DI INDONESIA
MENINGKATNYA
KASUS MALARIA
Aktifitas Fisik
dan
Lingkungan
Konektivitas
Antarmoda Sehat PROYEK PRIORITAS PROYEK PRIORITAS
Transportasi
Pencegaha NASIONAL NASIONAL
n Penyakit
dan Deteksi 1. Peningkatan 1. Pengendalian
Dini Cakupan Faktor Risiko
Imunisasi Dasar Penyakit Tidak
Lengkap Menular 6
Milestone Pencapaian Eliminasi Malaria di Indonesia
2025 2027
Semua Semua
kab/kota provinsi
Target : 300
Target : 265 2030
kab/kota ; kab/kota
Eliminasi
Capaian s/d 2019 malaria
April 2017
nasional
251 kab/kota
2018
Target : 225 Target : 285
kab/kota 2017
Capaian :
kab/kota
232 2016
kab/kota
Target : 245 kab/kota
Capaian : 247 kab/kota
2015
Persentasi Kabupaten/Kota yang Mencapai Eliminasi Malaria s.d 2016
KAB/KOT
NO PROVINSI A ELIMINASI % NO PROVINSI KAB/KOTA ELIMINASI %
1 Aceh 23 18 78% 18 NTB 10 3 30%
2 Sumut 33 18 55% 19 NTT 22 0 0%
3 Sumbar 19 16 84% 20 Kalbar 14 2 14%
4 Riau 12 7 58% 21 Kalteng 14 5 36%
5 Jambi 11 3 27% 22 Kalsel 13 4 31%
6 Sumsel 17 7 41% 23 Kaltim 10 3 30%
7 Bengkulu 10 3 30% 24 Kaltara 5 1 20%
8 Lampung 15 5 33% 25 Sulut 15 3 20%
9 Kep Babel 7 5 71% 26 Sulteng 13 3 23%
10 Kep Riau 7 3 43% 27 Sulsel 24 14 58%
100
11 DKI Jakarta 6 6 28 Sultra 17 8 47%
%
12 Jawa Barat 27 23 85% 29 Gorontalo 6 2 33%
13 Jawa Tengah 35 28 80% 30 Sulbar 6 1 17%
14 DI Yogyakarta 5 4 80% 31 Maluku 11 0 0%
15 Jawa Timur 38 37 97% 32 Maluku Utara 10 0 0%
16 Banten 8 6 75% 33 Papua Barat 13 0 0%
100
17 Bali 9 9 34 Papua 29 0 0%
%
Jumlah 514 247 48%
SITUASI MALARIA DI INDONESIA S.D 2016
Peta Indemisitas Malaria Tahun 2012-2016
2012 2016
Populasi Kabupaten/Kota
No Kategori
Jumlah % Jumlah %
1 Bebas Malaria 178.715.165 69% 247 48 %
2 Endemis Rendah 63.653.328 25% 166 32 %
3 Endemis Menengah 11.681.806 5% 60 12 %
4 Endemis Tinggi 4.874.589 2% 41 8%
Total 258.924.888 100% 514 100.0 %
Kasus Positif dan API Nasional 2016
Hampir
setengah dari
jumlah
kab/kota di
Indonesia telah
mendapat
sertifikat
eliminasi
Malaria
PETA ENDEMISITAS MALARIA
PROVINSI PAPUA 2016
API tertinggi terdapat di Kabupaten Keerom,
yang berbatasan dengan:
1. Utara: Kab Jayapura dan Kota Jayapura
2. Selatan : Kabupaten Pegunungan Bintang
3. Barat: Kabupaten Jayapura
4. Timur: Papua Nugini
Sebagian besar kab/kota di prov papua memiliki nilai API lebih dari 5 per 1000 penduduk.
Kasus terbanyak terdapat di Kabupaten Mimika, API tertinggi berada di Kab Keerom.
Tren Kematian Malaria di Provinsi Papua
2012-2016
Kebijakan Pengendalian Malaria
1. Pengendalian malaria dilaksanakan sesuai dengan azas desentralisasi yaitu
kabupaten/kota sebagai titik berat manajemen program
2. Promosi program dilakukan dengan memanfaatkan Forum Kemitraan /Lintas
Sektor dan Memperkuat inisiatif Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat.
(c/ Posmaldes, JMD).
1. Pencegahan penularan malaria melalui manajemen vektor terpadu dan upaya
yang lain yang terbukti efektif, efisien, praktis dan aman.
2. Diagnosis Malaria harus dilakukan dengan konfirmasi Laboratorium mikroskop
atau tes diagnosis cepat (Rapid Diagnostic Test /RDT)
3. Pengobatan menggunakan Terapi kombinasi berbasis Artemisin (Artemisinin
Based Combination Therapy /ACT) sesudah konfirmasi laboratorium.
4. Layanan tatalaksana kasus malaria dilaksanakan oleh seluruh fasilitas Pelayanan
Kesehatan dan dilakukan secara terintegrasi ke dalam sistem layanan kesehatan
dasar
SKEMA PENTAHAPAN ELIMINASI MALARIA
MASUK TAHAP PEMELIHARAAN
Kasus
Indigenous nol
SPR < 5% < 1 kasus/1000
dari malaria penduduk berisiko
kllinis 3 Tahun
Reorientasi Reorientasi
program menuju program menuju
eliminasi pemeliharaan
Strategi Spesifik berdasarkan endemisitas kab/kota
Strata Tujuan Strategi
Bebas Pemeliharaan
Mencegah munculnya
(Tidak ada Penularan Setempat penularan malaria kembali
Selama 3 Tahun Berturut-turut)
STRATEGI SPESIFIK ELIMINASI MALARIA
Strategi spesifik Sasaran Tujuan Kegiatan Utama
•Kampanye kelambu berinsektisida secara
massal
daerah endemis tinggi
menurunkan
(khususnya Papua, •IRS di desa dengan API > 20 ‰ &
AKSELERASI jumlah kasus
Papua Barat, NTT, pengendalian vektor lain sesuai bukti lokal
secepat mungkin
Maluku)
•Perluasan Diagnosis Dini - Pengobatan
tepat
•Kelambu berinsektisida untuk
focus/kelompok berisiko tinggi
daerah yang
•Penemuan Dini - Pengobatan tepat dan
mempunyai fokus- Menghilangkan
INT ENSIFIKASI komplit
fokus (daerah endemis fokus aktif
•IRS pada KLB & pengendalian vektor lain
sedang)
sesuai bukti lokal
•Penemuan kasus aktif
•Penemuan Dini - Pengobatan tepat dan
menghentikan komplit serta jejaringnya
penularan • Penyelidikan Epid. setiap kasus &
ELIMINASI daerah endemis rendah setempat/ respons dengan formula 1-2-5
menghilangkan •Pengamatan daerah reseptif dan
kasus indigenus pengendalian vektor sesuai bukti lokal
•Penemuan kasus aktif - MBS
• Surveilans Migrasi
mencegah • Penyelidikan Epid. setiap kasus &
PEMELIHARAAN daerah bebas malaria munculnya respons dengan formula 1-2-5
penularan malaria • Penguatan jejaring tatalaksana kasus
•Pengamatan daerah reseptif dan
pengendalian vektor sesuai bukti lokal
RENCANA PERCEPATAN ELIMINASI MALARIA DI PAPUA
2017 - 2018 2019 - 2021 2022 - 2024 2025
2 Adanya register kasus malaria yang mencakup wilayah eliminasi secara lengkap
3 Semua fasyankes termasuk swasta mampu mendeteksi secara dini kasus malaria
Pantai
BAPPEDA :
Perencanaan program
Penganggaran, dll
Sektor Pariwisata :
Penggerakan sektor pariwisata untuk
mengatasi tempat perkembangbiakan
nyamuk di lingkungan masing-masing
Pemantauan pendatang
Mitra Potensial Pengendalian Malaria
Sektor Informasi/Humas :
Penyebar luasan informasi
tentang malaria
Sektor PU :
Penyediaan air bersih dan MCK
Pengaliran air
Program sungai bersih, dll
Sektor Pertambangan :
Penutupan galian tambang
Membantu pengawasan pekerja
tambang
Mitra Potensial Pengendalian Malaria
Sektor Pertanian :
Sanitasi kebun
Membantu pemantauan pekerja
perkebunan
Sektor Agama :
Pengetahuan upaya pengendalian malaria sebagai
materi pelajaran Muatan Lokal (MULOK)
Penyebar luasan materi penanggulangan malaria
melalui khutbah Jum’at atau kebaktian Minggu, dll
PKK :
Penggerakan kader PKK untuk membantu
memberikan edukasi kepada masyarakat
Membantu menemukan penderita
Membantu memantau masyarakat yang datang dan
pergi ke daerah malaria
RENCANA PEKAN
KELAMBU
MASSAL TAHUN
2017
KEBIJAKAN TEKNIS OPERASIONAL
PELAKSANAAN KELAMBU MASSAL
1. Sasaran pendistribusian adalah seluruh penduduk yang berdomisili di wilayah
kerja puskesmas endemis tinggi dan di desa-desa endemis tinggi diwilayah
kerja puskesmas endemis sedang dan rendah.
2. Jumlah kelambu per keluarga disesuaikan dengan kelompok tidur (1,8 orang
per kelambu ).
3. Jenis kelambu yang dibagikan adalah llins, gratis /tdk diperjual belikan
4. Pendistribusian kelambu anti nyamuk merupakan kegiatan pemda dalam
pengendalian malaria menuju eliminasi.
5. Pendistribusian kelambu melibatkan lintas program, sektor, lsm dan
masyarakat.
6. Penyuluhan / kie dilaksanakan sebelum pendistribusian kelambu.
DISTRIBUSI KELAMBU LLIN (LONG LASTING
INSECTICIDE NET)
• Masa berlaku (maksimal) 3 tahun perlindungan
• Sasaran penduduk berdasarkan tingkat endemisitas
wilayah
• Mencakup kegiatan massal dan rutin terintegrasi
• Massal : per 3 tahun
• Rutin : per tahun
• Sasaran penduduk : umum, ibu hamil, bayi, dan balita
• Cakupan minimal 80%
DISTRIBUSI KELAMBU MASSAL
• Sasaran penduduk total
• Pembagian berdasarkan tingkat endemisitas wilayah
• Melihat kelompok tidur dan bukan jumlah kk
• Cakupan minimal 80% penduduk
• Melalui beberapa tahapan *
• Terbagi menjadi 3 jenis kegiatan **
TAHAPAN MIKROPLANNING
• Pengumpulan data dasar
• Pemetaan wilayah
• Perencanaan kegiatan dan anggaran (microplanning)
• Sosialisasi
• Pembekalan kader
• Pelaksanaan distribusi kelambu
JENIS KEGIATAN KELAMBU MASSAL
Massal
Massal Total Massal Fokus Replacement
• Cakupan total • Cakupan total • Penggantian
penduduk penduduk
• Min 80% kelambu setelah
• Min 80% 3 tahun
• Berdasarkan
• Berdasarkan endemisitas
puskesmas dan • Bisa total atau
endemisitas
desa fokus
kabupaten/kota
DISTRIBUSI KELAMBU MASSAL 2017 PROVINSI
PAPUA
• Telah melaksanakan distribusi massal total pada Agustus 2014 (lebih
dari 1 juta kelambu)
• Direncanakan kelambu massal replacement pada 2017 dikarenakan
usia kelambu telah mencapai 3 tahun
• Massal TOTAL atau Massal FOKUS ??
DISTRIBUSI KELAMBU MASSAL 2017 PROVINSI
PAPUA
√
Mei 2016 Juni/Juli 2017
Pemesanan Kelambu tiba di
Kelambu kab/kota
√
April 2017 Agustus 2017
Pemesanan Pekan Kelambu
Kelambu Massal
PENDANAAN KELAMBU MASSAL