KARBOHIDRAT, LEMAK,PROTEIN
Isomer –D dan –L
KARBOHIDRAT
• Orientasi gugus –H dan –OH di sekeliling atom
karbon yang berdekatan dengan atom karbon
terminal alkohol primer (misalnya atom
karbon 5 dalam glukosa) menentukan apakah
gula tersebut termasuk dalam seri D atau L
• Jika gugus –OH pada atom karbon ini berada
di kanan maka gula tersebut merupakan
anggota dari seri D
• Kebanyakan dari monosakarida pada mamalia
memiliki konfigurasi D
CINCIN PINAROSA DAN FURANOSA
ANOMER ALFA DAN BETA
EPIMER
• Isomer yang berbeda sebagai akibat
keragaman konfigurasi –OH dan –H pada atom
karbon 2, 3 dan 4 dari glukosa dikenal sebagai
epimer
• Epimer glukosa yang paling penting adalah
manosa dan galaktosa yang masing-masing
dibentuk melalui epimerisasi pada karbon 2
dan 4
Isomerisme Aldosa-Ketosa
MONOSAKARIDA YANG PENTING
SECARA FISIOLOGIS
•Merupakan hasil pencernaan oleh amilase atau hidrolisis pati. Sereal dan
malt yang sedang bertunas
Bisa didapatkan dari susu. Dapat ditemukan
dalam urine selama kehamilan.
Pada defisiensi laktase, malabsorbsi
menyebabkan diare dan kembung
Ditemukan di gula tebu dan gula bit,
cantel/sorgum, nanas, akar wortel
Pada defisiensi sukrase, malabsorbsi
menyebabkan diare dan kembung
Ditemukan di fungi dan ragi. Zat gula
utama dalam hemolimfe insekta
KARBOHIDRAT
3. Oligosakarida : terdiri dari 3 – 6 monosakarida
Struktur primer
Struktur sekunder
Struktur tertier
Struktur kuartener
STRUKTUR PRIMER
• Struktur primer susunan atau urutan
dimana asam-asam amino disatukan dan
susunan ini mencakup lokasi setiap ikatan
disulfida.
rangkaian asam amino dan lokasi setiap
ikatan disulfida dikode dalam gen.
• Struktur ini merupakan struktur dasar protein
STRUKTUR SEKUNDER
• Struktur sekunder merup konformasi tulang
punggung polipeptida pada protein / adanya
pelipatan-pelipatan di dalam struktur protein.
PENGERTIAN :
ZAT ORGANIK HIDROFOBIK YANG
BERSIFAT SUKAR LARUT DALAM AIR,
NAMUN MUDAH LARUT DALAM PELARUT
ORGANIK SE3PERTI KLOROFORM,
BENZENA, DAN ETER
FUNGSI LEMAK