Anda di halaman 1dari 16

PEMERIKSAAN FISIOTERAPI I

Kriteria Pengukuran
Yang Adekuat

SUSANTI, SST.FT.m.fis
KONSEP PENGUKURAN

A. Validasi,
B. Reabilitasi,
C. Obyektifitas
1. Validasi
• adalah mengukur sesuatu
yang seharusnya diukur
Validitas
• Adalah ketepatan dalam melakukan
pengukuran, tepat dalam sasaran maupun
tepat dalam pemilihan
• Ketepatan adalah dalam alat ukur, cara
mengukur dan satuan ukur
• Faktor faktor yang mempengaruhi validitas
– Kriteria pengukuran yang dipilih
– Karateristik dari individu yang tes
– Reliabilitas
– Obyektifitas
– Pengulangan tes
– Besarnya koefisien validitas
2. Reabilitasi
adalah rentangan dimana hasil-
hasilnya selalu dapat dibandingkan
setiap kali diadakan pengetesan
ulang
Misal tanggal 17 Agustus 2002 =
LGS lutut kanan S = 0o – 0o – 90o
• 20 Agustus 2002
= LGS lutut kanan S = 0o – 0o –
120o
• Dengan melihat data tersebut, maka
dibandingkan hasilnya dapat diketahui
perkembangan penyakit atau gangguan
gerak dan fungsi pada sendi lutut yang
di derita
• Reliabilitas
– Kemampuan alat ukur dalam menghasilkan
hasil yang konsisten/ ajeg
– Derajat keajekan suatu pengukuran
– Dalam suatu pegukuran sering muncul
derajat kesalahan
– Kesalahan sering terjadi karena
pelaksanaan, peralalatn, penilaian, keadaan
fisik dan emosional
– Dalam meneliminasi derajat kesalahan
dilakukan penghitungan koefisien koralasi
• Sumber sumber kesalahan pegukuran
– Subyek/ penguji
– Prosedur tes
– Penilaian
– Peralatan
• Lima tipe reliabilitas
– Interater reliabilitas adalah relaibilitas antar penguji
– Tes retes adalah suatu keajegan dalam pengetsan
ulang
– Intetrial reliabilitas adalah reliabilitas dalam beberapa
kali percobaan tes
– Alternate form adalah bentuk pencatatan alternatif
yang dapat mendukung reliabilitas
– Populasi spesifik adalah suatu reliabilitas yang
ditinjau dari sudut pupolasi khusus
• Perhitungan reliabilitas adalah
dengan menggunakan uji statistik
korelasi untuk mencari nilai
hubungan (r)
• Nilai antara 0 – 1
• Nilai 1 menggambarkan nilai
reliabilitas yang tinggi
3. Obyektivitas
• adalah pengukuran yang tanpa
disertai penyimpangan akibat
adanya pendapat atau persaan
pribadi (sendiri)
Relevansi dan Validitas
• Berhubungan dengan isi 
validitas logik
• Berhubungan dengan kriteria
validitas konkuren dan prediktif
• Berhubungan dengan konstruksi 
validitas konstruksi
B. Sumber Data
1. Data Klien (autoanamnese) adalah
seseorang yang mengalami
gangguan kapasitas fisik dan
kemampuan gerak fungsional yang
datang ke tempat pelayanan medis
2. Keluarga Klein/orang lain yang
dianggap tahu adalah mereka yang
mempunyai hubungan keluarga atau
tidak tetapi mengetahui sesuatu
tentang keadaan/kondisi klein
(pasien) yang berhubungan dengan
pelayanan medis
3. Surat rujukan adalah keterangan
tentang hal-hal yang berhubungan
dengan kelainan/gangguan/penyakit
klein (pasien) yang dibuat oleh tenga
medis untuk diberikan kepada tenaga
mendis lain yang lebih ahli.
4. Rekaman Medik (CM)
(sekarang/dahulu) adalah catatan
yang menerangkan kepada fisioterapi
tentang tindakan medis yang telah
dilakukan kepada klein (pasien) dan
disusun menurut sistematika tertentu.
5. Data subyektif adalah informasi data
yang diperoleh oleh perasaan pribadi
yang diberikan kepada klein (pasien)
atau anggota keluarga atau orang
laing yang dianggap mengetahui

6. Data obyektif adalah data yang


diperoleh dari hasil pengukuran fisik
dan pemeriksaan laboratorium.
7. Data primer adalah yang diperoleh
secara langsung oleh fisioterapi yang
bersangkutan dan hasil pemeriksaan
sendiri.

8. Data sekunder adalah data yang


diperoleh dari sumber lain yang
masih berhubungan dengan masalah
klein (pasien) yang sedang ditangani
9. Data kwantitatif adalah data yang
terukur hingga dapat dinyatakan
dalam satuan tertentu (data yang
mempuyai ukuran dan yang
pasti/jelas)

10. Data kualitatif adalah yang bisanya


sulit diukur dan tidak mempunyai
ukuran yang pasti, bisanya dengan
menggunakan metode-metode untuk
medekati ke akuratan : VDS (Visual
Diskriptive Scale) dan VAS (Visual
Analoge Scale)

Anda mungkin juga menyukai