Anda di halaman 1dari 11

Preseptor : dr. H. Satryo Waspodo., Sp.

RM
Salah satu kelompok dari gangguan pada
anak yang ditandai munculnya gangguan dan
keterlambatan dalam bidang kognitif,
ketertarikan pada interaksi sosial dan
perilakunya.
 Komplikasi obstetri
 Genetik
 Toksisitas merkuri
1. Komunikasi
 Kemampuan wicara yang tidak berkembang
atau mengalami keterlambatan
 Tidak tampak usaha untuk berkomunikasi
dengan lingkungan sekitar.
 Tidak mampu untuk memulai suatu
pembicaraan yang melibatkan komunikasi dua
arah dengan baik.
 Anak tidak imajinatif dalam hal permainan atau
cenderung monoton.
2.Interaksi sosial
 Mengalami kegagalan untuk bertatap mata,
menunjukkan wajah yang tidak bereskpresi.
 Ketidakmampuan untuk secara spontan
mencari teman untuk berbagi kesenangan
dan melakukan sesuatu bersama-sama.
 Ketidakmampuan anak untuk berempati dan
mencoba membaca emosi yang dimunculkan
oleh orang lain.
3.Gangguan sensoris
 Sangat sensitive terhadap sentuhan, seperti
tidak suka dipeluk sekalipun oleh orang tua
mereka.
 Bila mendengar suara keras langsung
menutup telinga.
 Senang mencium, menjilat, menggigit
mainan atau benda lain.
 Tidak sensitive terhadap rasa sakit dan rasa
takut.
4.Emosi
 Sering marah-marah tanpa alas an yang jelas,
tertawa-tawa, menangis tanpa alas an jelas.
 Temper tantrum (mengamuk tidak
terkendali) jika dilarang atau tidak diberikan
keinginannya.
 Kadang suka menyerang dan merusak,
berperilaku yang menyakiti dirinya sendiri,
serta tidak mempunyai empati dan tidak
mengerti perasaan orang lain
1. Obat antipsikotik
 Risperidone, olanzapine, aripiprazole dan
quetiapine.
2. Anti depresan
 Fluoxetine, fluvoxamine, sertraline,
paroxetine, citalopram dan escitalopram.
3. Stimulan
 Methylphenidate, dexmethylphenidate dan
amphetamines.
4. Anti konvulsan
5. Terapi perilaku
6. Terapi wicara
7. Terapi okupasi
8. Edukasi
9. Terapi komplementer
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai