Anda di halaman 1dari 23

OM

SWASTYASTU
Nama kelompok :
eka saputra
NIM : 11.1.5.6.2.93
I bagus putu swambayana
OM
NIM : 11.1.5.6.1.77

SWASTYASTU
CRADDHA

KARMA PHALA &


PUNARBHAWA
KARMA
PHALA
Karma ( Percaya dengan
adanya Hukum Karma Phala )
Setiap perbuatan yang kita lakukan di
dunia ini baik atau buruk akan memberikan
hasil. Tidak ada perbuatan sekecil apapun
yang luput dari hasil atau pahala, langsung
maupun tidak langsung pahala itu pasti akan
datang.
 Kita percaya bahwa perbuatan yang
baik atau Subha karma membawa
hasil yang menyenangkan atau baik.
Sebaliknya perbuatan yang buruk
atau Asubha karma akan membawa
hasil yang duka atau tidak baik.
 Perbuatan – perbuatan buruk atau
Asubha karma menyebabkan Atma
jatuh ke Neraka, dimana ia mengalami
segala macam siksaan. Bila hasil
perbuatan jahat itu sudah habis
terderita, maka ia akan menjelma
kembali ke dunia sebagai binatang
atau manusia sengsara ( Neraka
Syuta ).
 Namun, bila perbuatan – perbuatan
yang dilakukan baik maka berbagai
kebahagiaan hidup akan dinikmati di
sorga. Dan bila hasil dari perbuatan –
perbuatan baik itu sudah habis
dinikmati, kelak menjelma kembali ke
dunia sebagai orang yang bahagia
dengan mudah ia mendapatkan
pengetahuan yang utama.
Jika dilihat dari sudut waktu Karma
Phala dapat dibagi menjadi 3
bagian yaitu :
1. Sancita karma phala
Adalah hasil dari perbuatan kita dalam kehidupan terdahulu yang
belum habis dinikmati dan masih merupakan benih yang
menentukan kehidupan kita sekarang. Bila karma kita pada
kehidupan yang terdahulu baik, maka kehidupan kita sekarang
akan baik pula ( senang, sejahtera, bahagia ). Sebaliknya bila
perbuatan kita terdahulu buruk maka kehidupan kita yang
sekarang inipun akan buruk ( selalu menderita, susah, dan sengsara
).
2. Prarabda karma phala
Adalah hasil dari perbuatan kita pada kehidupan sekarang ini
tanpa ada sisanya, sewaktu masih hidup telah dapat memetik
hasilnya, atas karma yang dibuat sekarang. Sekarang menanam
kebijaksanaan dan kebajikan pada orang lain dan seketika itu atau
beberapa waktu kemudian dalam hidupnya akan menerima pahala,
berupa kebahagiaan. Sebaliknya sekarang berbuat dosa, maka dalm
hidup ini dirasakan dan diterima hasilnya berupa penderitaan
akibat dari dosa itu. Prarabda karma phala dapat diartikan sebagai
karma phala cepat.
3. Kriyamana karma phala
Adalah pahala dari perbuatan yang tidak dapat dinikmati
langsung pada kehidupan saat berbuat. Tetapi, akibat dari
perbuatan pada kehidupan sekarang akan dan di terima pada
kehidupan yang akan datang, setelah orangnya mengalami
proses kematian serta pahalanya pada kelahiran berikutnya.
Apabila karma pada kehidupan yang sekarang baik maka
pahala pada kehidupan berikutnya adalah hidup bahagia, dan
apabila karma pada kehidupan sekarang buruk maka pahala
yang kelak diterima berupa kesengsaraan.
PUNARBAWA
Pengertian PUNARBAWA

Punarbhawa yang artinya lahir kembali


ke dunia secara berulang – ulang.
Kelahiran kembali ini terjadi karena
adanya atma masih diliputi oleh
keinginan dan kemauan yang
berhubungan dengan keduniawian.
 Kelahiran dan hidup ini sesungguhnya
adalah sengsara, sebagai hukuman yang
diakibatkan oleh perbuatan atau karma
di masa kelahiran yang lampau. Jangka
pembebasan diri dari samsara,
tergantung pada perbuatan baik kita
yang lampau ( atita ) yang akan datang (
nagata ) dan sekarang ( wartamana ).
Pembebasan dari samsara berarti
mencapai penyempurnaan atma dan
mencapai moksa yang dapat
dicapai di dunia ini juga.
Pengalaman kehidupan samsara
ini dialami oleh Dewi Amba
dalam cerita Mahabharata yang
lahir menjadi Sri Kandi.
Selanjutnya keyakinan adanya Punarbhawa
ini akan menimbulkan tindakan sebagai
berikut :
 Pitra Yadnya yaitu memberikan korban
suci terhadap leluhur kita, karena kita
percaya leluhur itu masih hidup di dunia
ini yang lebih halus.
 Berusaha menghindari semua perbuatan
buruk karena jika tidak, akan membawa
ke alam neraka atau menglami kehidupan
yang lebih buruk lagi.
 Pelaksanaan dana Punya ( amal saleh ),
karena perbuatan ini membawa
kebahagiaan setelah meninggal.
 Berusaha menghindari semua perbuatan
buruk karena jika tidak, akan membawa
ke alam neraka atau menglami kehidupan
yang lebih buruk lagi.
Hubungan Antara Karmaphala
dan Punarbawa :
Hubungan antara karma phala dan
punarbhawa adalah setiap perbuatan yang
dilakukan oleh seseorang dalam hidup ini,
dalam pahala yang melekat pada badan halus.
Bekas perbuatan inilah disebut karma
wesana yang dapat menghantarkan roh
menuju akhirat (sorga & neraka).
Jadi hanya perbutan baik dan buruk yang
akan menentukan status kelahiran dimasa
yang akan datang.
Kesimpulan
Karmaphala dan Punarbawa adalah dua dari lima
jenis Craddha yang terdapat dalam ajaran agama
hindu. Kedua ajaran ini memiliki hubungan yang
sangat erat yaitu jika kita lahir kembali kedunia
itu semua ditentukan oleh hasil perbuatan kita
pada jaman yang lampau.
Wenten sane metaken ???

Anda mungkin juga menyukai