Anda di halaman 1dari 25

Oleh:

Kepala Bappeda Provinsi Sulawesi Tenggara


Drs. H. Muh. Nasir A. Baso, MM

Rapat Kerja Kesehatan Daerah


Hotel Grand Clarion Kendari
Kamis, 4 Agustus 2016
PEMBANGUNAN KESEHATAN
Perencanaan Terintegrasi

LEVEL 1

RPJMN 2015-2019
LEVEL 2

RPJMN 2015-2019
SASARAN PEMBANGUNAN KESEHATAN

RPJMN 2015-2019
Perkembangan IPM Sulawesi Tenggara
Tahun 2010-2015
Sumber: BPS Sultra
Perencanaan

• RTRW
Spasial • RDTR
• RZWP3K

Non • RPJPD Program


• RPJMD Kegiatan
Rp..
Spasial • RKPD
1

Pemanfaatan Ruang Pelestarian Ruang


RUANG

Tujuan Ekonomi Tujuan Ekologi

Kegiatan Budidaya: Kegiatan Perlindungan:


• Pertanian Konservasi:
• Kehutanan • Tanah
• Pertambangan • Air
• Perumahan • Hutan
• dll • dll
Peta Struktur Ruang Provinsi Sulawesi Tenggara
Peta Pola Ruang Provinsi Sulawesi Tenggara
Peta Kawasan Strategis Provinsi Sulawesi Tenggara
KEBIJAKAN &
RPJMD SULTRA 2013-2018 PROGRAM POKOK
AGENDA UTAMA I
MISI STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS SUMBERDAYA MANUSIA
1. PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKAN
2. PENINGKATAN DERAJAT KESEHATAN MASYARAKAT
PENINGKATAN KUALITAS PEMBANGUNAN YANG BERTUMPU AGENDA UTAMA II
SUMBERDAYA PADA MANUSIA (PEOPLE REVITALISASI PEMERINTAHAN DAERAH

VISI MANUSIA
PEMBANGUNAN
CENTERED DEVELOPMENT) 1. KUALITAS SUMBER DAYA APARAT
2. PENINGKATAN PELAYANAN PRIMA
EKONOMI AGENDA UTAMA III
PEMBANGUNAN YANG BERTUMPU
REVITALISASI PEMBANGUNAN EKONOMI
PADA PERTUMBUHAN (GROWTH
MEWUJUDKAN PEMERINTAHAN PENINGKATAN NILAI TAMBAH SDA MELALUI
CENTER DEVELOPMENT)
PENGEMBANGAN EKONOMI RAKYAT DAN INVESTASI
SULAWESI DAERAH
TENGGARA REFORMASI AGENDA UTAMA IV
SEJAHTERA, PEMBANGUNAN YANG
KEUANGAN MEMANTAPKAN PEMBANGUNAN BUDAYA DAERAH
BERWAWASAN LINGKUNGAN DAN
MANDIRI DAN DAERAH BERKELANJUTAN (SUSTAINABLE
1. PENGEMBANGAN KERAJINAN RAKYAT
BERDAYA SAING 2. HALO SULTRA
DEVELOPMENT)
MEMANTAPKAN 3. PENGEMBANGAN SITUS BUDAYA DAN
TAHUN 2013 – 4. DAERAH TUJUAN WISATA
PEMBANGUNAN
2018 BUDAYA DAERAH
PEMBANGUNAN YANG BERTUMPU AGENDA UTAMA V
PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PADA PENGARUS-UTAMAAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR KEWILAYAHAN DAN
KEWILAYAHAN DAN GENDER (GENDER INFRASTRUKTUR DASAR
INFRASTRUKTUR DASAR MAINSTREAMING) 1. INFRASTRUKTUR WILAYAH TERPADU
2. INFRASTRUKTUR KAWASAN STRATEGIS
Jumlah Fasilitas Kesehatan di Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2014

Sumber: Sultra dalam Angka 2015


Jumlah Tenaga Kesehatan Tahun 2014

Sumber: Sultra dalam Angka 2015


Jumlah Kasus Balita Gizi Buruk yang mendapat Perawatan
Sumber: Sultra dalam Angka 2
 Masih tingginya angka kesakitan dan kematian sebagai akibat
penyakit menular, penyakit tidak menular, dan kekurangan gizi;
 Belum terpenuhinya SDM Kesehatan sesuai kebutuhan;
 Belum memadainya sarana dan prasarana pelayanan kesehatan;
 Masih terkendalanya beban pembiayaan kesehatan pada golongan
masyarakat tertentu.
 Berkurangnya minat masyarakat dalam ber-KB
Berbagai upaya dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan telah dilakukan
dalam kurun waktu 2008-2013, meliputi layanan kesehatan personal dan
layanan kesehatan masyarakat, melalui program pengobatan gratis terhadap
penduduk miskin, mulai dari rawat jalan hingga rawat inap hingga kelas III.
Selain itu pemerintah provinsi juga memberikan bantuan dana terhadap
Puskesmas untuk kegiatan pelayanan kesehatan dan promotif. Namun demikian
belum sepenuhnya dapat memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada
masyarakat terutama yang berada di pedesaan.
Terbatasnya pelayanan kesehatan masyarakat juga disebabkan oleh belum
terpenuhinya secara kuantitatif serta distribusi tenaga kesehatan seperti dokter
spesialis, dokter umum, dokter gigi, keperawatan dan kebidanan serta
penyebaran tempat pelayanan kesehatan seperti puskesmas dan lain-lain.
Dilain pihak kondisi geografi Sulawesi Tenggara yang berbukit hingga
bergunung serta terdiri dari kepulauan menyebabkan sulitnya tenaga medis
untuk menjangkau masyarakat dan sebaliknya masyarakat sulit untuk
mengakses pusat-pusat pelayanan kesehatan.
Tujuan Pembangunan Kesehatan pada prinsipnya mendukung pengembangan
SDM dalam rangka peningkatan kualitas IPTEK masyarakat Sulawesi Tenggara.
Oleh karena pembangunan dibidang kesehatan merupakan pilar utama dalam
pembangunan SDM, maka sasaran pembangunan kesehatan adalah
meningkatnya status kesehatan dan gizi masyarakat.

TUJUAN SASARAN

Peningkatan derajat kesehatan masyarakat - Menurunnya angka kematian ibu dan anak,
- Menurunkan angka kesakitan
- Menurunnya prevalensi kekurangan gizi

Peningkatan ketersediaan SDM Kesehatan sesuai Terpenuhinya SDM Kesehatan yang memiliki
dengan kebutuhan kompetensi di Daerah Sulit dan terpencil serta
fasilitas pelayanan kesehatan

Peningkatan prasarana dan sarana pelayanan Meningkatnya ketersediaan sarana dan prasarana
kesehatan sesuai kebutuhan. pelayanan kesehatan

Meringankan beban pembiayaan kesehatan pada Meningkatkan akses pelayanan kesehatan pada
golongan masyarakat tertentu golongan masyarakat tertentu.
Strategi Arah Kebijakan
Meningkatkan akses pelayanan kesehatan Meningkatkan akses pelayanan kesehatan ibu dan anak melalui program
ibu dan anak bina kesehatan ibu dan KB serta bina kesehatan Anak
Meningkatkan upaya promotif, preventif, - Meningkatkan upaya promotif dan preventif melalui pengembangan
kuratif dan rehabilitatif serta peranserta promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat dalam Bidang
Masyarakat Kesehatan.
- Meningkatkan upaya kuratif dan rehabilitatif melalui pengendalian
penyakit, penyehatan lingkungan, penyediaan obat dan vaksin serta
perbekalan farmasi, peninkatan upaya pelayanan kesehatan
Puskesmas dan Rumah Sakit.
Meningkatkan mutu dan akses pelayanan Meningkatkan mutu dan aksespelayanan gizi melalui upaya pencegahan
gizi masyarakat dan penanggulanan kekurangan gizi
Meningkatkan jumlah, mutu dan distribusi Peningkatan ketersediaan tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi
sumberdaya manusia kesehatan. dani daerah sulit dan terpencil serta difailitas pelayanan kesehatan
melalui
Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan.
Mengembangkan sarana dan prasarana Pengembangan ketersediaan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan
pelayanan kesehatan bersumber daya melalui peningkatan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan
masyarakat, pelayanan kesehatan Dasar bersumber daya masyarakat, peningkatan sarana dan prasarana
dan Rujukan pelayanan kesehatan dasar (Puskesmas dan Jaringannya), peningkatan
sarana dan prasarana pelayanan rujukan (Rumah Sakit).

Mengembangkan sistem jaminan Pengembangan jaminan kesehatan melalui perluasan


kesehatan yang berkeadilan terjangkau program pembebasan biaya pengobatan dan sistem jaminan kesehatan
seluruh masyarakat Sulawesi Tenggara lainnya.
Terimakasih

25

Anda mungkin juga menyukai