
5. Seorang laki-laki muncul di Madinah dan diminta oleh para ulamanya untuk
pindah ke Mekkah. Di sana ia akan dinyatakan sebagai Khalifah dan disebut
Imam Mahdi dan memerintah sebagai Khalifah terakhir Islam yang memimpin
umat manusia memasuki zaman kemakmuran yang tak pernah terlihat atau
terdengar sebelumnya. Ia juga akan meluruskan semua sekte Islam menjadi
Islam yang sejati. Namanya juga Muhammad bin Abdullah, nama yang sama
dengan nama Nabi dan sebagai keturunannya,ia juga memiliki sebuah tanda
gelap pada pipi kanannya dan rupa yang sama dengan Nabi Muhammad.
6. Perang besar antara orang-orang Muslim dengan orang-orang Yahudi di
Palestina yang mengakibatkan kekalahan total orang-orang Yahudi.
7. Kematian Isa Almasih dan diikuti atau didahului oleh Imam Mahdi. Perhatikan
bahwa hari penghakiman terjadi 60 tahun setelah naiknya Almasih ke surga.
8. Munculnya Dabbat al-Ard seekor binatang yang aneh rupanya dari sebuah
gunung di Mekkah, yang memiliki cincin Nabi Sulaiman dan tongkat Nabi Musa.
Dabbat al-Ard akan mencap manusia sebagai orang kafir atau orang mukmin.
9. Akan terjadi serangan terhadap Mekkah tetapi pasukan-pasukan penyerang
itu akan tenggelam di padang pasir sebelum mencapai Mekkah.
10. Angin yang akan mengambil jiwa semua orang Muslim dan hanya
meninggalkan orang-orang kafir di muka bumi.
Langkah-langkah terakhir dari hari
penghakiman dan terjadi di Bumi:
1. Ditiupnya terompet pertama yang mematikan semua manusia di
muka bumi.
2. Ditiupnya terompet kedua yang menandai kebangkitan.
3. Penantian akan Penghakiman oleh seluruh umat manusia, sebuah
proses yang dikatakan akan berlangsung selama ribuan tahun di bawah
matahari yang membakar.
4. Penghakiman atas umat manusia dimulai.
KONSEP SURGA DAN NERAKA
Pengertian Surga
1. Para Nabi, orang-orang yang jujur, syuhada, dan orang-orang yang shalih.
Allah berfirman:Dan barangsiapa yang menta’ati Allah dan Rasul-(Nya), mereka itu akan
bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi ni’mat oleh Allah, yaitu: Nabi-nabi, para
shiddiiqiin, orang-orang yang mati syahid dan orang-orang saleh. Dan mereka itulah teman
yang sebaik-baiknya. (TQS. An-Nisa [4]: 69)
2. Orang-orang yang berbuat baik (al-Abrar).
Allah berfirman:Sesungguhnya orang yang berbakti itu benar-benar berada dalam keni’matan
yang besar (surga), (TQS. Muthafifin [83]: 22)Sesungguhnya orang-orang yang berbuat
kebajikan, minum dari gelas (berisi minuman) yang campurannya adalah air kafur. (Yaitu)
mata air (dalam surga) yang daripadanya hamba-hamba Allah minum, yang mereka dapat
mengalirkannya dengan sebaik-baiknya. Mereka menunaikan nazar dan takut akan suatu hari
yang azabnya merata di mana-mana. Dan mereka memberikan makanan yang disukainya
kepada orang miskin, anak yatim dan orang yang ditawan. Sesungguhnya Kami memberi
makanan kepadamu hanyalah untuk mengharapkan keridhaan Allah, kami tidak menghendaki
balasan dari kamu dan tidak pula (ucapan) terima kasih. Sesungguhnya Kami takut akan
(azab) Tuhan kami pada suatu hari yang (di hari itu) orang-orang bermuka masam penuh
kesulitan. Maka Tuhan memelihara mereka dari kesusahan hari itu, dan memberikan kepada
mereka kejernihan (wajah) dan kegembiraan hati. Dan Dia memberi balasan kepada mereka
karena kesabaran mereka (dengan) surga dan (pakaian) sutera, (TQS. Al-Insan [76]: 5-12).
3. Orang-orang yang terdahulu (masuk islam) yang didekatkan
kepada Allah.
Allah berfirman: Dan orang-orang yang paling dahulu beriman, merekalah
yang paling dulu (masuk surga). Mereka itulah orang yang didekatkan
(kepada Allah). Berada dalam surga keni’matan. (TQS al-Waqiah [56]: 10
–12)
4. Ashhabul Yamin yaitu orang-orang yang menerima buku catatan
amal dari sebelah kanan.
Allah berfirman: Dan golongan kanan, alangkah bahagianya golongan
kanan itu. Berada di antara pohon bidara yang tidak berduri, dan pohon
pisang yang bersusun-susun (buahnya), dan naungan yang terbentang
luas, dan air yang tercurah, dan buah-buahan yang banyak, yang tidak
berhenti (buahnya) dan tidak terlarang mengambilnya, dan kasur-kasur
yang tebal lagi empuk. Sesungguhnya Kami menciptakan mereka
(bidadari-bidadari) dengan langsung, dan Kami jadikan mereka gadis-
gadis perawan, penuh cinta lagi sebaya umurnya, (Kami ciptakan mereka)
untuk golongan kanan, (TQS. al-Waqiah [56]: 27-38)
5. Al-Muhsinun yaitu orang-orang yang senantiasa berbuat baik
dengan ikhlas dan sesuai dengan aturan syariat.
Allah berfirman: Dan kebanyakan mereka tidak mengikuti kecuali
persangkaan saja. Sesungguhnya persangkaan itu tidak sedikitpun
berguna untuk mencapai kebenaran. Sesungguhnya Allah Maha
Mengetahui apa yang mereka kerjakan. (TQS. Yunus [10]: 36)
6. Ash-Shabirun, yaitu orang-orang yang bersabar. Allah Swt
berfirman:(yaitu) surga ‘Adn yang mereka masuk ke dalamnya bersama-sama
dengan orang-orang yang saleh dari bapak-bapaknya, isteri-isterinya dan anak
cucunya, sedang malaikat-malaikat masuk ke tempat-tempat mereka dari
semua pintu; (sambil mengucapkan): “Salamun `alaikum bima shabartum”.
Maka alangkah baiknya tempat kesudahan itu. (TQS. Ar-Ra’d [13]: 23-24)
7. Orang yang takut saat menghadap Tuhannya.
Allah berfirman: Dan bagi orang yang takut akan saat menghadap Tuhannya
ada dua surga. (TQS. Ar-Rahman [55]: 46)
8. Al-Muttaqun yaitu orang-orang yang bertakwa.
Allah berfirman :Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa itu berada dalam
syurga (taman-taman) dan (di dekat) mata air-mata air (yang mengalir). (TQS.
Al-Hijr [15]: 45).Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada dalam
tempat yang aman, (yaitu) di dalam taman-taman dan mata-air-mata-air; (TQS.
Ad-Dukhan [44]: 51-52).Itulah surga yang akan Kami wariskan kepada hamba-
hamba Kami yang selalu bertakwa. (TQS. Maryam [19]: 63). Perumpamaan
surga yang dijanjikan kepada orang-orang yang takwa ialah (seperti taman).
mengalir sungai-sungai di dalamnya; buahnya tak henti-henti, sedang
naungannya (demikian pula). Itulah tempat kesudahan bagi orang-orang yang
bertakwa; sedang tempat kesudahan bagi orang-orang kafir ialah neraka. (TQS.
Ar-Ra’d [13]: 35).
9. Orang-orang yang beriman dan beramal shalih. Allah
berfirmanSesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh, bagi
mereka adalah surga Firdaus menjadi tempat tinggal, mereka kekal di dalamnya,
mereka tidak ingin berpindah daripadanya. (TQS. Al-Kahfi [18]:107-108),Orang-
orang yang beriman dan beramal saleh, bagi mereka kebahagiaan dan tempat
kembali yang baik. (TQS. Ar-Ra’d [13] :29),Sesungguhnya orang-orang yang
beriman dan mengerjakan amal-amal saleh, mereka diberi petunjuk oleh Tuhan
mereka karena keimanannya, di bawah mereka mengalir sungai-sungai di dalam
surga yang penuh keni`matan. (TQS. Yunus [10]: 9),
(Yaitu) orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami dan adalah mereka
dahulu orang-orang yang berserah diri. Masuklah kamu ke dalam surga, kamu dan
isteri-isteri kamu digembirakan. (TQS. Az-Zukhruf [43]: 69-70),
Kecuali orang-orang yang sabar (terhadap bencana), dan mengerjakan amal-amal
saleh; mereka itu beroleh ampunan dan pahala yang besar. (TQS. Hud [11]: 23).
10. At-Taaibun, yaitu orang-orang yang bertaubat.
Allah berfirman: Kecuali orang yang bertaubat, beriman dan beramal saleh, maka
mereka itu akan masuk surga dan tidak dianiaya (dirugikan) sedikitpun. (TQS.
Maryam [19]: 60).
2. Ciri Fisik Penghuni Surga
Penghuni al jannah memiliki ciri-ciri khusus.
Diantaranya;
Berperawakan seperti Adam. Dari shahabat Abu
Hurairah radhiallahu ‘anhu, Rasulullah shalallahu ‘alaihi
wasallam bersabda: “Maka setiap orang yang
masuk al jannah wajahnya seperti Adam dan tingginya
60 hasta, setelah Adam manusia terus mengecil hingga
sampai sekarang.” (Muttafaqun ‘alaihi)