Anda di halaman 1dari 5

AGENESIS GINJAL

AGENESIS GINJAL
Agenesis ginjal adalah suatu keadaan dimana tidak
terbentuknya jaringan ginjal pada satu
sisi/keduanya. Epidemiologinya terjadi sebanyak
0,3%populasi.
Agenesis ginjal dibagi menjadi unilateral dan
bilateral
Agenesis ginjal unilateralterjadi karena kegagalan
tunas ureter untuk membentuk ginjal.
epidemiologi: dengan insidensi kejadian 1 dari
500 kelahiran hidup (0,1%)
Agenesis ginjal bilateral
keadaan dimana tidak dipatkannya sama sekali jaringan
ginjal dan dapat berakibat buruk di kehidupan
ekstrauterinennya. Epidemiologi: 0,3% dari 4 ribu kelahiran
dengan perbandingan 2:1 didominasi laki-laki.
Manifestasi klinis:
-ibu dengan anak renal agenesispada saat hamil akan
mengalami oligohidramnion(cairan amnion yang rendah)
-pada agenesis ginjal unilateraloligohidramnion tidak
mencolok
-pada agenesis ginjal bilateraloligohidramnion berat pada
kehamilan 14 gr & membuat ruang gerak janin menyempit
& pertumbuhan organ lain terganggu sebanyak 85%, janin
akan tetap hidup sampai lahir & meninggal saat lahir.
Etiologi:
Diduga karena degenerasi tunas ureter pada
perkembangan embrionik
Penegakan diagnosis:
Anamnesispada si ibu: masa kehamilan
-apakah ada nyeri pada saat janin bergerak
-apakah pada saat kontraksi sakit sekali
Pemeriksaan fisik:
-uterus lebih kecil dari usia kehamilan
-tidak ada balotemen
-denyut jantung janin sudah terdengar dari bulan ke 5
(jelas)
Pemeriksaan penunjang:
-USG ibu:oligohidramnion
janin: tidak ada ginjal
-rontgen abdomen & paru bayi
-AGDtentukan fungsi ginjal
Tatalaksana:
konservatif(selama kehamilan) seperti:
-perbaiki nutrisi
-hidrasi
-pemantauan kesejahteraan janin
-pemantauan cairan amnion

Anda mungkin juga menyukai