Health Care

Associated Infection

Presentan : Maria Lisa

 Health Care Associated Infection
Kata Yunani ‘nosocomium’
NOSOCOMIAL  rumah sakit

INFECTION
Infeksi yang terjadi di rumah sakit atau fasilitas kesehatan
yang muncul pertama kali >48 jam setelah admisi atau
muncul dalam 30 hari setelah pulang perawatan
 Health Care Associated Infection

Infeksi
Saluran Health Care Associated Anak berusia
Kemih 3 < 1 tahun
Infection tersering pada
anak Berat badan lahir
amat sangat rendah
Pneumonia (<1000 gram)

2
Anak yang
Kelompok anak yang dirawat di
Blood berisiko PICU/NICU
Stream
Infection
1
 Health Care Associated Infection
ETIOLOGI

ENDOGEN EKSOGEN
-Bakteri
-Virus
-Fungal

petugas kesehatan
kulit
pengunjung
membran mukosa
peralatan/instrumen medis
viscera
lingkungan RS/ fasilitas kesehatan
 Health Care Associated Infection
Patogenesis

CATHETER RELATED
BLOOD STREAM
INFECTION

Adanya bakteremia yang

berasal dari kateter intravena

64% bakteri gram (+), 36% gram (-)

(PICU, Saudi Arabia)
yeast ( Candida)
 Health Care Associated Infection
Catheter Related Blood Stream Infection
demam, menggigil, malaise, hipotensi tanpa penyebab yang
jelas, mual, muntah
Gejala Klinis  Tempat infeksi : di bagian ujung kateter luar terdapat
eritema, pembengkakan, nyeri tekan, dan terdapat pus

minimal satu kultur darah perifer (+), ada gejala klinis

( demam, menggigil, dan atau hipotensi, dan tidak ada sumber
infeksi sistemik lain. Ditambah satu dari hal berikut :
1. Kultur semi kuantitiatif (+)  > 15 CFU/ segmen kateter
Diagnosis 2. Kultur kuantitatif > 103 CFU/segmen kateter

CFU pada kultur darah kateter >3 kali dari CFU pada kultur
darah melalui vena perifer
 Health Care Associated Infection
Catheter Related Blood Stream Infection
Metichilin resistan Staphylococcal Aureus :
Vancomycin

Gram negatif :
Managemen Sefalosporin generasi IV , carbapenem, atau kombinasi
β-lactam/β-lactamase, dengan atau tanpa
aminoglikosida

Fungal : Echinocandin atau Fluconazole

 Health Care Associated Infection
Ventilator Associated Pneumonia (VAP)
Infeksi terbanyak kedua di PICU setelah blood stream infection
Pneumonia yang terjadi setelah dilakukan intubasi atau pemasangan ventilasi
mekanik > 48 jam

Early Onset
Staphylococcus Aureus, Streptococcus pneumoniae and
Haemophilus influenzae ( tiga terbanyak)
Patogen  Enteric Gram negatif bacilli sesekali ditemukan di kultur
pada VAP
Late Onset

Pseudomonas aeruginosa, Acinobacter sp, Stenotrophomonas

maltophilia dan enteric gram-negative bacilli i(Enterobacter sp.,
Klebsiella sp. and Citrobacter sp)
 Health Care Associated Infection
Ventilator Associated Pneumonia (VAP)

Kolonisasi mikroba di nasofaring. ETT

menjadi jalur untuk mikroba tersebut Gangguan refleks batuk dan sistem
menuju ke saluran pernapasan pembersihan mukosilier
bawah
VAP
patogenesis Kolonisasi mikroba dari luar saat
Gangguan sistem imun karena
manipulasi alat, misalnya saat
penyakit penyerta atau obat tertentu
suction
 Health Care Associated Infection
Ventilator Associated Pneumonia (VAP)
Setidaknya 2 dari 3 kriteria ini : ( untuk anak < 12 tahun)
1. Demam > 38°C or hipothermia of <36.5°C
2. Perubahan warna di sputum atau peningkatan kebutuhann
untuk dilakukannya suction
3. Dispnea atau takipnea atau apnea atau batuk yang semakin
Kriteria memberat
4. Crackles atau wheezing pada pemeriksaan fisikhange in
Diagnostik
Radiologi setidaknya 1 tanda dari pemeriksaan radiologi
minimal 2 kali :
1. Infiltrat baru atau progresof
2. Konsolidasi
3. Kavitasi
4. Pneumatocele untuk usia < 1 tahun
 Health Care Associated Infection
Ventilator Associated Pneumonia (VAP)
Mencuci tangan

Rute nasotracheal tube lebih direkomendasikan untuk

mencegah terjadinya VAP

Penggunaan cuffed ETT dapat mencegah terjadinya

Preventif microaspirasi dari kontaminasi sekresi oral

Sebaiknya selang suction diganti berkala tiap 24 jam

dan bersihkan selang serta mesin suction setiap kali
digunakan

Posisi pasien : head up 30-45゜

Menjaga kebersihan mulut dengan dekontaminasi

dengan menggunakan klorheksidin atau dengan air
steril
 Health Care Associated Infection
Catheter Associated Urinary Tract Infection
Kolonisasi kateter oleh
mikroorganisme dan
ENDOGEN membentuk biofilm EKSOGEN

Escheria Coli
metal Enterobacter Kontaminasi dari tangan petugas
kesehatan
rektal
Kurang bersihnya orang tua saat
Kolonisasi vagina membuang urin
 Health Care Associated Infection
Surgical Site Infection

Endogen Kulit, membran mukosa, viscera

Kontak dari luka dengan lingkungan

Eksogen Tenaga medis dan non medis di ruang
operasi
Instrumen pembedahan
Hematogen atau
Limfatik
 Daftar Pustaka
1. Fishman N, Calfee DP. Prevention and Control of Health Care–Associated
Infections. Goldman's Cecil Medicine 2012;24(2):129-36.
2. Revelas A. Healthcare – associated infections: A public health problem.
Nigerian Medical Journal. 2012;53(2):59-64.
3. Gahlot R, Nigam C, Kumar V, Yadav G, Anupurba S. Catheter-related
bloodstream infections. International Journal of Critical Illness and Injury
Science. 2014;4(2):162-7.
4. Chang I, Schibler A. Ventilator Associated Pneumonia in Children.
Pediatric Respiratory Reviews. 2016;20(10).
5. Ramayani OR, Siregar RS, Eyanoer PC, Ramayati1 R. Catheter-associated
urinary tract infection in children: A discriminant analysis prediction
model to prevent it. . Current Pediatric Respirology. 2017;21(3):420-4.