Anda di halaman 1dari 23

• Staf medis

purna waktu
• Dokter PPDS
Medication reconciliation *
+ Kontraindikasi
+ Interaksi obat dan reaksi alergi (riwayat alergi
Off-label harus berdasarkan
panduan pelayanan medik obat harus dicatat dalam kolom riwayat alergi
yang ditetapkan oleh obat)
Departemen.

Daftar Obat LASA (Look Alike Sound Alike)


dan High Alert
• Verbal Order diminimalkan
• Verbal Order utk high alert
Harus sesuai dengan Formularium
tidak dibolehkan kecuali
RSUP HAM atau
dalam situasi emergensi
Formularium Nasional
• Verbal Order tidak
dibolehkan saat dokter
berada di ruang rawat
• Mengikuti SPO Dapat dibaca

Obat tunggal dan racikan ditulis dengan


Data akurat
nama obat

KOP
+ Bentuk sediaan Unsur-unsur
+ Kekuatannya resep
+ Aturan pakai
Nama generik / paten
yang diperlukan
* Medication reconciliation: membandingkan antara daftar obat yang sedang
BB pada pediatrik
digunakan pasien dan obat yang akan diresepkan agar tidak terjadi duplikasi atau
terhentinya terapi suatu obat (omission). (bila diperlukan)
Penulisan kekuatan sediaan Contoh :
farmasi harus ada jarak 10 mg ; (BENAR)
10mg ; 10ml. (SALAH)
antara angka dan satuan
Tidak boleh menulis
2 mg (BENAR)
desimal setelah angka / 2,0 mg (SALAH)
bilangan bulat
Untuk bilangan kurang dari 1
0,5 (BENAR)
(satu), harus diawali dengan
,5 (SALAH)
angka 0 di depan tanda koma.

Jangan menyingkat kata unit. 10 Int.Unit (BENAR)


IU bukan singkatan yang aman Unit Int. (BENAR)
untuk International Unit 10 IU (SALAH)

Jangan menyingkat 10 mcg (BENAR)


microgram dengan µ.g 10 µg (SALAH)

MgSO4, MSO4 Morpin sulfat/Magnesium


sulfat
KOP LENGKAP harus
berisi:
Nama lengkap pasien

Asal Ruang

Tanggal lahir

Nomor rekam medis

Nama dokter dan


tandatangan/paraf dokter
Nama obat, bentuk sediaan, dan
kekuatan obat
Jumlah obat/perbekalan farmasi
lain yang diminta

Aturan pakai/signa

BB pasien anak (bila diperlukan),


1. Pengkajian resep
a. Administrasi (asal resep, tgl/bln/tahun, nama
pasien, umur/tgl lahir, jenis kelamin). Nama, no
izin, alamat , paraf dokter, ruangan).
b. Persyaratan Farmasi (nama obat/kekuatan
sediaan/dosis/rute/bentuk sediaan/
jumlah/stabilitas/signa/duplikasi/alergi)
c. Persyaratan Klinis (hasil pemeriksaan lab)
KGD, Albumin, Kalium
Albumin : 2,5 –hasil lab x 0,8 x berat badan
Kalium : 1/3 ( 2-hasil lab) x berat badan
1 vial 300 Int. unit
CHECKLIST REVIEW RESEP OBAT PASIEN
Nama Pasien : Tanggal :
Tangal Lahir : Petugas :
No. RM : No.Resep :
Ruang Rawat :
Jam Mulai Review : Jam Selesai Review :
Masalah
No. Review Nama Obat Catatan Tindak Lanjut
ya tidak
1 Resep tidak terbaca
2 Kesesuaian Pasien
3 Dosis/Kekuatan/
Frekuensi
4 Nama Obat
5 Rute Pemberian
6 Waktu Pemberian
7 Interaksi Obat
8 Duplikasi
9 Jumlah obat lebih
dari 7 Item
10 Jumlah Antibiotik O 4 O 6
lebih dari 3 Item O 5 O >6
Keterangan:
- Beri Checklist pada kolom Masalah
- Catatan diisi Jika ditemukan masalah
- Kesesuaian pasien : Kesesuaian dengan obat yang diresepkan
- Interaksi Obat : sesuai dengan daftar yang ada di Formularium
- Duplikasi : bila dalam satu resep terdapat obat dengan zat aktif atau kelas terapi yang sama
- Poin no.9 : tidak termasuk produk nutrisi parenteral, larutan infus lebih dari 100 ml dan Alkes
- Poin 10 : tidak termasuk obat anti TB, Anti Jamur, beri Checklist pada jumlah yang sesuai
Dokter /SIP
Dokter /resep khusus
(obat kesehatan jiwa, Narkotika,
psikotropika, sedasi)

Upaya mengurangi Tidak terbacanya resep


(illegible hand-writing)
ELEMEN RESEP
Pengkajian resep
 Unsur Unsur Resep
 Tulisan dapat dibaca (illegible hand-writing) :
mempengaruhi Pasien Safety)
 Benar pasien (identifikasi)
 Benar obat/dosis/sediaan
 Benar Signa (mg/interval waktu pemberian, prn)
 Benar rute (oral, im, iv dll)
 Benar waktu pemberian (AC. PC dll)
 Benar dokumentasi
RESEP
Contoh Petunjuk LENGKAP
Penulisan Resep
Tepat obat
• Sebelum mempersiapkan obat petugas medis memperhatikan
kebenaran obat sebanyak 3X
• Ketika memidahkan obat dari tempat penyimpanan obat,
• saat obat diberikan dan
• saat mengembalikan obat ke tempat penyimpanan

Tepat dosis
• Perhatikan dosis obat yang diberikan sesuai dengan KOP (Kartu
Obat Pasien) atau RM 8.1
• Untuk menghindari kesalahan dlm pemberian obat cair harus
dilengkapi alat tetes, sendok takar.

Tepat Pasien
• Identifikasi identitas pasien yaitu mencocokan nama, no MR,
ruangan pasien dirawat, kartu obat pasien.
Tepat Jalur/Rute Pemberian
• Kesalahan rute pemberian dapat menimbulkan efek sistemik
yang fatal pada pasien.
• Cara pemberiannya adalah dengan melihat cara
pemberian/jalur obat pada label yang ada sebelum
memberikannya ke pasien

Tepat Waktu
• Pemberian obat harus benar-benar sesuai dengan waktu
yang diprogramkan, karena berhubungan dengan kerja obat
yang dapat menimbulkan efek terapi dari obat

Tepat Dokumentasi
• Terapi obat-obatan yang diberikan kepada pasien harus
terdokumentasi dengan baik, nama obat, dosis, rute
pemberian, jam pemberian, initial nama yang memberikan.
(RM 8.1 )
Bentuk sediaan obat

Cara Dan Waktu Pemberian Obat

Cara pemberian Waktu pemberian


• Saat penggunaan
Jalur masuknya (pagi,siang,malam)
obat dalam tubuh • Frekuensi pemberian

Lokal/sistemik Efek terapi optimal


Tepat Obat
dan bentuk
Sediaan

Efek Tepat
Tepat Dosis terapetik Cara/Rute
maksimal Pemberian

Tepat
Waktu
Pemberian
Ditempel stiker alergi
obat (bila ada)
Nomor RM 8.1 (Versi lama
RM 30)

Identitas Pasien, dapat


ditempel barcode

Kolom Jam Pemberian


Diisikan dengan nama obat
(harus sesuai dengan RM
7.1)

• Pada kolom jam pemberian obat (sesuai nama


obat), diisi dengan inisial nama perawat yang
memberikan obat kepada pasien (sesuai jam
pemberian).

• Jika jam berbeda dengan jadwal (misalnya jam


12.00), jam dituliskan di sebelah inisial nama
perawat.
TELAAH OBAT

5 BENAR
BENAR PASIEN 
BENAR OBAT 
Perhatikan
keselamatan pasien BENAR DOSIS 
dengan mengurangi BENAR WAKTU 
Medication Error
BENAR CARA 
PEMBERIAN
Waspada Efek
Samping dan Alergi
Prinsip pemberian obat ( 5B 1W )

1. BENAR PASIEN

Sebelum diberikan obat, periksa nama


pasien,no.MR, ruang tempat pasien dirawat,
catatan pemberian obat/kartu obat.
2. BENAR OBAT

Sebelum memberikan obat kepada


pasien, label pada botol atau
kemasannya harus diperiksa minimal
tiga kali.
3. BENAR DOSIS

Memastikan dosis yang diberikan sesuai dengan instruksi dan


catatan pemberian obat.

4. BENAR WAKTU/CARA
PENGGUNAAN

Periksa waktu pemberian obat sesuai dengan waktu yang


tertera pada catatan pemberian obat
5. BENAR CARA / RUTE

Memeriksa label obat untuk memastikan obat tsb


sesuai dengan cara yang diinstruksikan dan
periksa pada label cara pemberian obat

6. WASPADA EFEK SAMPING

Sebagai petugas kita harus mengetahui efek


samping obat yang diberikan.
EXPIRED /KADALUWARSA

Harus diperhatikan expired date / masa kadaluarsa


obat yang akan diberikan.
Perhatikan perubahan warna atau bentuknya rusak

INFORMASI

Pasien harus mendapatkan informasi yang benar


tentang obat yang akan diberikan sehingga tidak
ada lagi kesalahan dalam pemberian obat
DOKUMENTASI

Setelah obat diberikan, harus


didokumentasikan dosis, cara, waktu.

Anda mungkin juga menyukai