Anda di halaman 1dari 15

Administrasi Kesehatan dan Evaluasi Program Kesehatan

Puskesmas Terhadap Kesehatan Lingkungan


Olivia Bernadi 102015159

Skenario 3
Dokter M. baru ditempatkan sebagai kepala Puskesmas di
Puskesmas Kecamatan T. Dari hasil evaluasi sementara yang
dilakukan diketahui bahwa 5 penyakit utama adalah penyakit
ISPA, TBC, penyakit kulit dan gizi buruk
Wilayah Puskesmas T dilalui oleh 2 sungai yang di manfaatkan
penduduk sebagai sumber air bersih, tempat mandi, mencuci,
dan tempat buang air besar. Sebagian besar penduduk
menempati rumah semipermanen yang kurang sehat dan
menggunakan kayu bakar sebagai bahan bakar.
Puskesmas

Evaluasi Program:
Pengertian :
Evaluasi adalah suatu
Sarana pelayanan kesehatan strata Managemen dan administrasi puskesmas: kegiatan untuk
pertama memberikan pelayanan Masukan(input),Proses,Keluaran,Sasaran, mengumpulkan data secara
kesehatan dasar dan dimpimpin oleh Dampak,Umpan balik dan Lingkungan statistik lalu dianalisis dan
seorang dokter umum sebagai kepala
digunakan untuk menjawab
puskesmas.
apa yang diharapkan pada
suatu program terutama
Wewenang dan tanggung-jawab atas mengenai efektivitas dan
pemeliharaan kesehatan masyarakat efisiensi dan orang-orang.
dalam wilayah kerjanya :
Peran dan fungsi puskesmas :
1. Sebagai pusat penggerakan Wilayah Puskesmas, Pelayanan Kesehatan
pembangunan kesehatan masyarakat di Menyeluruh, Pelayanan Kesehatan Penilaian adalah suatu cara
wilayah kerjanya. Integrasi (terpadu), dan Upaya kesehatan belajar yang sistimatis dari
2. Membina peran serta masyarakat di puskesmas.(Upaya Kesehatan Wajib (6) pengalaman yang dimiliki
wilayah kerjanya dalam rangka dan Upaya Kesehatan Pengembangan (9)) untuk meningkatkan
meningkatkan kemampuan untuk hidup pencapaian, pelaksanaan,
sehat. dan perencanaan suatu
3. Memberikan pelayanan kesehatan program melalui pemilihan
secara menyeluruh dan terpadu kepada Peran Dokter Puskemas : secara seksama berbagai
masyarakat wilayah kerjanya. Care Provider, Decision kemungkinan yang tersedia
Maker , Communicator, guna penerapan
Community Leader , selanjutnya (The World
Manager Health Organization).
Puskesmas
Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yg bertanggung jawab atas kesehatan masyarakat
di wilayah kerjanya pada satu atau bagian wilayah kecamatan.

Fungsi Puskesmas: Peran Puskesmas:


 Penyelenggara UKM primer  Puskesmas sebagai penggerak
 Pusat penyedia data dan pembangunan berwawasan
informasi kesehatan sekaligus kesehatan
di wilayah kerjanya
 Puskesmas sebagai
 Penyelenggara UKP primer pemberdayaan masyarakat
yang berkualitas dan
berorientasi pada pengguna  Puskesmas sebagai pelayanan
layanannya kesehatan strata pertama

Sasaran penduduk yang Puskesmas perlu ditunjang dengan unit


dilayani oleh sebuah pelayanan kesehatan yang lebih
Puskesmas rata-rata
sederhana yang disebut Puskesmas
30.000 penduduk per
Puskesmas. Pembantu dan Puskesmas Keliling.
Sistem Kesehatan :
a. Sistem sebagai suatu wujud yang konkrit : Pada bentuk ini, sifat dari bagian-bagian atau
elemen-elemen yang membentuk sistem adalah konrit dalam arti dapat ditangkap oleh
panca indera.
b. Sistem sebagai suatu wujud yang abstrak : Pada bentuk ini, sifat dari bagian-bagian atau
elemen-elemen yang membentuk sistem adalah abstrak dalam arti tidak dapat
ditangkap oleh panca indera.

Pendekatan sistem :
a. Jenis dan jumlah masukan dapat diatur dan disesuaikan dengan kebutuhan, dengan demikian
penghamburan sumber, tata cara dan kesanggupan yang sifatnya selalu terbatas, akan dapat dihindari.
b. Proses yang dilaksanakan dapat diarahkan untuk mencapai keluaran sehingga dapat dihindari
pelaksanaan kegiatan yang tidak diperlukan.
c. Keluaran yang dilaksanakan dapat lebih optimal serta dapat diukur secara lebih tepat dan objektif.
d. Umpan balik dapat diperoleh pada setiap tahap pelaksanaan program.
Analisis Penyebab Masalah
Administrasi Kesehatan
Puskesmas

ENVIRONTMENT

INPUT:
Man, money, PROCESS:
method, Planning, IMPACT
OUTPUT
material, Organizing, (langsung/tidak
(Cangkupan)
machines, Actuating, langsung)
marketing Controlling

FEEDBACK
Evaluasi Program Pendekatan
Sistem
Evaluasi adalah suatu kegiatan untuk
mengumpulkan data secara statistik The American Public Health
lalu dianalisis dan digunakan untuk Association  penilaian sebagai suatu
proses untuk menentukan nilai atau
menjawab apa yang diharapkan
jumlah keberhasilan yang diperoleh
pada suatu program terutama
dari pelaksanaan suatu program
mengenai efektivitas dan efisiensi dan dalam mencapai tujuannya.
orang-orang.

Jenis Penilaian
Penilaian Terhadap Tahap Awal Program (formative evaluation)
Menyakinkan bahwa rencana yang akan disusun benar-benar telah
sesuai dengan masalah yang ditemukan
Penilaian Terhadap Tahap Pelaksanaan Program (promotive evaluation)
Mengukur apakah program yang sedang dilaksanakan tersebut telah
sesuai dengan rencana atau tidak, dan apakah terjadi penyimpangan-
penyimpangan
Penilaian Terhadap Tahap Akhir Program (summative evaluation)
Mengukur keluaran (output) serta untuk mengukur dampak (impact)
yang dihasilkan.
Input
Karakteristik yang relatif stabil dari penyedia pelayanan kesehatan, alat dan sumber daya yang
dipergunakan, fisik dan pengaturan organisasi di lingkungan kerja. Input ialah segala sumber daya
yang diperlukan untuk melakukan pelayanan kesehatan yang disingkat dengan 6M yaitu: Man,
Money ,Material, Mehod, Minute, dan Market.

Proses
Semua kegiatan yang dilaksanakan secara profesional oleh tenaga kesehatan dan interaksinya
dengan pasien. Penilaian terhadap proses adalah evaluasi terhadap dokter dan profesi
kesehatan dalam me-manage pasien.

Perumusan tujuan organisasi, sampai menetapkan alternatif kegiatan untuk


Planning mencapainya. (Tugas pokok staf, pedoman supervisi dan sumber daya)

Menghimpun semua sumber daya (potensi) yang dimiliki dan


Organizing memanfaatkannya secara efisien untuk mencapai tujuan program

Fungsi directing, commanding, motivating, staffing dan coordinating yang


Actuating merupakan proses bimbingan kepada staf sesuai keterampilan dan sumber
daya yang ada

Mengamati secara terus menerus pelaksanaan kegiatan sesuai dengan


Controling rencana kerja dan memberi koreksi jika terjadi penyimpangan
Output
Output ialah hasil program kesehatan, merupakan perubahan yang terjadi pada masyarakat.

Impact
Dampak yang dihasilkan dari program kesehatan, apakah terjadinya peningkatan derajat
kesehatan masyarakat dan tercapainya kebutuhan serta sasaran program atau tidak.

Lingkungan
-Lingkungan fisik (faktor kesulitan geografis, iklim, transport, dan lain-lain)
-Lingkungannon fisik (sosial budaya, tingkat pendapatan ekonomi masyarakat, pendidikan
masyarakat, dan lain-lain)
Upaya Kesehatan Pokok
Puskesmas
Upaya Kesehatan Wajib Upaya Kesehatan Pengembangan

• Upaya Pengobatan • Upaya Kesehatan Sekolah


• Upaya Promosi • Upaya Kesehatan Olah Raga
kesehatan • Upaya Perawatan Kesehatan
• Upaya Kesehatan Ibu & Masyarakat
Anak serta KB • Upaya Kesehatan Kerja
• Upaya Pencegahan & • Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut
Pemberantasan Penyakit
• Upaya Kesehatan Jiwa
Menular
• Upaya Kesehatan Mata
• Upaya Kesehatan
Lingkungan • Upaya Kesehatan Lanjut Usia
• Upaya Perbaikan Gizi • Upaya pembinaan Pengobatan
Masyarakat Tradisional
Sistem Pencatatan dan
Pelaporan Terpadu
Puskesmas

Pelaksanaan SP2TP terdri dari 3


kegiatan :
Tata cara pencatatan dan pelaporan
• Pencatatan dengan
yang lengkap untuk pengelolaan
menggunakan format
Puskesmas meliputi keadaan fisik,
• Pengiriman laporan dengan
tenaga, sarana dan kegiatan pokok
menggunakan format secara
yang dilaporkan serta hasil yang
periodik
dicapai oleh puskesmas.
• Pengolahan analisis dan
pemanfaatan data
Five Stars Doctor
Care provider
Memberikan pelayanan yang
komprehensif, kontinu dan personal

Decision maker
Communicator
Memilih teknologi yang digunakan
Dapat mempromosikan hidup sehat
secara etis dan efektif
dengan penjelasan yang efektif

Community leader
Dapat memenangkan kepercayaan,
menyelesaikan masalah dan
menginisiasi sesuatu untuk kepentingan
komunitas

Manager
Dapat bekerja secara harmonis
dengan individual dan organisasi di
dalam maupun di luar sistem
pelayanan kesehatan
IMUNISASI
Imunisasi dasar Imunisasi Anak
pada bayi Sekolah

Salah satu cara pencegahan penyakit


menular khususnya Penyakit yang Dapat
Setelah mendapatkan imunisasi dasar
Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I).
lengkap saat bayi, seorang anak
<2500gselain saat
membutuhkan imunisasi lanjutan
berusia sebelum 3 tahun (batita) dengan
>1500g
mendapatkan imunisasi DPT-HB-HiB dosis ke
Menurut Kemenkes RI tahun 2016,
4 pada usia 18 bulan dan campak dosis
program imunisasi mewajibkan setiap
kedua pada usia 24 bulan dan pada saat
usia sekolah dasar, yaitu<1500g
bayi berusia 0-11 bulan untuk
imunisasi campak
mendapatkan imunisasi lengkap yang
dan DT pada siswa kelas>1000g
1 dan imunisasi Td
terdiri dari 1 dosis hepatitis B, 1 dosis
pada siswa kelas 2 dan 3.
BCG, 3 dosis DPT-HB-HiB, 4 dosis polio
tetes, dan 1 dosis campak.
<1000g
Kesimpulan
Rendahnya cakupan program puskesmas dapat disebabkan oleh
berbagai faktor. Hal tersebut menimbulkan berbagai masalah
yang berhubungan dengan kesehatan. Untuk dapat mengetahui
masalah dari program pelayanan kesehatan Puskesmas tersebut,
perlu dilakukan suatu upaya dengan mengkaji ulang sistem
pelayanan kesehatan puskesmas.

Anda mungkin juga menyukai