LABORATORIUM PSIKOLOGI FK UNSRAT. • PENGERTIAN. - PSI.BEL. Terdiri dari dua penggalan kata yaitu psikologi dan belajar. - Psikologi, berasal dari bhs Yunani yaitu “psyche” yg berarti jiwa; dan “logos” yg berarti ilmu. - Dgn demikian secara harpiah psikologi dpt diartikan ilmu jiwa. berbagai macam definisi psikologi: diantaranya: 1. Psikologi adalah ilmu mengenai kehidupan mental 2. Psikologi adalah ilmu mengenai pikiran 3. Psikologi adalah ilmu mengenai tingkah laku 4. (Crow and Crow) psikologi adalah tingkah laku manusia, yakni interaksi manusia dgn dunia sekitarnya. - pengertian tingkah laku meliputi tingkahlaku yg nyata (eksplisit: terbuka) seperti berbicara, membaca, tertawa, menangis, melompat dll, - Tingkahlaku yg tdk nyata IMPLISIT; tertutup) seperti berpikir, mengingat, merasakan, menghendaki, dll. • Psikologi lebih banyak dikaitkan sebagai ilmu pengetahuan yg berusaha memahami perilaku manusia, alasan mengapa manusia berbuat demikian, apa yg medorongnya untuk berbuat demikian, apa maksud/tujuan manusia berbuat demikian, bagaimana manusia berpikir dan berperasaan. • Sedangkan belajar dpt diartikan sebagai suatu perubahan yg terjadi dalam diri seseorg mengenai hal2 yg bermanfaat baginya melalui interaksi dgn lingk. sekitarnya. • Aktivitas belajar dipahami sebagai serangkaian kegiatan jiwa raga, psikofisik menuju ke perkembangan pribadi individu seutuhnya yg menyangkut unsur (kognitif) cipta; (afektif) rasa, dan (psikomotor) karsa. • Perkembangan dalam arti belajar dipahami sebagai “perubahan” yg relatif permanen pd aspek psikologis. • Berdasarkan pengertian tsb. Psikologi belajar diartikan sebagai suatu ilmu jiwa yg berisi teori2 mengenai belajar, ttg bagaimana cara individu belajar atau melakukan pembelajaran. Teori-teori belajar • Teori belajar behavioristik. - menurut teori ini, belajar adalah perubahan tingkahlaku, dgn cara seseorg berbuat pd situasi ttt. - yg dimaksud tingkahlaku disini adalah yg dpt diamati dimana kecakapan timbul setelah manusia melakukan kontak dgn lingkungan. Artinya keyakinan prinsipil yg terdpt dlm teori ini ialah anak lahir tanpa warisan kecerdasan, bakat, perasaan dan warisan abstrak lainnya. (J.B.Watson, E.L.Thorndike, dan B.F.Skinner). • Teori belajar kognitif. - belajar adalah proses internal mental manusia yg tdk dpt diamati secara langsung. - perubahan terjadi dlm kemampuan seseorg untuk bertingkahlaku hanyalah suatu refleksi dari perubahan internal yg melibatkan proses mental aspek2 yg tdk dpt diamati seperti pengetahuan, perasaan, keinginan, kreatifitas,harapan , pikiran dll. • Teori belajar humanistik - lebih memperhatikan ttg dimensi manusia dlm berhubungan dgn lingk.nya secara manusiawi dgn menitikberatkan pd kebebasan individu untuk mengungkapkan pendpt dan menentukan pilihannya, nilai-nilai, tgjwb personal, otonomi, tujuan dan pemaknaan. - Dalam hal ini, James Bugental (1964) mengemukakan ttg lima dalil utama dari psikologi humanistik, yaitu: 1. Keberadaan manusia tdk dpt direduksi ke dlm komponen-komponen 2. Manusia memiliki keunikan tersendiri dlm berhub dgn manusia lainnya 3. Manusia memiliki kesadaran akan dirinya dlm mengadakan hub. Dgn org lain. 4. Manusia memiliki pilihan2 dan bertgjwb atas pilihannya 5. Manusia memiliki kesadaran dan sengaja untuk mencari makna, nilai dan kreativitas. RUANG LINGKUP PSIKOLOGI BELAJAR (tugas individu mahasiswa angkt.2015)
Secara garis besar dpt dibagi menjadi tiga
pokok bahasan: mengenai belajar, proses belajar, situasi belajar 1. Pokok bahasan mengenai belajar: - teori2 belajar - prinsip2 belajar - hakekat belajar - Jenis2 belajar - aktivitas2 belajar - teknik belajar efektif - karakteristik peerubahan hasil belajar - manifestasi perilaku belajar - faktor2 yg mempengaruhi belajar
2. Pokok bahasan mengenai proses belajar
- tahapan perbuatan belajar - perubahan2 jiwa yg terjadi selama belajar - pengaruh pengalaman belajar terhadap perilaku individu - pengaruh motivasi terhadap perilaku belajar - signifikansi perbedaan individual dlm kecepatan memproses kesan dan keterbatasan kapasitas individu dlm belajar - masalah proses lupa dan kemampuan individu memproses perolehannya melalui transfer belajar 3. Pokok bahasan mengenai situasi belajar - suasana dan keadaan lingkungan fisik - suasana dan keadaan lingkungan non-fisik - suasana dan keadaan lingkungan sosial - suasana dan keadaan lingkungan non –sosial.
(sampai di pokok bahasan 3 diatas yg jadi tugas
mhsiswa prodi gigi 2016.) • Macam 2Teori2 belajar. 1. Belajar sebagai suatu proses berfokus pd apa yg terjadi ketika belajar berlangsung. 2. Penjelasan ttg apa yg terjadi merupakan teori2 belajar. 3. Teori belajar adalah upaya untuk menggambarkan bagaimana org / hewan belajar, sehingga membantu kita memahami proses kompleksnya pembelajaran. • 3 kategori utama atau kerangka filosofis mengenai teori2 belajar, yaitu teori behaviorisme, kognitivisme, dan konstruktivisme. • Behaviorisme hanya berfokus pd aspek objektif diamati pembelajaran. • Kognitivisme melihat melampaui perilaku untuk menjelaskan pembelajaran berbasis otak • Konstruktivisme belajar sebagai sebuah proses di mana pelajar aktif membangun • BEHAVIORISME, sebuah teori yg memandang perubahan perilaku sebagai hasil dari pengalaman. • Teori ini lalu berkembang menjadi aliran psikologi belajar yg berpengaruh terhadap arah pengembangan teori dan praktek pendidikan dan pembelajaran yg dikenal sebagai aliran behavioristik. Aliran ini menekankan pd terbentuknya perilaku yg tampak sebagai hasil belajar. • Teori behavioristik dgn model hubungan stimulus-responnya, mendudukan org yg belajar sebagai individu yg pasif. Respon atau perilaku ttt dgn menggunakan metode pelatihan atau pembiasaan semata. • Munculnya perilaku akan semakin kuat bila diberikan penguatan dan akan menghilang bila dikenai hukumuan. • KOGNITIVISME, mulai berkembang pd abad terakhir sebagai protes terhadap teori perilaku yg telah berkembang sebelumnya. • Model kognitif ini memiliki perspektif bahwa para peserta didik memproses informasi dan pelajaran melalui upaya mengorganisir, menyimpan, dan kemudian menemukan hub. antara pengetahuan yg baru dgn pengetahuan yg telah ada. • Model ini menekankan pd bagaimana informasi di proses. • KONSTRUKTIVISME, berati bersifat membangun diartikan suatu upaya membangun tata susunan hidup yg berbudaya modern. • Konstruktivisme merupakan landasan berpikir pembelajaran itu kontekstual yaitu bahwa pengetahuan di bangun oleh manusia sedikit demi sedikit, yg hasilnya diperluas melalui konteks yg terbatas dan tdk sekonyong2. , • Pengetahuan bukanlah seperangkat fakta, konsep, atau kaidah yg siap untuk diambil dan diingat. Manusia hrs mengkonstruksi pengetahuan itu dan memberi makna melalui pengalaman nyata. • Dgn teori ini mhs dpt berpikir untuk menyelesaikan masalah, mencari ide dan membuat keputusan. Mhs akan lebih paham karena mereka terlibat langsung dlm membina pengetahuan baru, mereka akan lebih paham dan mampu mengaplikasikannya dlm semua situasi. • Selain itu mhs terlibat langsung dgn aktif, mhs akan ingat lebih lama semua konsep.