Anda di halaman 1dari 13

PROGRAM RUJUK BALIK DAN

DAMPAKNYA TERHADAP PELAYANAN

SURAT RUJUK BALIK


EPISODE RAWAT JALAN
SURAT RUJUK BALIK
SURAT KETERANGAN
(SURAT EDARAN MENKES NO 31/I/2014 )
• Harus melengkapi surat keterangan (kontrol)
dengan
– Diagnosa
– Alasan mengapa masihperlu kontrol
setiap kali kontrol harus disertai surat tsb
• Paling lama bisa kontrol selama 3 bulan sejak
tanggal pertama berobat di RST
• Setelah itu harus di beri surat rujuk balik
– Diagnosis
– Kondisi terakhir
– Obat-obatan (lengkap dgn dosis dan signa)
– Koordinasi SRB dengan BPJS
Yang harus dapat SRB
1. diabetes mellitus,
2. hipertensi,
3. jantung,
4. asma,
5. penyakit paru obstruktif kronis (PPOK),
6. epilepsy,
7. skizofren,
8. stroke, dan
9. Sindroma Lupus Eritematosus
Diagnosa lain
• Penyakit selain 9 diagnosa PRB yang
memerlukan kontrol lebih dari 1x,
– berlaku cara yang sama, dan
– paling lama 3 bulan, harus dikembalikan ke Faskes
1
EPISODE RAWAT JALAN (PERMENKES
76/2016)
Selain hd

Jml kontrol jml pasien %


1 1589 48% 48%
2 701 21% 69%
3 399 12% 81%
4 239 7% 88%
5 132 4% 92%
6 77 2% 94%
7 52 2% 96%
8 50 2% 98%
9 33 1.0% 98%
10 17 0.5% 99%
11 19 0.6% 100%
12 8 0.2% 100%
13 3 0.09% 100%
14 2 0.06% 100%
15 1 0.03% 100%
contoh

Pengantar
1-Jan Kontrol 1 Bulan 1 Obat 1 pekan Surat Keterangan diag+alasan kontrol
Lab/Xray

8-Jan Kontrol 2 Bulan 1 Obat 1 bulan Surat Keterangan diag+alasan kontrol

8-Feb Kontrol 3 Bulan 2 Obat 1 bulan Surat Keterangan diag+alasan kontrol

Pengantar
8-Mar Kontrol 4 Bulan 3 Obat 1 pekan Surat Keterangan diag+alasan kontrol
Lab/Xray
diag+obat
15-Mar Kontrol 5 Bulan 3 Obat 1 bulan Surat Rujuk Balik
(lengkap)
Obat di Faskes
15-Apr Kontrol 6
1
contoh

Pengantar
1-Feb Kontrol 1 Bulan 1 Obat 1 pekan Surat Keterangan diag+alasan kontrol
Lab/Xray

Surat Konsul IPD/Anak diag+alasan konsul

Surat Pengantar Rawat


8-Feb Kontrol 2 Bulan 1 Obat 1 pekan (untuk operasi)
Inap

9-Feb Masuk ranap

10-Feb Operasi

12-Feb Pulang ranap Surat keterangan diag+alasan kontrol

15 Feb Kontrol post op 1 Surat keterangan diag+alasan kontrol


• fisio terapi, kemoterapi, radioterapi, transfusi
darah, pelayanan gigi, terapi hemofili 
pelayanan terapi berkelanjutan
– tidak perlu SRB
– perkunjungan sesuai kondisi

• konsul ke spesialis lain/fisio


– Dengan surat keterangan (diagnosis + alasan)
– hari yang berbeda

Anda mungkin juga menyukai