Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH MIKROBIOLOGI LANJUT

PENGGUNAAN VIRUS EBOLA SEBAGAI


SENJATA BIOLOGIS

Disusun Oleh :

Nilu Rohman
201410235009

PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BHAYANGKARA JAKARTA RAYA
2015
DAFTAR ISI

Daftar Isi……………………………………………….2
Kata Pengantar…………………………………………3
Bab I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang………………………………..4
Bab II Studi Kasus
2.1 Landasan Teori……………………………….5
2.2 Gejala Terjangkitnya Virus Ebola……………6
2.3 Contoh Kasus Virus Ebola……………………6
Bab III Pengendalian dan Pencegahan
3.1 Pengendalian Virus Ebola……………………8
3.2 Pencegahan Virus Ebola……………………..8
Bab IV Pembahasan
4.1 Pembahasan Kasus…………………………..10
Bab V Penutup
5.1 Kesimpulan…………………………………..12
Daftar Pustaka…………………………………………13

Senjata Biologi 2
Kata Pengantar
Segala puji bagi Allah, tuhan semesta alam yang telah memberikan
saya kemampuan dan kesanggupan untuk menyusun tugas makalah
tentang Kasus Senjata Biologis yang Pernah Terjadi. Shalawat serta
salam saya curahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah
menerangi, membimbing umat manusia yang jahil menuju manusia yang
berpengetahuan luas.
Tugas ini berisi tentang informasi mengenai Kasus senjata biologis
yang pernah terjadi, penjelasan tentang spesifikasi virus ataupun
mikroorganisme yang digunakannya, serta bahaya dan dampak yang
ditimbulkan akibat dari penyebarannya.
Saya sebagai mahasiswa ingin memberikan penjelasan yang cukup
akan kompetensi dasar yang harus dipenuhi dan jelas akan materi yang
disampaikan dalam makalah ini serta banyak bermanfaat bagi pembaca
sekalian. Makalah ini masih belum bisa menjawab pertanyaan pembaca
tentang Kasus Senjata Biologis , maka saya mengharapkan kritik dan
saran yang membangun. Untuk kesalahan yang terdapat dalam penulisan
tugas makalah ini , saya mohon maaf. Dan ucapan terima kasih saya
berikan kepada pembaca yang telah menjadikan makalah ini sebagai
refernsi pelajaran. Sekian dari saya.

Bekasi, 22 Desember 2015

Senjata Biologi 3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Senjata biologi adalah senjata yang menggunakan patogen


(bakteri, virus, atau mikroorganisme penghasil penyakit lainnya)
sebagai alat untuk membunuh, melukai, atau melumpuhkan musu.
Dalam pengertian yang lebih luas, senjata biologi tidak hanya
berupa mikroorganisme patogen, tetapi juga toksin berbahaya
yang dihasilkan oleh mikroorganisme tertentu. Dalam
kenyataannya senjata biologi tidak hanya menyerang manusia,
tetapi juga hewan dan tanaman.
Penggunaan senjata biologi ternyata sudah ada sejak dahulu
kala. Sejarah mencatat saat tahun 1500 SM,bangsa Hittites di Asia
Kecil menggunakan korban yang terjangkit penyakit untuk dikirim
ke daerah musuh. Bangsa Armies juga demikian. Sadar akan
manfaat senjata biologis, mereka menggunakannya untuk musuh
mereka. Bahkan ada peneliti yang berpendapat bahwa 10
peringatan Allah buat bangsa Mesir pada zaman musa, merupakan
penggunaan dari senjata biologis manusia.

Senjata Biologi 4
BAB II
STUDI KASUS

2.1 LANDASAN TEORI

Ebola adalah sejenis dari genus Ebolavirus, familia


Filoviridae, dan juga nama dari penyakit yang disebabkan oleh virus
tersebut. Ebola dinamakan berdasarkan nama suatu daerah di kongo
(sungai ebola) yang merupakan cikal bakal terciptanya virus ini.
Sebetulnya sebelumnya telah terdeteksi tanda-tanda menyerupai
virus ini di Jerman. Ebola mulai mengisi judul-judul berita sejak
1970an saat membunuh ratusan jiwa di Zaire dan Sudan. Hanya
dalam 1 dekade, virus ini sudah menyebar di seantero Afrika bahkan
keluar Afrika. Sekarang ini ebola dapat menjangkiti baik manusia
maupun hewan primata.
Virus ini menyebar lewat kontak dengan darah atau feses. Di
Afrika sendiri,virus ini bahkan menyebar lewat klinik - klinik dan
rumah sakit. Para korbannya akan menderita gejalanya dalam waktu
2 - 21 hari, seperti sakit kepala, muntah, sakit tenggorokan dan
lemah serta diare. Beberapa kasus bahkan terdapat pendarahan
dalam atau luar. Antara 60% - 90% pasiennya akan berakhir dengan
kematian dalam 7 – 16 hari.
Sementara para ilmuan bekerja keras untuk menemukan
obatnya, para ilmuan Uni Soviet malah bekerja untuk membuat
ebola menjadi senjata mematikan. Dan mereka berhasil di tahun
1990an dengan berhasil membuat ebola dapat menyebar lewat udara.
Dan karena kehebatannya ebola masuk dalam bioweapon kategori A.

Senjata Biologi 5
2.2 GEJALA TERJANGKITNYA VIRUS EBOLA

Biasanya gejala awal yang tampak seperti demam tinggi, sakit


kepala, nyeri otot,sakit perut dan diare. Terkadang disertai dengan
sakit tenggorokan, cegukan, dan mata merah dan gatal.
Tanda – tanda dan gejala lain yang biasanya muncul antara
lain muntah, pendarahan pada hidung, muntah darah, dan mata
berdarah. Selanjutnya pada kondisi yang lebih parah dapat
ditemukan nyeri dada, shok bahkan tidak jarang berakhir dengan
kematian

2.3 CONTOH KASUS VIRUS EBOLA

Virus Ebola yang mematika kembali mewabah. Organisasi


Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan virus yang gana telah
menewaskan 13 orang di Uganda. WHO menyatakan sedang
mencegah kian mewabahnya virus yang mematikan itu.

Senjata Biologi 6
Joaquim Saweka, perwakilan dari WHO di Uganda
mengatakan infeksi ebola diduga muncul pada awal juli di kabupaten
Kibale, sekitar 170 kilometer (100 mil) barat ibu kota Kampal.
Saweka mengatakan asal – usul wabah belum dikonfirmasi,
tetapi 18 dari 20 kasus dipahami terjadi pada satu keluarga. Ebola
terakhir di Uganda dilaporkan pada Mei tahun lalu ketika
menewaskan seorang gadis 12 tahun.
Negara paling dahsyat dilanda wabah itu pada tahun 2000
ketika 425 orang terinfeksi, dan lebih dari separuh diantaranya
meninggal.

Senjata Biologi 7
BAB III
PENGENDALIAN DAN PENCEGAHAN

3.1 PENGENDALIAN VIRUS EBOLA

Sebetulnya tidak ada pengobatan khusus untuk mengendalikan


penyakit ini. Untuk saat ini pasien hanya mendapat terapi pendukung
seperti cairan elektrolit yang berfungsi untuk mempertahankan kadar
oksigen dan tekanan darah si pasien.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam terapi
penyakit infeksi virus ebola.
1. Perawatan harus diberikan secara ketat. Karena virus Ebola
sangat mudah menular.
2. Semua cairan yang keluar dari tubuh pasien baik itu liur,
urin, ataupun darah harus ditangani secara hati – hati.
Karena dari cairan – cairan ini virus Ebola pun dapat
menular.
3. Jika pasien meninggal, sebisa mungkin dikubur secepatnya
dengan kontak sedikit mungkin.

3.2 PENCEGAHAN VIRUS EBOLA


Seperti yang sudah dijelaskan diatas, virus Ebola mampu
menular dari satu manusia ke manusia lain hanya dengan kontak
langsung saja. Untuk itu pencegahan terhadap penyakit infeksi Virus
Ebola ini pun cukup sulit.
Yang palin terutama adalah menghindari kontak langsung
dengan orang yang terinfeksi virus Ebola sebisa mungkin. Hindari
jabat tangan, berciuman, dan melakukan hubungan seks dengan
penderita. Meskipun wabah Ebola banyak terjadi di Negara – Negara
Senjata Biologi 8
Afrika, bukan tidak munkin virus tersebut dapat menyebar ke
seluruh dunia.
Apabila ada anggota keluarga terinfeksi virus ini sangat
dianjurkan agar orang tersebut dirawat di rumah sakit. Begitu juga
apabila ada teman anda yang meninggal akibat penyakit ini,
usahakan jangan ada kontak langsung dengannya.
Dan bagi beberapa pekerja di hutan daerah epidemic penularan
virus Ebola, sangat dianjurkan untuk selalu memakai sarung tangan
agar tidak kontak langsung dengan objek – objek yang mungkin
telah terkontaminasi.

Senjata Biologi 9
BAB IV
PEMBAHASAN

4.1 PEMBAHASAN KASUS

Untuk dapat mengetahui bahaya Virus Ebola, kita dituntut


untuk memahami segala macam mengenai virus itu sendiri.
Sehingga kita mampu mengantisipasi dan bertindak dengan aman
apabila kita berpergian ketempat dekat dengan lokasi dimana
serangan virus Ebola sering memangsa ataupun apabila serangan
virus sudah mendekati kota – kota tempat penduduk. Karena hal
tersebut merupakan mimpi buruk seluruh penduduk dunia, dan
alangkah baiknya jika kita mengetahuinya.
Walaupun telah banyak peneliti dibidang virologi yang
berusaha menemukan vaksin dan mencoba menyembuhkan korban
terjangkit virus Ebola, namun tetap belum dapat ditemukan jalan
keluarnya. Tercatat 1.850 kasus Ebola dan 90% diantaranya korban
meninggal dunia. Angka tersebut merupakan angka persentasi
kematian yang cukup besar. Salah satu pendukungnya adalah belum
ditemukannya vaksin untuk virus tersebut. Sementara waktu, vaksin
yang bekerja 100% hanya pada simpanse dan kera, namu belum
pada manusia.
Ancaman wabah virus Ebola yan mematikan terus
merebak. Dengan pola transportasi perjalanan lintas benua dan
pariwisata yan berkembang demikian massif beberapa waktu
terakhir telah membuat Ebola menyebar dari tempat paling terasing
keseluruh belahan dunia. Dan akan menjadi mimpi buruk apabila
Ebola sudah menjadi potensi terbesar bagi hadirnya senjata berupa
bio-terorisme, apalagi ditambah dengan sejarah pernah mencatat

Senjata Biologi 10
bahwa para ilmuan Uni Soviet malah bekerja untuk membuat ebola
menjadi senjata mematikan. Dan mereka berhasil di tahun 1990an
dengan berhasil membuat ebola dapat menyebar lewat udara. Dan
karena kehebatannya ebola masuk dalam bioweapon kategori A.

Senjata Biologi 11
BAB V
PENUTUP

5.1 KESIMPULAN

Dari data yang telah diuraikan kita dapat menyimpulkan


seberapa bahayakah dan bagaimana melakukan pencegahan terhadap
serangan virus Ebola, yaitu :
1. Kita harus memiliki pengetahuan mendalam tentang virus
bahaya dan bagaimana melakukan pencegahan terhadap
serangan virus Ebola.
2. Kita harus mengetahui media – media penularan virus Ebola
untuk menjangkiti korbannya.
3. Sebagai mahasiswa Teknik Kimia kita harus wajib mengetahui
dan mencegah penggunaan virus Ebola sebagai senjata biologi
saat ini hingga masa yang akan datang.

Senjata Biologi 12
DAFTAR PUSTAKA

makalah-diskusi-bahaya-rokok.blogspot.com/2013/04/contoh-karya-
tulis-berbentuk-studi_3.html?m=1

mediaindonesiasehat.com/2014/08/07ebola-virus-paling-mematikan-
gejala-dan-dampaknya/

wakapedia-adil.blogspot.com/2011/06/10-senjata-biologi-paling-
mematikan.html?m=1

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Senjata_biologi

Senjata Biologi 13

Anda mungkin juga menyukai