Anda di halaman 1dari 11

HIPOSPADIA

Definisi
• Hipospadia adalah kelainan kongenital berupa kelainan letak
lubang uretra pada anak laki-laki dari ujung penis ke sisi ventral
• Hipo (dibawah) spadon (celah)
• Kondisi ini dapat menyebabkan gangguan pada proses buang
air kecil serta ereksi.
• Kelainan ini dapat menyebabkan masalah psikologis anak.
• Kondisi hipospadia yang dialami tiap penderita berbeda-
beda. Tingkat keparahannya tergantung kepada lokasi lubang
uretra pada penis. Tatalaksana terkait Hipospadia meliputi
berbagai teknik operasi uretroplasti dan rekonstruksi
bentuk penis yang melengkung karena pertumbuhan jaringan
yang tidak normal.
Epidemiologi & prevalensi
• 80% kasus hipospadia adalah isotaled hypospadias, yaitu
hipospadia tanpa disertai kelainan kongenital lainnya.
• 4-6 tiap 1000 bayi laki-laki yang lahir mengalami kelainan
kongenital hipospadia
• 0,2-0,8% kasus tersering di dunia
• Hipospadia distal paling banyak di temukan di Indonesia
Etiologi
• Gangguan perkembangan uretra yang terjadi pada minggu ke-9 dan
ke-14
Klasifikasi
Diagnosis
• Pada saat lahir dari pemeriksaan fisik
Tatalaksana
• Rekonstruksi saluran urine.
• Hipospadia distal paling sering menggunakan TIP (tubularization
incised of urethal plate)

Penatalaksanaan hipospadia adalah dengan jalan pembedahan.


Tujuan prosedur pembedahan pada hipospadia adalah:
• Membuat penis yang lurus dengan memperbaiki chordee
• Membentuk uretra dan meatusnya yang bermuara pada ujung penis
(Uretroplasti)
• Untuk mengembalikan aspek normal dari genitalia eksterna
Tujuan dari tatalaksana hipospadia adalah:
1) membuat penis tegak lurus kembali sehingga dapat digunakan
untuk berhubungan seksual,
2) reposisi muara urethra ke ujung penis agar memungkinkan pasien
berkemih sambil berdiri,
3) membuat neourethra yang adekuat dan lurus,
4) merekonstruksi penis menjadi terlihat normal,
5) dan menurunkan resiko terjadinya komplikasi seminimal mungkin
Referensi:

- Jurnal undip
- Jurnal UI
- www.urologi-rscmfkui.com

Anda mungkin juga menyukai