Anda di halaman 1dari 17

Perencanaan Angkutan Umum

di Kotamadya Medan

Medan,
19 Maret 2001
Pemerintah Daerah Kotamadya
Medan, Propinsi Sumatera Utara
Statistik Angkutan Umum di
Kotamadya Medan
Jenis Jumlah Trayek Jumlah Armada
Plafon Realisasi % Plafon Realisasi %
MPU 123 95 77.2 6426 4369 67.9
59.1% 62.5% 61.0% 65.2%

Bus Kecil 71 49 69.0 3738 2126 56.9


34.1% 32.2% 35.5% 31.7%

Bus Sedang 6 5 83.3 160 139 86.9


2.9% 3.3% 1.5% 2.1%

Bus Besar 8 3 37.5 204 62 30.4


3.9% 1.9% 1.9% 0.9%

Jumlah 208 152 74.5 10528 6696 63.6


Perencanaan Trayek Angkutan
Umum
 memaksimalkan daerah pelayanan (coverage
area)
 meminimumkan pergantian moda/trayek
 meminimumkan tumpang tindih rute (overlap)
 memperhatikan kantong-kantong demand
 harus berdasarkan hirarki trayek
 diarahkan kepada sistem antarmoda/trayek
yang efisien
Permasalahan Angkutan Umum??

 trayek/rute tidak efisien, banyak rute yang


‘overlap’rute gemuk dan rute kurus
 profit oriented  service oriented
 daerah pelayanan (coverage area) terbatas
 load factor tinggi
 jumlah armada tidak efisien
 jadual dan frekuensi tidak jelas
 headway tidak teratur
 tingkat pelayanan yang rendah
Solusi Permasalahan

Oleh karena itu, dibutuhkan suatu rangkaian studi yang


menyeluruh mengenai Perencanaan Angkutan Umum di
Kotamadya Medan, yang meliputi:

 Studi optimasi jumlah armada angkutan umum


 Studi penentuan tarif angkutan umum
 Studi pengembangan sistem informasi jaringan
trayek angkutan umum
Studi Optimasi Jumlah
Armada Angkutan Umum
 Evaluasi terhadap jumlah armada angkutan umum
yang ada pada saat ini.

 Pengembangan metoda penentuan jumlah armada


angkutan umum yang didasarkan pada keseimbangan
antara permintaan kebutuhan pelayanan dan
penyediaan yang dapat diberikan.

 Penentuan jumlah armada angkutan umum yang


optimum pada waktu sibuk dan tidak sibuk bagi
jaringan angkutan umum di Kotamadya Medan
berdasarkan metoda yang dikembangkan tadi.
Kebutuhan Data

 Data sekunder: data trayek dan rute eksisting


beserta karakterisitiknya (jumlah armada, jarak
tempuh, waktu tempuh, dlsb.)
 Data primer: data jumlah penumpang angkutan
umum, data ritase angkutan umum, data biaya
operasi kendaraan.

Rekomendasi:
Usulan jumlah armada angkutan umum optimum
untuk setiap trayek angkutan umum yang ada di
Kotamadya Medan
Kebutuhan Tenaga Ahli
 Ahli Perencanaan Transportasi (Team Leader)
 Ahli Angkutan Umum
 Ahli Ekonomi Transportasi
 Ahli Analisis Sistem
 Asisten Ahli
Jadual Kegiatan
No Kegiatan Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4 Bulan 5 Bulan 6
1 Persiapan
2 Pemantapan
Metodologi
3 Laporan
Pendahuluan
4 Pengumpulan Data
Sekunder
5 Pengumpulan Data
Primer
6 Pengolahan Data
7 Laporan Antara
8 Pengembangan
Metoda Penentuan
Jumlah Armada
Umum
9 Penentuan Jumlah
Armada Optimum
Angkutan Umum
10 Evaluasi Jumlah
Armada Angkutan
Umum
11 Draft Laporan
Akhir
12 Penyusunan
Rekomendasi
13 Laporan Akhir
Studi Penentuan Tarif
Angkutan Umum
 Evaluasi terhadap tarif angkutan umum yang berlaku
saat ini.

 Pengembangan metoda analisis yang sesuai bagi


penentuan tarif angkutan umum di Kotamadya Medan
yang memperhatikan kepentingan operator (Biaya
Operasi Kendaraan) dan kepentingan masyarakat (ATP
dan WTP).

 Penentuan tarif angkutan umum di Kotamadya Medan


berdasarkan metoda yang dikembangkan tadi.
Kebutuhan Data
 Data sekunder: data trayek dan rute eksisting beserta
karakterisitiknya (jumlah armada, jarak tempuh, waktu
tempuh, dlsb).
 Data primer: data jumlah penumpang angkutan umum,
ritase angkutan umum, biaya operasi kendaraan,
Ability to Pay (ATP) dan Willingness to Pay (WTP) dari
pengguna jasa.
Rekomendasi:
Usulan tarif angkutan umum yang memperhatikan
kepentingan semua pihak untuk seluruh trayek
angkutan umum yang ada di Kotamadya Medan.
Kebutuhan Tenaga Ahli

 Ahli Perencanaan Transportasi (Team Leader)


 Ahli Angkutan Umum
 Ahli Ekonomi Transportasi
 Ahli Analisis Sistem
 Asisten Ahli
Jadual Kegiatan
No Kegiatan Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4 Bulan 5 Bulan 6
1 Persiapan
2 Pemantapan
Metodologi
3 Laporan Pendahuluan
4 Pengumpulan Data
Sekunder
5 Pengumpulan Data
Primer
6 Pengolahan Data
7 Laporan Antara
8 Pengembangan Metoda
Penentuan Tarif
Angkutan Umum
9 Penentuan Tarif
Angkutan Umum
10 Evaluasi Tarif Angkutan
Umum
11 Draft Laporan Akhir
12 Penyusunan
Rekomendasi
13 Laporan Akhir
Studi Pengembangan Sistem Informasi
Jaringan Trayek Angkutan Umum
 Pengumpulan data-data eksisting mengenai
karakteristik operasional dan teknis dari jaringan trayek
angkutan umum di Kotamadya Medan.
 Penyusunan rencana ideal jaringan trayek dan rute
angkutan umum.
 Evaluasi jaringan trayek menuju tercapainya
keterpaduan rute.
 Pembuatan suatu sistem informasi jaringan trayek
angkutan umum berbasis komputer.
Kebutuhan Data
Peta jaringan jalan, kondisi jalan, volume lalu lintas,
jumlah trayek angkutan umum dan karakteristiknya,
terminal, on board demand dan load factor setiap
trayek angkutan umum, OD penumpang, dsb.

Rekomendasi:
Pengajuan konsep rencana/saran/analisa/izin trayek
serta pembuatan perda Kotamadya Medan tentang
pengaturan serta pembinaan mengenai seluruh sistem
jaringan trayek dan rute angkutan umum tang ada di
Kotamadya Medan
Kebutuhan Tenaga Ahli
 Ahli Perencanaan Transportasi (Team Leader)
 Ahli Angkutan Umum
 Ahli Sistem Informasi
 Ahli Data Base
 Asisten Ahli
 Programmer
Jadual Kegiatan
No Kegiatan Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4 Bulan 5 Bulan 6
1 Persiapan
2 Pemantapan
Metodologi
3 Pengumpulan Data
Sekunder
4 Laporan Pendahuluan
5 Pengumpulan Data
Primer
6 Penyusunan Rencana
Ideal Jaringan
Trayek dan Rute
Angkutan Umum
7 Laporan Antara
8 Evaluasi Jaringan
Trayek
9 Pembuatan Data Base
Angkutan Umum
10 Draft Laporan Akhir
11 Pengembangan
Program Sistem
Informasi Jaringan
Trayek Angkutan
Umum
12 Penyusunan
Rekomendasi
13 Laporan Akhir

Anda mungkin juga menyukai