Normal Normal
Normal
Tinggi
Terlalu Normal
banyak
Normal
Tinggi
Normal Normal
Mengecil
• BB Mempengaruhi simpatetik
Klas Obat
1, 2 1
Propranolol Atenolol
Nadolol Metoprolol
Pindolol Acebutolol
-blocker
Timolol Betaxolol
Labetolol
Oxyprenolol
carvedilol
Centrally acting sympatolytics Clonidine
(-adrenrgic agonists) Guanabenz
Methyldopa
Guanfancine
Sympathetics nerve ending Reserpine
blockers (NE depletors) Gunethidine
Guanadrel
16
Terapi – Farmakologi (Lanjutan)
Klas Obat
Prazosin
Peripheral -adrenergic receptor antagonis Teterazosin
Doxazosin
Direct vasodilators Hydralzine
minoxidil
ACEIs Captopril
Enalapril
lisinopril
Diuretics Manitol, asetozolamida,
furosemida, tiazida,
spironolakton
CaCB Verapamil
Dialtiazem
Nifedipine
Amlodipine
felodipine
17
Lasix Nama Generik: furosemide Hati-hati
Meknisme: Dehidrasi bisa terjadi/ hipotensi akibat
Menghambat reabsorpsi Na+ dan air di ginjal diuresis berlebihan
– Diuresis nampak 10 menit setelah Kehilangan elektrolit melalui urin(sodium,
pemberian dan berakhir 6 jam potassium, calcium, dan magnesium)
Venodilator langsung
menginduksi aritmia jantung,
• Efek terjadi sebelum diuresis
Perhatian khusus bagi pasien yang
Efeknya secara keseluruhan preload
melakukan eksesais dengan insufiensi
renal harus dilakuakn karena lasix bisa
Indikasi dan dosis mendorong terjadinya gagal renal akut
Tritmen emergensi pada CHF(cardiogenic pada gagal renal kronik
pulmonary edema) pada pasien yang Kontra indikasi
mengalami tekanda darah normal atau
Hipotensi
tekanan darah tinggi
Dosis: 20-40 mg IV perlahan 1-2 menit Alegi terhadap sulfa (lasix turunan
sulfoan amida
18
TAHAPAN PENDEKATAN TERAPI HIPERTENSI