Anda di halaman 1dari 17

Kelompok 5

Latifah
Ramona Insyerah
Rifka Amalia
Siti Rada Safitri
Sulastri
Yulifah Saroh
Berperan dalam mineralisasi tulang
dan pengerasan email gigi.
Saat gigi terbentuk, pertama
terbentuk kristal hidroksiapatit yang
terdiri atas kalsium dan phosfor,
kemudian flour akan mengantikan
gugus hidroksil (OH) pada kristal
tersebut dan membentuk fluoroapatit.
Pembentukan fluoroapatit ini
Flour dapat mencegah osteoporosis
(tulang keropos) pada orang dewasa
dan orang tua.
Flour juga dapat mencegah dari karies
gigi.
Kerusakan gigi dan keropos tulang
pada orang tua.
Dapat menyebabkan keracunan.
Hal ini dapat terjadi pada dosis
sangat tinggi atau setelah bertahun-
tahun menggunakan sumplemen
flour sebanyak 20-80 mg sehari.
Gejala : flourosis (perubahan warna
gigi menjadi kekuningan), mules,
diare, sakit di daerah dada, gatal,
dan muntah.
Kuning telur (yolk)
Susu
Makanan laut
Sayur-sayuran
Air
Dan makanan hasil ternak.
Konsumsi Flour yang dianggap cukup
dan aman adalah 1,5 – 4,0 mg
perhari.
Mencegah timbulnya anemia
(pernicious anemia).
Komponen vitamin B12 atau
Kobalamin.
Untuk keseimbangan tubuh
ruminansia.
Untuk mematangkan sel darah merah
dan menormalkan fungsi semua sel.
Mungkin juga berperan dalam fungsi
Syndroma gangguan arbsorbsi dan
gastrektomi.
Kobal jauh lebih tinggi untuk fiksasi
nitrogen daripada amonium gizi.
Tingkat kekurangan nitrogen dapat
menyebabkan gejala defisiensi
(penurunan)
Sayuran berwarna hijau
Ragi
Padi-padian
Hewani :
• Hati
• Ginjal
• daging
Rata-rata orang Amerika
mengkonsumsi 5-10 µg Co/hari.
Sebagian besar cobalt dalam tubuh
terikat dalam vitamin B12 plasma
darah mengandung kurang lebih 1µg
cobalt/100.
Bekerja sebagai kofaktor berbagai
enzim.
Untuk mempertahankan metabolisme
tubuh agar berjalan lancar.
Berperan dalam pemecahan sistein
dan metionin.
Mengkatalisis pembentukan sulfat
dari sulfit.
Disebabkan karena asupan yang tidak
memadai pada orang yang sehat,
belum pernah diteliti. Terjadi pada
keadaan tertentu mis :
 jika seorang malnutrisi yang
menderita penyakit chron
mendapatkan makanan parenteral
dalam waktu yang lama tanpa
tambahan Mo. Gejalanya berupa :
Menyebabkan pembengkakan dan
nyeri sendi-sendi serta kelainan pada
sistem pencernaan hati dan ginjal.
Menghambat absorbsi tembaga.
Kacang-kacangan dan biji-bijian
Susu
Hati
Konsumsi yang dianggap adalah
sebanyak
75-250 µg sehari untuk orang
dewasa
15-20 µg sehari untuk anak-anak.

Anda mungkin juga menyukai