Spasium Fasial
Spasium fasial adalah suatu area yang tersusun atas lapisan-lapisan fasia didaerah kepala dan
leher berupa jaringan ikat yang membungkus otot-otot dan berpotensi untuk terserang infeksi serta
ditembus oleh eksudat purulen. Ruang-ruang tersebut dapat dikelompokkan sebagai berikut (Paterson,
1998) :
a) Spasium fasial dapat dikelompokkan menjadi spasium fasial primer, spasium sekunder dan
spasium fasial servikal. Spasium fasial primer terdiri atas spasium maksila primer, spasium
mandibula primer. Spasium maksila primer terdiri dari spasium kaninus, spasium bukalis dan
spasium infra temporal. Spasium mandibula primer terdiri dari spasium submental, spasium
bukal, spasium sublingual dan spasium submandibula.
b) Spasium fasial sekunder terdiri dari spasium masseter, spasium pterigomandibula dan spasium
temporal. Sedangkan spasium fasial servikal terdiri dari spasium faringeal lateral, spasium
retrofaringeal, dan spasium prevertebral.
disekitar kepala dan leher yang berkaitan dengannya. Ruangruang tersebut dapat dikelompokan
sebagai berikut:
a) Mandibular
a. Spasium submandibular
Anteromedialnya dibatasi oleh M. digatrikus anterior dan bagian
posteromedialnya dibatasi oleh M. digastrikus posterior serta M. stylohyoid.
Dasarnya dibentuk oleh M. milohyoid dan M. hyoglosus. Bagian superior terdapat
spasium sublingual yang dibatasi oleh M.mylohyoid.
Infeksi pada spasium submandibula menyebabkan pembengkakan yang berawal
dari tepi inferior mandibula dan meluas ke medial M. digastrikus dan ke arah
posterior tulang hyoid.
Spasium mastikator
Ruang ini dibatasi oleh fascia servikalis profunda anterior yang membungkus otot-otot
pengunyah. Ruang ini dibagi atas:
Spasium submasseter
Spasium pterygomandibular
Infeksi pada spasium ini penderita akan mengeluh pembengkakan daerah alar dan
sembab di bawah mata.
b. Spasium subkutaneus
Ruang yang terdapat di antara fascia superfisialis dan kulit wajah.
c. Spasium bukalis
Terletak antara M. bucinator dan kulit superficial fasial. Merupakan bagian dari
spasium subkutaneus sehingga infeksi dari bukal dapat menyebar ke spasium subkutan
dan masuk ke dalam rongga orbita. Setelah melewati bagian inferior dari ramus
mandibula jaringan subkutaneus akan terbuka ke arah spasium submandibular.
Infeksi pada molar maksila sering menembus tulang dan superior terhadap insersi
M. bucinator yang akan menimbulkan infeksi pada spasium bukal.
d. Spasium palatal
Merupakan ruangan subperiosteal dari palatum. Penyebaran abses ke ruangan ini
biasanya sangat nyeri karena banyaknya serabut saraf di periosteum palatal. Karena
periosteum berikatan sangat kuat, abses pada ruang ini biasanya terlokalisir.
Infeksi berasal dari gigi insisivus lateral atau akar gigi rahang atas yang mengarah ke
palatal.
e. Spasium infraorbital
Infeksi pada gigi maksila bagian anterior dapat menyebar ke ruangan ini karena terdapat
ruangan antara otot levator labii superior dimana otot-otot tersebut berorigo di infraorbital rim.
f. Spasial orbital
Dibatasi oleh dinding tulang orbital. Bagian anterior dibatasi oleh septum orbita yang akan
membagi ruangan ini menjadi dua ruangan periorbita. Pada bagian lateral terdapat fisura
orbitalis, dimana pada bagian ini dilewati N. III, IV, V, dan VI.
g. Sinus cavernosus thrombosis
Sinus cavernosus merupakan drainase dari vena-vena pada fosa cranial media. Sehingga
sebagian fungsinya adalah absorbs ekskresi kelenjar endokrin.
Sublingual
Submental
Submaseterik
Pterigomandibular
Maksilar
Fossa canina
Periorbital
Lateral
Buccinator
Parotis
Faringeal
Lateral
Hubungan
Pada sisi submandibular yang
lain,
Pterigomandibular,
parafaringeal, bidang fasial pada
leher.
Submandibular, parafaringeal
Submandibular
Temporal, parafaringeal
Temporal, parafaringeal
Melalui
vena
kavernosus.
Melalui
vena
kavernosus.
Submaseterik,
pterigomandibular,
faringeal, lateral.
Parafaringeal, dan
profundus.
ke
sinus
ke
sinus
temporal,
temporal
Penyebaran intrakranial
mediastinal.
Penyebaran intrakranial
mediastinal.
Kranial
Temporal
Infratemporal
Pterigomandibular,
infratemporal.
Pterigomandibular
melalui
pleksus venosus pterigoideus
Servikalis
Fasia provunda
Retrofaringeal
atau
atau