ANEMIA DEFISIENSI BESI

OLEH :
RATU SOKA (110100012)
GAJEN A/L CHANDRAN (100100273)
REIDITA ROSELA (110100015)
AFIQAH BINTI AZMAN (110100404)
SRI VIMALA RUPENY BINTI KUNDASAMY
(110100376)
DEFINISI

• Anemia yang timbul akibat berkurangnya penyediaan besi

untuk eritropoesis

• Karena cadangan besi kosong (depleted iron store) yang pada

akhirnya mengakibatkan pembentukan haemoglobin yang
berkurang
ETIOLOGI

Kehilangan
Besi Dari
Perdarahan

Gangguan Kurangnya
Absorbsi Anemia Jumlah
Besi Defisiensi Besi Besi Total

Kebutuhan
Besi
Meningkat
 GEJALA KLINIS
DIJUMPAI PADA ADB SHJ.

DIJUMPAI PADA ANEMIA SECARA UMUM

 Atrofi Papil Tubuh  Kelelahan

 Glositis  Sesak Nafas
 Keilosis  Kelemahan
 Koilonikia  Sakit Kepala
 Akral Dingin
 Kurang Nafsu Makan
 Rasa Kesemutan Pada Kaki
 Gangguan Penglihatan
 Gangguan Pendengaran
FAKTOR RESIKO

 Wanita
 Bayi dan anak – anak

 Vegetarian

 Sering donor darah

DIAGNOSA BANDING
PEMERIKSAAN ANEMIA DEFISIENSI THALASEMIA MINOR ANEMIA PENYAKIT
LABORATORIUM BESI KRONIS
MCV Menurun Menurun N/ Menurun
Fe serum Menurun Normal Menurun
TIBC Naik Normal Menurun
Saturasi transferin Menurun Normal Menurun
FEP Naik Normal Naik
Feritin serum Menurun Normal Menurun
 TALASEMIA MINOR
- Morfologi darah tepi sama dengan ADB
- Cara membedakan ;
talasemia: sel darah merah yang meningkat
meski sudah anemia.
ADB: sel darah merah menurun sejajar dgn Hb
dan MCV.
 ANEMIA PENYAKIT KRONIS

- Pada anemia kerana penyakit kronis , kadar

reseptor transferin (TfR) normal karena pada
inflamasi kadarnya tidak terpengaruh, sedangkan
pada ADB kadarnya menurun.
 LEAD POISONING
- Gambaran darah tepi serupa dengan ADB tetapi
di dapatkan basophiclic stippling kasar yang
sangat jelas.
- Diagnosis ditegakkan dengan memeriksa lead
dalam darah.
 ANEMIA SIDEROBLASTIK

- Pada pemeriksaan apus sumsum tulang

didapatkan sel darah merah berinti yang
mengandung granula besi (agregat besi dalam
mitokondria) yang disebut ringed sideroblast.
DIAGNOSIS ANEMIA DEFISIENSI BESI
 Asupan Gizi Seharian

Riwayat
Riwayat mentruasi Pengambilan obat
Berlebihan NSAIDs

Anamnesa

Riwayat penyakit Adak tidaknya

pendarahan BAB

Gangguan tick and

flea
 PEMERIKSAAN FISIK
Kurang
Lemah Pucat
aktivitas

Brittle nails Brittle hair Koilonychia

Atropi pada Angular

papilae lidah stomatitis
 PEMERIKSAAN LABORATORIUM

 Kadar Hemoglobin Menurun

 Kadar MCV Menurun
 Kadar MCH Menurun
 Kadar MCHC Menurun
 Serum Iron Menurun
 Serum Transferin Menurun
 Transferin Saturation Menurun
 Serum Feritin Menurun
 RDW Meningkat
Pemeriksaan Mikroskopik
Pemeriksaan Hapusan Darah
Sel Darah Merah Hipokromik dan mikrositik
yang lebih kecil dari nukleus dengan
anisocytosis dan poilycocytosis

Pemeriksaan Tambahan
Pemeriksaan Sumsum Tulang
Tidak ada besi reticular
PENATALAKSANAAN FARMAKOLOGI

1. TRANSFUSI SEL DARAH

MERAH
2. TERAPI BESI ORAL
3. TERAPI PARENTERAL
PENATALAKSANAAN NON
FARMAKOLOGI
1. KONSUMSI MAKANAN YANG BERPERAN
DALAM PEMBENTUKAN HB : TEMPE, KACANG
KEDELAI MURNI, KACANG KEDELAI KERING
DLL
2. ZAT GIZI YANG BERPERAN UNTUK
PEMBENTUKAN HEME :
A. PROTEIN PIRIDOKSIN B6
B. VITAMIN C
C. VITAMIN E