Bidang Zoologi
BIOPROSPEKSINYA Pusat Penelitian Biologi LIPI
OUTLINE
Rekomendasi
informasi perencanaan kebijakan
model tools
Science to policy
Foundations of Biodiversity
Dimodifikasi dari https://www.sanbi.org/biodiversity/
Taksonomi & Zoologi IDENTITAS DAN BUDAYA NASIONAL
EKSPLORASI
Keanekaragaman hayati merupakan ciri dan identitas nasional
untuk Daya Saing Bangsa yang melekat dengan budaya Indonesia
BIO-EKONOMI
Pemanfaatan berkelanjutan keanekaragaman hayati dan
menjadi pemicu pertumbuhan ekonomi PENELITIAN
BIO-SECURITY
Keanekaragaman hayati dapat menjadi peluang sekaligus
ancaman terhadap ketahanan nasional
IDENTITAS
HUMAN HEALTH
Keanekaragaman hayati dapat menjadi sumberdaya yang
menopang kesehatan manusia melalui obat, vaksin dan lain-
lain
KONSERVASI
DEPOSITORI
Upaya konservasi menjadi kunci kelangsungan
keanekaragaman hayati
PEMANFAATAN BERKELANJUTAN
Pemanfaatan keanekaragaman hayati secara berkelanjutan
dapat ditopang oleh perkembangan taksonomi
2
1894 1898
Landbouw Zoologisch
01 02 Landbouw Zoologisch Museum
Laboratorium
Kebijakan Bidang Hayati
Scientific Authority & National
Focal Point
PENELITI
▪ Kuratorial: sbg Otoritas
LIPI dan Peran Taksonomi (Taxonomic
dalam Pengelolaan Authority)
Keanekaragaman PENELITIAN ▪ Database: sbg Otoritas
Hayati - Inventarisasi Ilmiah utk Validasi data
- Monitoring
- Potensi Pemanfaatan
Kurator Koleksi Ilmiah
Pengelolaan harian:
penataan, pemeliharaan
KOLEKSI
ILMIAH DATABASE
National Depository National Repository
- Spesimen tipe Data Spesies:
- Voucher specimen - Valid name
- Genetic materials - Synonymy
Eksibisi & - Bank sperma - Spasial Pusat Data
Diseminasi - Artefak - Image/Photo Kehati
Informasi Indonesia
INDONESIA
Pemanfaatan berlebihan dan Keanekaragaman spesies
ilegal
Keanekaragaman ekosistem
Keanekaragaman genetik
Indonesia
Jerman
Sumber data: 1Kekinian Keanekaragaman Hayati Indonesia 2014 (LIPI), 2IUCN Red List. *Persentase
berdasarkan perbandingan jumlah spesies terancam punah dengan jumlah ikan air tawar dan laut.
15.5
EX EW CR EN VU NT LR/cd DD LC TOTAL
Indonesia 2 0 123 209 586 525 4 963 5293 7705
Brunei 2 0 45 101 337 363 2 530 3640 5020
Cambodia 1 0 76 117 388 373 3 413 3549 4920
Lao PDR 0 0 45 105 378 329 5 506 3215 4583
Malaysia 0 0 28 71 172 259 3 411 2966 3910
Myanmar 0 0 24 51 152 169 0 184 1938 2518
Philippines 1 0 12 29 204 220 3 140 1611 2220
8.369 spesies
6.372 spesies
Jumlah spesies Invertebrata
yang masuk dalam IUCN
1.997
spesies
RED LIST mencapai 1.997
spesies.
Arthropoda merupakan
kelompok yang paling
banyak terdaftar dalam
IUCN Red List di
Indonesia
Komposisi spesies dari
setiap orda di dominasi
oleh Odonata (capung)
dan Decapoda (Udang
dan Kepiting)
Indonesia memiliki luas wilayah nomer dua terbesar setelah India namun menjadi penyumbang terbanyak invertebrata di daftar
merah.
Status Keterancaman Beberapa Kelompok Arthropoda
* Data jumlah spesies kupu-kupu, capung, udang+kepiting, dan kumbung diambil dari Kekinian Keanekaragaman hayati Indonesia 2014. **
Data jumlah spesies laba-laba dari World Spider Catalog
THREATENED CATEGORIES & EXTINCT
KOMPOSISI SPESIES
TERANCAM
Threatened Species
merupakan spesies
yang masuk dalam
kategori
Critically
Endangered
Endangered
Vulnerable
THREATENED SPECIES & EXTINCT
26 spesies 14 spesies
RED LIST VS LINDUNGAN P106
internalTaxonId scientificName redlistCategory redlistCriteria yearPublished
2811 Birgus latro Data Deficient 1996
• Perubahan Habitat
• Masuknya Jenis Asing
Invasif
• Polusi
• Eksploitasi Berlebihan
• Perubahan Iklim
Penyebab
Kehilangan
Keanekaragaman
Hayati
Ikan
200
180
187
160 158
140 PENURUNAN
120
100 99
JENIS IKAN DI
80
63 64
SUNGAI
CILIWUNG
60
40 41
27
20 19 17 14 14
0
1910 1920 1930 1940 1950 1960 1970 1980 1990 2000 2010 2020
Ikan
Inventarisasi Kehati
Monitoring
Time Space
15.1.2
Cave cockroaches: BLATTARIA
1 species
Nocticolidae sp.?
Pengungkapan senyawa kimia
potensial dari fauna Indonesia
BIOPROSPEKSI FAUNA INDONESIA untuk pemanfaatan di bidang
lingkungan, pangan dan
kesehatan
Fauna sebagai sumber bahan aktif: Fauna Indonesia sebagai sumber pangan
alternatif
Bahan afrodisiak: Efek ekstrak etanol daging
ekor landak dapat meningkatkan aktivitas Serangga: Studi awal yang telah dilakukan pada
seksual mencit jantan (Anita dkk, 2017) larva kumbang sagu menunjukkan bahwa larva ini
Bahan antikanker: Uji MTT yang telah dilakukan memiliki kandungan nutrisi yang baik. Hal ini
terhadap ektsrak etanol lipan, kepiting dan Senyawa kimia
menunjukkan potensi serangga Indonesia untuk
tulang ikan brek mampu menghambat proliferasi yang terkandung dimanfaatkan sebagai edible insect
sel kanker hati dalam tubuh Ikan liar: Evaluasi kandungan nutrisi ikan brek liar
fauna menunjukkan tingginya kandungan protein (Anita
dkk, 2019)
Sumber: whatisakomodo.weebly.com
Venom
Pemetaan kasus gigitan Ular di Bondowoso (Jatim) >> Trimeresurus spp. >> Karakterisasi
Protein Venom ular >>…>> Pembuatan anti venom (bekerjasama dengan Biofarma)
SAFETY HANDLING ON VENOMOUS SNAKE
Research interest overview
Research interest overview
Biomaterial
343
350
300
250
217
200
150
93
100
50 27
Marosatherina ladigesi 4 3 1
0
https://green-chapter-shop.myshopify.com/products/marosatherina-ladigesi- commercial highly commercial minor commercial subsistence fisheries
celebes-rainbow
500
400
300
200
144
100
40
8 2 1 4 9 3 1 1 5 4
0
(blank) based mainly on breeding based mainly on capture
Puntius hexazona
Rasbora caudimaculata Puntius foershi
Leiocasis micropogon
Rasbora cephalotaenia Rasbora einthoveni
Lectins:
Promising candidate for useful therapeutic agents because of the carbohydrate structure. They
have physiological and pathological function in cell-cell communication, inducing cell proliferation,
apoptosis, response in immune system, and activate complement system.
Hemocyanin:
It has potential in embryogenesis and been suggested as a precursor of antibacterial and
antifungal.
Refferences:
1. http://www.pbs.org/wnet/nature/crash-a-tale-of-two-species-the-benefits-of-blue-blood/595/
2. https://www.nwf.org/Educational-Resources/Wildlife-Guide/Invertebrates/Horseshoe-Crab
3. https://www.businessinsider.com/why-horseshoe-crab-blood-expensive-2018-8/?IR=T
4. https://bigthink.com/surprising-science/horseshoe-crab-blue-blood
5. Musa, Marahaini et al. 2014. Mini Review: Protein Components of Perivitelline Fluid of Horseshoe Crabs & Its Application
in Medical Research. DOI: 10.9790/3008-09443942
MELACAK JEJAK
PERDAGANGAN
ILEGAL
70
71
Pemetaan Haplotipe yang telah dilakukan di Berdasarkan
Sekuen D-loop DNA Mitokondria Di Taman Nasional
Komodo
(637 sample darah Komodo)