Latifah
Ramona Insyerah
Rifka Amalia
Siti Rada Safitri
Sulastri
Yulifah Saroh
Berperan dalam mineralisasi tulang
dan pengerasan email gigi.
Saat gigi terbentuk, pertama
terbentuk kristal hidroksiapatit yang
terdiri atas kalsium dan phosfor,
kemudian flour akan mengantikan
gugus hidroksil (OH) pada kristal
tersebut dan membentuk fluoroapatit.
Pembentukan fluoroapatit ini
Flour dapat mencegah osteoporosis
(tulang keropos) pada orang dewasa
dan orang tua.
Flour juga dapat mencegah dari karies
gigi.
Kerusakan gigi dan keropos tulang
pada orang tua.
Dapat menyebabkan keracunan.
Hal ini dapat terjadi pada dosis
sangat tinggi atau setelah bertahun-
tahun menggunakan sumplemen
flour sebanyak 20-80 mg sehari.
Gejala : flourosis (perubahan warna
gigi menjadi kekuningan), mules,
diare, sakit di daerah dada, gatal,
dan muntah.
Kuning telur (yolk)
Susu
Makanan laut
Sayur-sayuran
Air
Dan makanan hasil ternak.
Konsumsi Flour yang dianggap cukup
dan aman adalah 1,5 – 4,0 mg
perhari.
Mencegah timbulnya anemia
(pernicious anemia).
Komponen vitamin B12 atau
Kobalamin.
Untuk keseimbangan tubuh
ruminansia.
Untuk mematangkan sel darah merah
dan menormalkan fungsi semua sel.
Mungkin juga berperan dalam fungsi
Syndroma gangguan arbsorbsi dan
gastrektomi.
Kobal jauh lebih tinggi untuk fiksasi
nitrogen daripada amonium gizi.
Tingkat kekurangan nitrogen dapat
menyebabkan gejala defisiensi
(penurunan)
Sayuran berwarna hijau
Ragi
Padi-padian
Hewani :
• Hati
• Ginjal
• daging
Rata-rata orang Amerika
mengkonsumsi 5-10 µg Co/hari.
Sebagian besar cobalt dalam tubuh
terikat dalam vitamin B12 plasma
darah mengandung kurang lebih 1µg
cobalt/100.
Bekerja sebagai kofaktor berbagai
enzim.
Untuk mempertahankan metabolisme
tubuh agar berjalan lancar.
Berperan dalam pemecahan sistein
dan metionin.
Mengkatalisis pembentukan sulfat
dari sulfit.
Disebabkan karena asupan yang tidak
memadai pada orang yang sehat,
belum pernah diteliti. Terjadi pada
keadaan tertentu mis :
jika seorang malnutrisi yang
menderita penyakit chron
mendapatkan makanan parenteral
dalam waktu yang lama tanpa
tambahan Mo. Gejalanya berupa :
Menyebabkan pembengkakan dan
nyeri sendi-sendi serta kelainan pada
sistem pencernaan hati dan ginjal.
Menghambat absorbsi tembaga.
Kacang-kacangan dan biji-bijian
Susu
Hati
Konsumsi yang dianggap adalah
sebanyak
75-250 µg sehari untuk orang
dewasa
15-20 µg sehari untuk anak-anak.