KERJA SAMA
DI KSA DAN KPA DIREKTORAT JENDERAL
KSDAE
DASAR HUKUM
TAMBAHAN DASAR HUKUM KERJA SAMA DALAM NEGERI BIDANG DENGAN OINP
1. UU No. 17 Tahun 2013 Tentang Organisasi Kemasyarakatan
2. PP. 58 Tahun 2016 Pelaksanaan UU. 17/2013 tentang Organisasi Kemasyarakatan
3. PP. 59 Tahun 2016 Organisasi Kemasyarakatan yang didirikan oleh Warga Negara Asing
DEFINISI
Kawasan Suaka Alam selanjutnya disingkat KSA adalah kawasan dengan ciri khas tertentu,
baik di daratan maupun di perairan yang mempunyai fungsi pokok sebagai kawasan
pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan satwa serta ekosistemnya yang juga berfungsi
sebagai wilayah sistem penyangga kehidupan.
Kawasan Pelestarian Alam selanjutnya disingkat KPA adalah kawasan dengan ciri khas
tertentu, baik di daratan maupun di perairan yang mempunyai fungsi pokok perlindungan
sistem penyangga kehidupan, pengawetan keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa, serta
pemanfaatan secara lestari sumber daya alam hayati dan ekosistemnya
Kerjasama penyelenggaraan KSA dan Mitra adalah pihak-pihak yang dengan dana
KPA adalah kegiatan bersama para dan/atau keahlian teknis yang dimilikinya
pihak yang dibangun atas kepentingan melakukan kerjasama dengan pengelola KSA dan
bersama untuk optimalisasi dan KPA guna mewujudkan tujuan konservasi sumber
efektifitas pengelolaan kawasan atau daya alam hayati dan ekosistemnya.
karena adanya pertimbangan khusus Naskah kerjasama adalah sebuah dokumen legal
bagi penguatan ketahanan nasional yang menjelaskan persetujuan dua belah pihak.
Pembangunan strategis yang tidak dapat dielakkan adalah kegiatan yang mempunyai pengaruh sangat
penting secara nasional terhadap kedaulatan negara, pertahanan keamanan negara dan sarana
komunikasi, transportasi terbatas dan jaringan listrik untuk kepentingan nasional.
KAWASAN HUTAN (FUNGSI POKOK)
1. Hutan Produksi
1. Kawasan Suaka Alam Tetap
(Cagar Alam + Suaka Margasatwa)
2. Hutan Produksi
Terbatas
2. Kawasan Pelestarian Alam
(Taman Nasional, Taman Wisata Alam, 3. Hutan Produksi
Taman Hutan Raya) Dapat Dikonversi
3. Taman Buru
MITRA KSDAE
Merujuk kepada P.85 Tahun 2014 Jo P.44 Tahun 2017 (Ps. 5)
1. Lembaga internasional;
Merujuk kepada Hukum Perjanjian Internasional dan Tata Hubungan
Diplomatik Luar Negeri (CITES, RAMSAR, IUCN, CBD, Protokol
Cartagena, Protokol Nagoya)
2. Lembaga Internasional berupa Organisasi Internasional Non
Pemerintah (OINP);
3. Badan usaha dan Pihak lainnya
(instansi pemerintah/lembaga negara; pemerintah daerah
provinsi/kabupaten/kota; kelompok masyarakat; lembaga swadaya
masyarakat lokal; perorangan; lembaga pendidikan; atau yayasan.
PKS PENGUATAN FUNGSI DAN KKH
Penguatan Fungsi Peningkatan kapasitas SDM, bantuan Teknis serta
KSA KPA serta KKH Litbang
Inventarisasi dan pembuatan peta Kerawanan KH,
Pencegahan Gangguan, identifikasi tata Batas,
1. Penguatan Kelembagaan pembentukan pam swakarsa,
2. Perlindungan Kawasan
Identifikasi, inventarisasi, pembinaan habitat dan populasi,
3. Pengawetan Flora dan Fauna penyelamatan jenis, pengkajian, litbang.
Meliputi Pemetaan dan pemasangan patok batas negara, pembangunan dan atau pemeliharaan :
1. Kedaulatan Negara dan Hankam jalan / pos lintas batas, dermaga kapal patroli perbatasan, menara komunikasi pertahanan negara,
radar, heliped, area latihan meliter, jalan lintas provinsi dan latihan militer.
2. Sarana Komunikasi dan Meliputi Pembangunan dan atau Pemeliharaan : menara komunikasi, pos pengawasan dan
pengamanan, jalan setapak untuk kegiatan pengawasandan pemeliharaan sarana komunikasi, rumah
Pendukungnya genset/solar cell dan jariangan kabel/serta optik bawah tanah, perairan dan laut.
Antara lain Pembangunan dan atau pemeliharaan sarana transportasi terbatas, antara lain jalan
3. Transfortasi Terbatas penghubung daerah terisolir (jalan permukiman dan jalan makadam) dan jalan diperbatasan negara,
alur perairan, menara navigasi/mercusuar, dermaga, jalan yg sudah ada sebelum kawasan ditetapkan.
4. Energi Baru dan Terbarukan serta Antara lain Pemanfaatan Energi panas bumi yg sudah ada, pembangunan dan atau pemeliharaan
menara jaringan listrik, pemsangan kabel dan sarana pendukung lainnya, pembangunan dan atau
Jaringan Listrik pemeliharaan jalan untuk kegiatan pengawasan dan pemeliharaan jaringan.
Meliputi jalur evakuasi, pembuatan kanal khusus untuk mencegah banjir, normalisasi sungai,
5. Mitigasi Bencana pembangunan embung air, alat pedeteksi aktivitas gunung berapi, bangunan yang bersifat
penahan / tanggul, pemasangan sistem peringatan dini dan pelatihanan kesiapsiagaan bencana.
9
(Pasal 26, Permenhut No P.85/Menhut-II/2014 Jo.
PermenLHK No P.44/Menlhk/Setjen/Kum.1/6/2017)
Sama
negara dan/atau tidak dapat dimanfaatkan untuk kepentingan
konservasi, pihak mitra wajib mengeluarkan dari kawasan
konservasi.
(Pasal 31, PermenLHK No P.44/Menlhk/Setjen/Kum.1/6/2017)
1 2
MITRA Ka. UPT
Mitra melakukan overlay lokasi rencana Pimpinan Mitra menyampaikan surat permohonan
pemanfaatan di Hutan Konservasi pertimbangan teknis rencana kerjasama kepada Kepala
Unit Pengelola Teknis
3
4
MITRA Ka. UPT
5 Kepala UPT menyampaikan surat Pertimbangan Teknis kepada MITRA UPT melaksanakan telaahan teknis, apabila diperlukan
sebagai salah satu syarat permohonan kerjasama akan dilakukan cek lapangan
Permenhut No. P.85/2014 Psl. 26
PermenLHK No. 44/2017
9 8 7
Menteri LHK Dirjen KSDAE
Dirjen KSDAE menyampaikan telaahan atas permohonan Hasil kajian lapangan dituangkan
kerjasama kepada Menteri LHK dalam Berita Acara Tim Pengkajian Dirjen KSDAE mengundang Presentasi
Lapangan dan membentuk Tim kajian lapangan
(jika diperlukan)
10
Permenhut No. P.85/2014 Psl. 26
PermenLHK No. 44/2017
10 11 12
Dirjen KSDAE MITRA
PRODUK 15 14 13
9
• SUBSTANSI
1. PKS Harus tetap menjaga juridiksi negara
2. Tidak mendelegasikan kewenangan pengelolaan dan tata kelola
3. Mitra mendukung efektivitas kerja, pengelolaan dan tata kelola KK yang
dilakukan oleh pemerintah
4. PKS menjelaskan bagian rinci dalam kerja sama bukan pengelolaan suatu
wilayah atau blok KK
5. Substansi draft PKS dilaporkan ke Dirjen/Menteri secara berjenjang
• PROSES PENANDATANGANAN
1. Agar memperhatikan batas kewenangan;
2. Agar Draft PKS dimintakan arahan terlebih dahulu kepada Dirjen KSDAE;
3. Untuk PKS Pembangunan Strategis dan sensitif agar dimintakan arahan ke
Menteri LHK melalui Dirjen KSDAE;
TERIMA KASIH
CALL CENTER : +62 813 1500 3113
EMAIL : DIT.KKH@GMAIL.COM/
SUBDITSDG@GMAIL.COM