Anda di halaman 1dari 32

IMPLEMENTASI

PIS-PK

DI PUSKESMAS CIMALAKA
KABUPATEN SUMEDANG
TAHUN 2017

Oleh : Kepala Puskesmas Cimalaka


GEOGRAFI
Cimalaka merupakan Kecamatan
Penyangga Kota Kabupaten Sumedang:

- Posisi di Timur Laut Kota Kabupaten ,


Sekitar Lereng Gunung Tampomas.
- Jarak = 6 km
- Luas wilayah =785.28 km2
DEMOGRAFI
NO DESA JUML KK JML JIWA
1 CIMALAKA 732 5357
2 GALUDRA 1044 3148
3 CIBEUREUM KULON 1360 4122
4 NALUK 1117 3159
5 NYALINDUNG 1331 4070
6 TRUNAMANGGALA 2168 6463
7 CIKOLE 1026 3279
8 CIBEUREUM WETAN 1397 4109
9 MANDALAHERANG 1909 5676
10 LICIN 2678 8379
11 CITIMUN 1609 5127
12 SERANG 667 2089
13 PADASARI 760 2226
14 CIMUJA 757 2472
JUMLAH 18.455 59.676
PENGORGANISASIAN
Penanggungjawab : Kepala Puskesmas
Admin : 1 Orang
SUPERVISOR : 3 orang
SURVEYOR : 21 orang Punya akun
LANDASAN OPERASIONAL
1. PMK No 75 tahun 2014
• Pasal 1 ayat (2)
Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya
disebut Puskesmas adalah fasilitas pelayanan
kesehatan yang menyelenggarakan upaya
kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan
perseorangan tingkat pertama, dengan lebih
mengutamakan upaya promotif dan preventif,
untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat
yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya.
• Pasal 5
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 4, Puskesmas menyelenggarakan fungsi:
a. penyelenggaraan UKM tingkat pertama di wilayah
kerjanya; dan
b. penyelenggaraan UKP tingkat pertama di wilayah
kerjanya.
PMK No 39 Tahun 2016
TENTANG PIS-PK

Pasal 1
1. Tujuan PIS-PK
- Meningkatkan akses keluarga Terhadap Yankes
- Menukung pencapaian SPM
- Menukung pelaksanaan JKN
- Menukung tercapainya tujuan PIS (Renstra Kemkes)
Pasal 2 Bidan
Area prioritas yang meliputi: Desa

a. penurunan angka kematian ibu dan bayi;


b. penurunan prevalensi balita pendek (stunting);

c. penanggulangan penyakit menular; dan


d. penanggulangan penyakit tidak menular

Perawat
Pasal 3
Indikator ;
1) keluarga mengikuti program Keluarga Berencana (KB);
2) Ibu melakukan persalinan di fasilitas kesehatan;
3) Bayi mendapat imunisasi dasar lengkap;
4) Bayi mendapat Air Susu Ibu (ASI) eksklusif;
5) Balita mendapatkan pemantauan pertumbuhan;
6) Pnderita tuberkulosis paru mendapatkan
pengobatan sesuai standar;
7) Penderita hipertensi melakukan pengobatan secara teratur;
8) Penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak
ditelantarkan;
9) Anggota keluarga tidak ada yang merokok;
10) keluarga sudah menjadi anggota Jaminan Kesehatan
Nasional (JKN);
11) Keluarga mempunyai akses sarana air bersih; dan
12) Keluarga mempunyai akses atau menggunakan jamban
sehat.
PMK No: 71 Tahun 2016
Tentang Pedoman DAK Non Fisik
TUJUAN :
a. Mendukung upaya kesehatan bersifat promotif dan
preventif;
b. Mendukung terlaksananya Rencana Kerja Pemerintah
(RKP) dan Standar Pelayanan Minimal (SPM) di
Kabupaten/Kota yang merupakan kegiatan promotif dan
preventif;
c. Mendukung terlaksananya akreditasi Puskesmas di daerah;
d. Mendukung terlaksananya akreditasi RS di daerah;
e. Mendukung terlaksananya pengelolaan obat dan vaksin di
Instalasi Farmasi Kabupaten/Kota sesuai standar.
RINCIAN KEGIATAN
PEMANFAATAN BOK DI PUSKESMAS
Dukungan regulasi terbaru
PMK No 19 Tahun 2017, Tentang Pendanaan PIS-PK
• Pertimbangan;
PRINSIP PMK 19 / 2017
1. Sumber pendanaan bisa dari (BOK, APBD, BLU, CSR,
DD)
2. Kegiatan terintegrasi dengan semua program
PELAKSANAAN DI PKM CIMALAKA
1. Pembentukan Tim = Januari 2017
2. Penyusunan disign Instrumen =Januari 2017
3. Membuat design Family Folder=Januari 2017
4. Mencetak Instrumen=Januari 2017
5. Memulai Survey = Pebruary 2017
6. Entry data Online == Pebruary 2017
7. Evaluasi Proses PIS-PK= Akhir Juli 2017
8. Melakukan perubahan Metoda pengolahan Data dari
Online ke Manual== Agustus , Sep, Okt, Nov, 2017
9. Membuat Templet untuk pengolahan data berbasis
MS.Excell = Agustus-September 2017
10. Mulai menganalisa data secara manual = Oktober
2017
PROSES PENDATAAN
PROSES PENDATAAN
PROSES PENDATAAN
PROSES PENDATAAN
DOKUMEN PIS-PK
TERINTEGRASI DENGAN PERKESMAS
PERMASALAHAN TEKNIS
1. Pada saat penaggaran ada perbedaan pandangan
tingkat pimpinan= akhirnya di putuskan bisa
dilaksanakan sebagian.
2. Pada saat pencetakan instrumen perlu dana talang=
BOK Belum turun semua, sampai sekarang
3. Pada saat akan pendataan == masih silang pendapat
tentang siapa pelaksana ?
4. Pada saat pendataan :
 Seringdidapati rumah kosong, janji tdk ditepati, bahkan
di usir
 Signal tidak mendukung
 Informasi Aplikasi Online tdk dapat menghasilkan IKS
 Online lebih lama
 Keterbatasan Tenaga (Harus berbagi Tugas)
Keuntungan PIS-PK
1. Dapat memperoleh fakta secara riil di keluarga dari
segala sisi kepentingan program (KIA, Kesling,
P2P,Lansia, Immunisasi,Keswa, dll)
2. Dapat memiliki peta masalah kesehatan secara riil di
setiap desa;
a. Kesehatan Ibu dan Anak==Bidan
b. Penyakit menular dan penyakit tidak menular=Perawat
3. Dapat menemukan masalah kesehatan yang semula
tersembunyi
4. Dapat menemui seluruh keluarga di wilayah kerja
5. Dapat memperoleh masukan dan saran dari
masyarakat
Hujan, membuat cakupan lebih rendah
 Kegiatan kedinasan yang tdk dapat di tinggal
Petugas kurang paham Instrumen

Bulan Agustus 2017 Memutuskan


Untuk Rubah Metoda Pengolahan data

MANUAL

Anda mungkin juga menyukai