Anda di halaman 1dari 3

Jelaskan differential diagnostic pada

skenario tersebut!

TINEA KRURIS

Definisi

Tine kruris adalah penyakit dermafitosis (penyakit pada jaringan yang mengandung zat
tanduk) yang disebabkan oleh infeksi golongan jamur dermatofita pada daerah kruris
(sela paha,perineum,perianal,gluteus,pubis). Dan dapat meluas kedaerah sekitarnya.

Etiologi dan patoghenesis

Penyebab utama dari tinea kruris adalah Trichophytom rubrum (90%), Epidermophytom
fluccosum, Trichophytom mentagrophytes , dan Trichopyhton tonsurans. infeksi jamur
golongan dermatofita ini menyebabkan dermatofitosis.golongan jamur ini mempunyai
sifat mencerna keratin.Beberapa jamur hanya menyerang manusia (antrofilik) dan yang
lain menyerang hewan (zoofilik)
Apabila jamur hewan menimbulkan lesi kulit pada manusia ,jamur tersebut sering
menyebabkan terjadinya suatu reaksi inflamasi yang hebat. Penularannya terjadi karena
adanya kontak dengan debris keratin yang mengandung hifa jamur
Epidemiologi
Tinea kruris dapat ditemui diseluruh dunia dan paling banyak didaerah tropis. Angka kejadian
lebih sering pada dewasa, terutama laki-laki dibandingkan perempuan ( 3: 1 ). Jamur ini lebih
sering terjadi pada orang yang kurang memperhatikan kebersihan diri atau lingkungan sekitar
yang kotor dan lembab.

Gejala klinis
Gambaran klinis tinea kruris yang khas , penderita merasa gatal hebat pada daerah kruris.
Ruam kulit berbatas tegas, erimatosa dan bersisik. Bila penyakit ini menjadi menahun, dapat
berupa bercak hitam disertai sedikit sisik. Erosi dan keluarnya cairan biasanya akibat garukan.

Pemeriksaan penunjang

• Pemeriksaan sediaan basah


• Pemeriksaan kultur dengan sabouraud agar
• Punch biopsy
• Uji lampu wood

Prognosis
Prognosis tinea kruris akan baik, jika kelembaban kulit selalu dijaga.
ERITRASMA

Gejala klinis

Gejala biasanya asimptomatis.durasi minggu ke bulan sampai bertahun-tahun. Lesi kulit dapat
berukuran sebesar miliar sampai plakat dapat berupa maserasi, erosi, atau pecah-pecah,
simetris, lesi eritroskuamosa dengan berskuama halus kadang-kadang dapat terlihat merah
kecoklatan. Lesi sering terjadi pada intertrigenosa, aksila, dan intergluteal, diantara jari-jari
kaki, lipat paha. Lesi didaerah lipat paha menunjukkan gejala berupa gatal dan terasa
terbakar. Dan daerah lainnya asimtomatik.

Pemeriksaan penunjang
• Pemeriksaan langsung
• Lampu wood

Prognosis
Prognosis eritrasma menjadi baik, jika perawatan dengan tepat. Membersihkan diri yang tepat
untuk mengurangi paparan konstan terhadap panas dan lembab serta menghindari infeksi
bakteri dan jamur. Dan bila semua lesi diobati dengan tekun dan menyeluruh.

Anda mungkin juga menyukai