Anda di halaman 1dari 19

Tenggelam

• Definisi :
Tenggelam merupakan akibat dari
terbenamnya sebagian atau seluruh tubuh ke
dalam cairan
Klasifikasi
1. Tenggelam pada air tawar (fresh water
drowning)
2. Tenggelam pada air asin (salt water
drowning)
Etiologi
• Kecelakaan
• Pembunuhan (jarang)
Kondisi tenggelam yg dapat
menyebabkan/mempercepat kematian
• Kecelakaan (tenggelam yg tidak terduga)
• Kondisi fisik yang buruk
• Tidak bisa berenang
• Mudah panik
• Air yang dingin
Proses perubahan posisi orang
tenggelam
• Pada waktu pertama kali orang “terjun” ke air,
karena gravitasi orang akan terbenam pertama
kalinya
• Karena berat jenis tubuh lebih kecil dari pada
berat jenis air, korban akan timbul dan berusaha
mengambil nafas, tapi karena tidak bias
berenang, air masuk tertelan dan terinhalasi,
sehingga berat jenis korban jadi lebih besar dari
berat jenis air sehingga tenggelam untuk ke-2
kalinya.
• Sewaktu di dasar sungai, laut atau danau,
proses pembusukan akan berlangsung dan
terbentuk gas pembusukan.
• Waktu yang dibutuhkan agar terjadi
pembentukan gas pembusukan dapat
mengapungkan tubuh korban adalah sekitar 7-
14 hari.
• Pada saat mengapung tersebut, tubuh dapat
pecah terkena benda-benda disekitarnya,
digigit binatang atau karena proses
pembusukan itu sendiri; dengan demikian gas
pembusukan akan keluar sehingga tubuh akan
terbenam uantuk yang ke-3 kalinya dan yang
terakhir.
Istilah-Istilah dalam tenggelam
1. Wet drowning
cairan masuk ke saluran pernafasan setelah
korban tenggelam
2. Dry drowning
Cairan tidak masuk ke dalam saluran pernafasan,
akibat spasme laring
3. Secondary drowning
Terjadi gejala beberapa hari setelah korban
tenggelam (dan diangkat dari dalam air) dan
korban akibat komplikasi.
4. Immersion Syndrome
Korban tiba-tba meninggal setelah tenggelam
dalam air dingin akibat reflex vagal. Alkohol
dan makan terlalu banyak merupakan faktor
pencetus.
Tenggelam pada air tawar (fresh water
drowning)
• Cepat diserap dalam jumlah banyak, sehingga
terjadi hemodilusi sampai 72% sehingga
terjadi hemolisis.

Hemodilusi  cairan di pembuluh berlebih 


turunnya sistol  fibrilasi ventrikel
• Perubahan biokimia
imbalance elektrolit Natrium dan Kalium di
dalam tubuh  hemodilusi darah  air dari
luar masuk ke pembuluh  hemolisis
• Hemodilusi  K dikeluarkan serabut otot
jantung  K meningkat  imbalance K dan
Ca  fibrilasi ventrikel  turunnya BP 
anoksia otak (5 menit)
Tenggelam pada air asin (salt water
drowning)
• Seseorang akan lebih cepat mengalami
kematian karena hipotermia
• Biasanya karena gagal jantung (peningkatan
tekanan di vena dan arteri)
• Terjadi hemokonsentrasi, cairan keluar sampai
42% dan masuk ke dalam jaringan paru
sehingga terjadi edema pulmonum yang hebat
dalam waktu relative singkat.
• Pertukaran air asin ke dalam darah
menyebabkan peningkatan Hematokrit dan Na
plasma.
• Konsentrasi elektrolit cairan air asin lebih
tinggi daripada dalam darah, sehingga air akan
ditarik dari sirkulasi pulmonal,
hemokonsentrasi, hipovolemia, dan kenaikan
kadar magnesium dalam darah.
• Hemokonsentrasi mengakibatkan sirkulasi
menjadi lambat dan menyebabkan payah
jantung. Kematian terjadi kira-kira dalam
waktu 8-9 menitsetelah tenggelam.
Mekanisme kematian pada korban
tenggelam
• Asfiksia akibat spasme laring
• Asfiksia karena gagging dan choking.
• Refleks vagal.
• Fibrilasi ventrikel (dalam air tawar)
• Edema Pulmoner (dalam air asin)
Pemeriksaan Korban Tenggelam
Pemeriksaan Luar
1. Mayat dalam keadaan basah
2. Kulit terdapat pasir, lumpur atau benda asing lainnya
3. Busa halus pada hidung dan mulut
4. Kutis anserina pada kulit
5. Washers women hand, telapak kaki dan tangan
berwarna keputihan dan berkeriput
6. Luka-luka lecet akibat gesekan benda-benda dalam
air, khususnya pada daerah bokong, punggung,
belakang kepala serta luka akibat gigitan binatang air
pemeriksaan dalam
1. Busa halus dan benda asing dalam saluran
pernafasan
2. Paru-paru membesar, lebih berat dan banyak
mengeluarkan cairan
3. Terdapat bercak paltauf (ungu dan berbatas
tegas) akibat alveoli pecah pada permukaan
paru
4. Pada pemeriksaan getah paru ditemukan
diatom, alga dan plankton lain
5. Bendungan pada organ dalam lainnya
6. Lambung yang memebesar dan berisi air,
lumpur dan sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai