Anda di halaman 1dari 21

PSIKOLOGI BELAJAR

DRS. HENDRI OPOD. M.SI.


LABORATORIUM PSIKOLOGI FK UNSRAT.
• PENGERTIAN.
- PSI.BEL. Terdiri dari dua penggalan kata yaitu
psikologi dan belajar.
- Psikologi, berasal dari bhs Yunani yaitu
“psyche” yg berarti jiwa; dan “logos” yg
berarti ilmu.
- Dgn demikian secara harpiah psikologi dpt
diartikan ilmu jiwa.
berbagai macam definisi psikologi: diantaranya:
1. Psikologi adalah ilmu mengenai kehidupan
mental
2. Psikologi adalah ilmu mengenai pikiran
3. Psikologi adalah ilmu mengenai tingkah laku
4. (Crow and Crow) psikologi adalah tingkah
laku manusia, yakni interaksi manusia dgn
dunia sekitarnya.
- pengertian tingkah laku meliputi tingkahlaku
yg nyata (eksplisit: terbuka) seperti berbicara,
membaca, tertawa, menangis, melompat dll,
- Tingkahlaku yg tdk nyata IMPLISIT; tertutup)
seperti berpikir, mengingat, merasakan,
menghendaki, dll.
• Psikologi lebih banyak dikaitkan sebagai ilmu
pengetahuan yg berusaha memahami perilaku
manusia, alasan mengapa manusia berbuat
demikian, apa yg medorongnya untuk berbuat
demikian, apa maksud/tujuan manusia berbuat
demikian, bagaimana manusia berpikir dan
berperasaan.
• Sedangkan belajar dpt diartikan sebagai suatu
perubahan yg terjadi dalam diri seseorg
mengenai hal2 yg bermanfaat baginya melalui
interaksi dgn lingk. sekitarnya.
• Aktivitas belajar dipahami sebagai serangkaian
kegiatan jiwa raga, psikofisik menuju ke
perkembangan pribadi individu seutuhnya yg
menyangkut unsur (kognitif) cipta; (afektif) rasa,
dan (psikomotor) karsa.
• Perkembangan dalam arti belajar dipahami
sebagai “perubahan” yg relatif permanen pd
aspek psikologis.
• Berdasarkan pengertian tsb. Psikologi belajar
diartikan sebagai suatu ilmu jiwa yg berisi
teori2 mengenai belajar, ttg bagaimana cara
individu belajar atau melakukan
pembelajaran.
Teori-teori belajar
• Teori belajar behavioristik.
- menurut teori ini, belajar adalah perubahan
tingkahlaku, dgn cara seseorg berbuat pd
situasi ttt.
- yg dimaksud tingkahlaku disini adalah yg dpt
diamati dimana kecakapan timbul setelah
manusia melakukan kontak dgn lingkungan.
Artinya keyakinan prinsipil yg terdpt dlm teori
ini ialah anak lahir tanpa warisan kecerdasan,
bakat, perasaan dan warisan abstrak lainnya.
(J.B.Watson, E.L.Thorndike, dan B.F.Skinner).
• Teori belajar kognitif.
- belajar adalah proses internal mental
manusia yg tdk dpt diamati secara langsung.
- perubahan terjadi dlm kemampuan seseorg
untuk bertingkahlaku hanyalah suatu refleksi
dari perubahan internal yg melibatkan proses
mental aspek2 yg tdk dpt diamati seperti
pengetahuan, perasaan, keinginan,
kreatifitas,harapan , pikiran dll.
• Teori belajar humanistik
- lebih memperhatikan ttg dimensi manusia dlm
berhubungan dgn lingk.nya secara manusiawi
dgn menitikberatkan pd kebebasan individu
untuk mengungkapkan pendpt dan
menentukan pilihannya, nilai-nilai, tgjwb
personal, otonomi, tujuan dan pemaknaan.
- Dalam hal ini, James Bugental (1964)
mengemukakan ttg lima dalil utama dari
psikologi humanistik, yaitu:
1. Keberadaan manusia tdk dpt direduksi ke dlm
komponen-komponen
2. Manusia memiliki keunikan tersendiri dlm
berhub dgn manusia lainnya
3. Manusia memiliki kesadaran akan dirinya dlm
mengadakan hub. Dgn org lain.
4. Manusia memiliki pilihan2 dan bertgjwb atas
pilihannya
5. Manusia memiliki kesadaran dan sengaja
untuk mencari makna, nilai dan kreativitas.
RUANG LINGKUP PSIKOLOGI BELAJAR
(tugas individu mahasiswa angkt.2015)

Secara garis besar dpt dibagi menjadi tiga


pokok bahasan: mengenai belajar, proses
belajar, situasi belajar
1. Pokok bahasan mengenai belajar:
- teori2 belajar
- prinsip2 belajar
- hakekat belajar
- Jenis2 belajar
- aktivitas2 belajar
- teknik belajar efektif
- karakteristik peerubahan hasil belajar
- manifestasi perilaku belajar
- faktor2 yg mempengaruhi belajar

2. Pokok bahasan mengenai proses belajar


- tahapan perbuatan belajar
- perubahan2 jiwa yg terjadi selama belajar
- pengaruh pengalaman belajar terhadap perilaku
individu
- pengaruh motivasi terhadap perilaku belajar
- signifikansi perbedaan individual dlm
kecepatan memproses kesan dan
keterbatasan kapasitas individu dlm belajar
- masalah proses lupa dan kemampuan individu
memproses perolehannya melalui transfer
belajar
3. Pokok bahasan mengenai situasi belajar
- suasana dan keadaan lingkungan fisik
- suasana dan keadaan lingkungan non-fisik
- suasana dan keadaan lingkungan sosial
- suasana dan keadaan lingkungan non –sosial.

(sampai di pokok bahasan 3 diatas yg jadi tugas


mhsiswa prodi gigi 2016.)
• Macam 2Teori2 belajar.
1. Belajar sebagai suatu proses berfokus pd apa
yg terjadi ketika belajar berlangsung.
2. Penjelasan ttg apa yg terjadi merupakan
teori2 belajar.
3. Teori belajar adalah upaya untuk
menggambarkan bagaimana org / hewan
belajar, sehingga membantu kita memahami
proses kompleksnya pembelajaran.
• 3 kategori utama atau kerangka filosofis
mengenai teori2 belajar, yaitu teori
behaviorisme, kognitivisme, dan
konstruktivisme.
• Behaviorisme hanya berfokus pd aspek
objektif diamati pembelajaran.
• Kognitivisme melihat melampaui perilaku
untuk menjelaskan pembelajaran berbasis
otak
• Konstruktivisme belajar sebagai sebuah
proses di mana pelajar aktif membangun
• BEHAVIORISME, sebuah teori yg memandang
perubahan perilaku sebagai hasil dari
pengalaman.
• Teori ini lalu berkembang menjadi aliran
psikologi belajar yg berpengaruh terhadap
arah pengembangan teori dan praktek
pendidikan dan pembelajaran yg dikenal
sebagai aliran behavioristik. Aliran ini
menekankan pd terbentuknya perilaku yg
tampak sebagai hasil belajar.
• Teori behavioristik dgn model hubungan
stimulus-responnya, mendudukan org yg
belajar sebagai individu yg pasif. Respon atau
perilaku ttt dgn menggunakan metode
pelatihan atau pembiasaan semata.
• Munculnya perilaku akan semakin kuat bila
diberikan penguatan dan akan menghilang
bila dikenai hukumuan.
• KOGNITIVISME, mulai berkembang pd abad
terakhir sebagai protes terhadap teori perilaku
yg telah berkembang sebelumnya.
• Model kognitif ini memiliki perspektif bahwa
para peserta didik memproses informasi dan
pelajaran melalui upaya mengorganisir,
menyimpan, dan kemudian menemukan hub.
antara pengetahuan yg baru dgn pengetahuan
yg telah ada.
• Model ini menekankan pd bagaimana
informasi di proses.
• KONSTRUKTIVISME, berati bersifat
membangun diartikan suatu upaya
membangun tata susunan hidup yg berbudaya
modern.
• Konstruktivisme merupakan landasan berpikir
pembelajaran itu kontekstual yaitu bahwa
pengetahuan di bangun oleh manusia sedikit
demi sedikit, yg hasilnya diperluas melalui
konteks yg terbatas dan tdk sekonyong2.
,
• Pengetahuan bukanlah seperangkat fakta,
konsep, atau kaidah yg siap untuk diambil dan
diingat. Manusia hrs mengkonstruksi
pengetahuan itu dan memberi makna melalui
pengalaman nyata.
• Dgn teori ini mhs dpt berpikir untuk
menyelesaikan masalah, mencari ide dan
membuat keputusan. Mhs akan lebih paham
karena mereka terlibat langsung dlm membina
pengetahuan baru, mereka akan lebih paham dan
mampu mengaplikasikannya dlm semua situasi.
• Selain itu mhs terlibat langsung dgn aktif, mhs
akan ingat lebih lama semua konsep.

Anda mungkin juga menyukai