Anda di halaman 1dari 35

Laporan

Kasus
Hubungan Gaya Hidup Terhadap Nilai
Tekanan Darah Penderita Hipertensi
Di Puskesmas Kalidoni Palembang

Oleh:
Dwi Juwanita Putri, S.Ked

Pembimbing:
dr. Emma Novita, M.Kes

BAGIAN IKM-IKK
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2016
PENDAHULUAN
Latar
Belakang
Menurut
-Hubungan
F
Rumusan Masalah

Adakah hubungan gaya hidup


dengan nilai tekanan darah
penderita hipertensi di Puskesmas
Kalidoni Palembang?
Tujuan Penelitian

Umum
Manfaat Penelitian
Bagi
BAB II
TIINJAUAN PUSTAKA
HIPERTENSI

Definisi
Etiologi
Tabel 1. Klasifikasi Tekanan Darah
Kategori Sistolik(mmHg Diastolik(mmH
) g)
Normal 120 80
Prehipertensi 120-139 80-89
Hipertensi, 140-159 90-99
derajat 1
Sumber : Joint National
Hipertensi, >160 Committee 7 (JNC VII)
>100
derajat 2
BAB III
METODOLOGI
PENELITIAN
Jenis Penelitian
Kuantitatif dengan metode cross sectional

Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di Puskesmas Kalidoni


Palembang pada 19 - 24 September 2016
Sampel
pasien hipertensi yang berobat ke Puskesmas
Kalidoni Palembang 19-24 September 2016 yang
memenuhi kriteria inklusi.
Kriteria Inklusi
Pasien hipertensi di Puskesmas Kalidoni Palembang yang
mengetahui bahwa dirinya menderita hipertensi dan
menjalaniTime and Location of The Study
pengobatan
Cara Pengambilan Sampel
accidental sampling

Cara Pengumpulan Data


Cara pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan
kuesioner untuk penderita hipertensi di Puskesmas Kalidoni
Palembang periode 19-24 September 2016.
Cara Pengolahan dan Analisis Data
• Analisis Univariat  usia, jenis kelamin

• Analisis Bivariat  Konsumsi makanan


berminyak, makanan cepat saji, makanan
asin, daging/jeroan/seafood, merokok,
jumlah rokok/hari, olahraga dan aktivitas
fisik.

Dipresentasikan dalam bentuk data tabel,


grafik dan narasi
Alur Penelitian
Hubungan pola hidup dengan nilai tekanan darah penderita hipertensi di
Puskesmas Kalidoni Palembang

Penelitian kuantitaif dengan metode deskriptif


cross-sectional

Populasi

Seluruh pasien yang datang berobat pada bulan September 2016 di


Puskesmas Kalidoni Palembang

Sampel

Pasien hipertensi yang berobat pada 19-24 September 2016 di Puskesmas


Kalidoni Palembang

Pengumpulan Data

Data diambil secara primer dengan menggunakan kuisioner dan


pemeriksaan tekanan darah terhadap penderita hipertensi.

Cara Pengolahan dan Analisis Data

Pengolahan dan analisis data penelitian menggunakan SPSS 22


BAB IV HASIL DAN
PEMBAHASAN
AnamHnaessilisdan
Pembahasan

34 sampel
Distribusi Penderita
Hipertensi Berdasarkan Usia

Usia (tahun) Frekuens Persentase


i (%)
Dewasa (<45 tahun) 5 14,7
Lansia (45-60) 24 70,6
Manula (>60) 5 14,7
Total 34 100

Meylen dkk  hipertensi lebih sering terjadi


pada kelompok usia 50-59 tahun (46,9%)
Grafik
Distribusi Penderita
Hipertensi Berdasarkan Jenis
Kelamin

Jenis Kelamin Frekuensi Persentase (%)


Laki-laki
15 37,5
Perempuan
19 62,5
TotTal
34 100

Meylen dkk  hipertensi lebih sering terjadi pada


jenis kelamin perempuan (68,8%) dibandingkan
laki-laki (31,2%).
Grafik
Hubungan Konsumsi Makanan
Berminyak Terhadap Nilai Tekanan
Darah

Tekanan Darah
Total P OR
Hipertensi Normotensi
Konsumsi Ya 20 1 21
makanan
berminyak 0,00 0,05
Tidak 7 6 13
>3x/mingg 7 8
u
Total 34
Agnesia  p >0,05 artinya tidak ada hubungan konsumsi
makanan berminyak dengan nilai tekanan darah
Hipotesis
Ho : Tidak ada hubungan sikap pasien
hipertensi terhadap nilai tekanan darah.
H1 : Ada hubungan sikap pasien
hipertensi terhadap nilai tekanan darah.

Dasar pengambilan keputusan :


Jika probabilitas > 0,05, maka Ho
diterima
Jika probabilitas < 0,05, maka Ho ditolak
Hubungan Konsumsi Makanan
Cepat Saji Terhadap Nilai Tekanan
Darah
Tekanan Darah
Total P OR
Hipertensi Normotensi
Konsumsi Ya 3 1 4
makanan
cepat saji 1,00 1,33
Tidak 24 6 30
>3x/ming 0 3
gu
Total 34
Hubungan Konsumsi Makanan Asin
Terhadap Nilai Tekanan Darah

Tekanan Darah
Tota
Hipertens Normotens P OR
l
i i
Konsumsi Ya 16 4 20
makanan
asin 0,91 0,91
Tidak 11 3 14
>3x/min 9 7
ggu
Total 34
Hubungan konsumsi
Daging/Jeroan/Seafood Terhadap
Nilai Tekanan Darah

Tekanan Darah
Tot
Hipertens Normote P OR
al
i nsi
Konsumsi Ya 7 1 8
daging/jer
oan/seafo
od Tidak 20 6 26 1,000 0,476
>3x/ming
gu
Total 34
 Hasilini tidak sesuai dengan penelitian yang
dilakukan Hanafiah yang menyatakan ada
hubungan konsumsi makanan asin, dan
daging/jeroan/seafood terhadap nilai
tekanan darah penderita hipertensi.
Hubungan Merokok Terhadap
Nilai Tekanan Darah

Tekanan Darah
Tota
Hiperten Normoten P OR
l
si si
Ya 12 0 12
Merokok Tida 0,03 0,68
15 7 22
k 6 2
Total 34

Meylen dkk  p 0,447 = tidak ada hubungan


kebiasaan merokok terhadap nilai tekanan darah
Hubungan Jumlah Rokok
Terhadap Nilai Tekanan Darah

Tekanan Darah
Tota
Hiperten Normoten P OR
l
si si
Jumlah Ya 8 1 9
rokok
>10 0,64 0,39
Tidak 19 6 25
batang/h 4 6
ari
Total 34
Hubungan Olahraga Terhadap
Nilai Tekanan Darah

Tekanan Darah
Tot
Hiperten Normoten P OR
al
si si
Olahrag Ya 2 5 7
a setiap 0,00 31,25
Tidak 25 2 27
hari 1 0
Total 34
Hubungan Aktivitas Fisik
Terhadap Nilai Tekanan Darah

Tekanan Darah
Tota
Hipertens Normoten P OR
l
i si
Aktivita Ya 1 9
s fisik
>30 Tida 1,00 0,46
19 6 25
menit/h k 0 5
ari
Total 34
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian mengenai hubungan gaya hidup
terhadap nilai tekanan darah penderita hipertensi di Puskesmas
Kalidoni Palembang tahun 2016, maka dapat diambil kesimpulan
sebagai berikut:

Usia pra lansia (65,6%)

Perempuan (58,3%)

Pendidikan tinggi (53,1%)

Pengetahuan pasien hipertensi baik (100%)

Sikap pasien hipertensi baik (87,5%)

Perilaku pasien hipertensi baik


(81,3%)
Tidak
Saran

Waktu

Kuesioner

Anda mungkin juga menyukai