Anda di halaman 1dari 19

6 -A

thGrader
GKPS Elementary School
Saribudolok
2017 / 2018
By : Mr. Dedy Malenta Sipayung, S.Pd
PERGERAKAN BUMI
Standar Kompetensi --> Memahami
Matahari sebagai
Pusat Tata Surya dan
Interaksi Bumi dalam
Tata Surya

Kompetensi Dasar--> 9.2


Mendeskripsikan
peristiwa rotasi
bumi, revolusi bumi,
dan interaksi bumi
dalam tata surya.
Tujuan Pembelajaran :
Setelah mempelajari Bab ini, siswa dapat :
Mendeskripsikan peristiwa rotasi bumi,
revolusi bumi, dan revolusi bulan.
Menjelaskan terjadinya gerhana bulan
dan gerhana matahari
Menjelaskan perhtungan kalender Masehi
dan kalender Hijriah.
A. ROTASI BUMI
Planet bumi merupakan planet urutan ke 3 dari
deretan tata surya.
Seperti planet yang lainnya, Bumi juga
melakukan pergerakan pada porosnya.
Perputaran bumi pada porosnya disebut dengan
ROTASI BUMI
Periode rotasi adalah waktu yang
diperlukan planet berputar pada
sumbunya satu kali putaran
Untuk berotasi, waktu yang diperlukan bumi adalah 23
jam 56 menit 3 detik yang dibulatkan menjadi 24 jam
atau biasa kita kenal dengan istilah 1 hari.
Berikut adalah dampak Rotasi Bumi (perputaran bumi
pada porosnya) terhadap kehidupan di permukaan bumi
Siang
Malam

Matahari Bumi
Bumi berputar sejauh 3600 ditempuh dalam
waktu 24 jam, maka setiap 1 jam Bumi
berputar sejauh 150 .
Dengan perhitungan tersebut, kita dapat
menghitung perbedaan waktu berdasarkan garis
bujur.
Garis bujur 00 terletak di kota Greenwich ,
Inggris. Sehingga waktu International dikenal
dengan GMT (Greenwich Mean Time).

Indonesia terletak diantara 950 BT dan 1410


BT, sehingga panjang wilayah indonesia adalah
460.
Jika setiap jarak 150, terdapat selisih waktu 1
jam, maka Indonesia memiliki 3 daerah waktu.
Tiga daerah waktu tersebut
adalah

GMT + 7
WIB GMT + 9
(Waktu Indonesia Barat) GMT + 8 WIT
WITA (Waktu Indonesia Timur)
(Waktu Indonesia Tengah)
Gerak semu harian matahari

Tengah Hari

Terbit Terbenam

TIMUR BARAT
Rotasi Bumi menyebabkan
terjadinya beberapa peristiwa
berikut :
1.Pergantian siang dan malam
2.Perbedaan waktu dibumi yang
garis bujurnya berbeda
3.Gerak semu harian matahari
4.Bentuk bumi menggelembung pada
katulisiwa dan pepat pada
kutubnya.
5.Perubahan arah angin di
katulistiwa
B. REVOLUSI BUMI
Revolusi bumi adalah pergerakan bumi mengelilingi
matahari.
Bumi membutuhkan waktu 365¼ hari (1 tahun) untuk
melakukan satu kali putaran.
Waktu yang diperlukan bumi untuk mengelilingi /mengitari
matahari satu kali putaran disebut PERIODE REVOLUSI.
Bumi mengelilingi Matahari dalam orbit yang berbentuk oval.
Pada saat Bumi berevolusi, sumbu Bumi miring ke arah yang
sama.
Besar kemiringan berkisar 23½0 jika diukur dari garis
Khatulitiwa (Ekuator).
Belahan Bumi Selatan Awal musim semi,
Malam sama panjang dengan siang
Belahan Bumi Selatan Belahan Bumi Utara Awal musim gugur, Belahan Bumi Utara
lebih condong ke Malam sama panjang dengan siang lebih condong ke
matahari (awal musim matahari (awal
23 September
panas). Siang lebih musim panas). Siang
panjang dari malam lebih lama dari
22 Desember malam
21 Juni
Belahan Bumi Utara
menjauhi matahari KU
Belahan Bumi
(awal musim dingin). Selatan menjauhi
21 Maret KS
Malam lebih panjang matahari (awal
dari siang Belahan Bumi Utara Awal Musim Semi, musim dingin).
Malam sama panjang dengan siang Malam lebih lama
Belahan Bumi Selatan Awal musim gugur, dari siang
Malam sama panjang dengan siang
Adanya revolusi Bumi menyebabkan terjadinya
beberapa peristiwa sebagai berikut :
Terjadinya pergantian musim di bumi
Terlihatnya rasi bintang yang berbeda tiap
bulan
Terjadi perbedaan lamanya waktu siang dan
malam
Gerak semu tahunan matahari
Musim Semi Musim Gugur Musim Panas Musm Dingin
Garis Balik Utara 21 Juni
23½0 LU

Garis 21 Maret
Khatulistiwa 23 September
00
21 Maret

Garis Balik Selatan 22 Dessember


23½0 LS
C. BULAN merupakan satelit alam planet bumi.
Jarak Bulan dengan Bumi sekitar 284.000 km.
Bulan tidak dapat memancarkan cahayanya sendiri.
Sekalipun bulan tampak bersinar terang, itu
merupakan pantulan sinar dari cahaya Matahari.
Sama seperti Bumi, Bulan juga melakukan gerakan sekaligus, gerakan
yang dilakukan bulan adalah sebanyak 3 yaitu :
| Bulan berputar pada porosnya (Rotasi)
| Bulan beredar mengelilingi Bumi (Revolusi terhadap Bumi)
| Bulan bersama Bumi beredar mengelilingi Matahari (Revolusi
terhadap Matahari) Bulan didalam berevolusi bidang orbit bulan
membentuk sudut 50 terhadap bidang edar bumi
(Ekliptika).
Tiga gerakan putaran Bulan sekaligus

50

Bulan berputar pada porosnya (Rotasi)


Bulan beredar mengelilingi Bumi (Revolusi terhadap Bumi)
Bulan bersama Bumi beredar mengelilingi Matahari (Revolusi terhadap
Waktu yang diperlukan Bulan untuk berotasi sama dengan Matahari)
waktu yang diperlukan Bulan untuk berevolusi, yaitu 29½ hari.
Bidang edar bulan dan bidang edar bumi yang membentuk
sudut 5o menyebabkan terjadinya :
Bulan Separuh
FASE BULAN Bulan Sabit Akhir
Bulan Cembung

Bulan Baru / Konjungsi

Bulan Purnama

Bulan Sabit Awal


Bulan Separuh
Bulan Cembung
Merupakan suatu fenomena alam dimana
GERHANA Matahari, Bumi, dan bulan membentuk
posisi satu garis lurus.
Berdasarkan kedudukan posisinya, Gerhana terdiri dari 2 jenis, yaitu :
1)GERHANA BULAN
Terjadi ketika matahari, Bumi, dan Bulan terletak pada satu garis lurus.
Umbra

GERHANA
GERHANA BULAN
GERHANABULAN
BULANSEBAHAGIAN
TOTAL
PENUMBRA
Penumbra
Posisi kedudukan Bumi berada diantara Matahari dan Bulan.
2) GERHANA MATAHARI
Terjadi ketika matahari, Bumi, dan Bulan
terletak pada satu garis lurus.

Umbra

Penumbra
Posisi kedudukan Bulan berada diantara
Matahari dan Bumi
Pasang surut air laut
Pasang neap

Matahari Pasang
Pasang Purnama
Purnama atau
atau pasang
pasang perbani
perbani

Pasang neap

Anda mungkin juga menyukai