Jabatan Fungsional Kesehatan

JABATAN
FUNGSIONAL TERTENTU
RUMPUN KESEHATAN
LOGO
www.themegallery.com
KANTOR REGIONAL XII BKN PEKANBARU
Pokok Bahasan
1 Jabatan Fungsional Dokter
2 Jabatan Fungsional Bidan
3 Jabatan Fungsional Perawat
LOGO
1
Jabatan Fungsional
Dokter
LOGO
 Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara Nomor 139/KEP/M.PAN/11/2003 tentang
Jabatan Fungsional Dokter dan Angka
Kreditnya
 Keputusan Bersama Menteri Kesehatan & Kepala
Badan Kepegawaian Negara Nomor
1738/MENKES/SKB/XII/2003 & Nomor 52 Tahun
2003
www.themegallery.com LOGO
PENGERTIAN
PNS yang diberi tugas, tanggung jawab,

wewenang dan hak secara penuh oleh
pejabat yang berwenang untuk
melakukan kegiatan pelayanan
kesehatan kepada masyarakat pada
sarana pelayanan kesehatan
TUGAS POKOK
Memberikan pelayanan kesehatan pada sarana

pelayanan kesehatan yang meliputi promotif,
preventif, kuratif dan rehabilitatif untuk
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
serta membina peran serta masyarakat dalam
rangka kemandirian di bidang kesehatan pada
masyarakat
JENJANG JABATAN DAN PANGKAT
PERTAMA MUDA MADYA UTAMA
• III/b • III/c • IV/a • IV/d

• III/d • IV/b • IV/e
• IV/c
www.themegallery.co
m
LOGO
PENGANGKATAN PERTAMA
 Berijazah Dokter
 Pangkat minimal Penata Muda Tk. I /
III/b
 Setiap unsur penilaian DP3 minimal
bernilai baik dalam 1 tahun terakhir
PENGANGKATAN DARI JABATAN LAIN
Disamping persyaratan umum, harus :

 Memiliki pengalaman min 2 tahun
 Maksimal 5 tahun sebelum BUP dari
jabatan sebelumnya yang diduduki
 Setiap unsur penilaian DP3 minimal
Pangkat awal yang ditetapkan adalah sama
dengan pangkat yang dimilikinya, sedangkan
jenjang jabatan Dokter ditetapkan sesuai dengan
AK yang diperoleh dari kegiatan unsur utama
dan unsur penunjang setelah melalui penilaian
dan penetapan angka kredit oleh pejabat yang
berwenang
Bagi Dokter yang karena perpindahan jabatan
memiliki pangkat/golru lebih tinggi dari jabatan
Dokter yang diperolehnya dapat mengajukan
kenaikan jabatan satu tingkat lebih tinggi
setelah satu tahun dalam jabatannya dan
memenuhi AK yang ditentukan untuk kenaikan
jabatan tersebut
INGAT!!!
PNS yang diangkat dalam

jabatan Dokter tidak dapat
menduduki jabatan
rangkap, baik dengan
jabatan fungsional lain
maupun dengan jabatan
struktural
KENAIKAN JABATAN
Sekurang-kurangnya telah 1 tahun dalam jabatan terakhir

1
Memenuhi AK yang ditentukan untuk kenaikan jabatan

2 setingkat lebih tinggi
. unsur penilaian DP3 minimal

Setiap
3
KENAIKAN PANGKAT
Sekurang-kurangnya telah 2 tahun dalam pangkat

1
terakhir
Memenuhi AK yang ditentukan untuk kenaikan pangkat

2 setingkat lebih tinggi
. unsur penilaian DP3 minimal

Setiap
3
PEJABAT PENETAP ANGKA KREDIT
Menteri atau Eselon I bagi Dokter Utama
Kadis Kesehatan Kab/Kota

Dirjen Pelayanan
bagi Dokter Pertama
Medik bagi Dokter
s.d Madya di PAK Pertama s.d Madya
lingkungan Kab/Kota
di lingkungan Kemenkes
Kadis Kesehatan Provinsi bagi Dokter Pertama s.d Madya di

lingkungan Provinsi
WAKTU PENETAPAN ANGKA KREDIT
Penetapan AK untuk KP ditetapkan selambat-lambatnya 3

bulan sebelum periode KP :
Untuk KP April, ditetapkan

1 paling lambat Januari
Untuk KP Oktober, ditetapkan

2 paling lambat Juli
LOGO
Asli penetapan AK (PAK)
disampaikan kepada Kepala Badan
Kepegawaian Negara (BKN) atau
Kepala Kantor Regional BKN yang
bersangkutan
Apabila pejabat yang berwenang
menetapkan AK berhalangan sehingga
tidak dapat menetapkan AK sampai
dengan batas waktu sbgmn ditentukan,
maka pejabat tsb dapat mendelegasikan
kepada pejabat lain satu tingkat lebih
rendah
PEMBEBASAN SEMENTARA
Dijatuhi hukuman disiplin tingkat sedang atau

tingkat berat berupa jenis hukuman disiplin
penurunan pangkat
Diberhentikan sementara sebagai PNS
Ditugaskan secara penuh di luar jabatan Dokter
Cuti di luar tanggungan negara
Tugas Belajar lebih dari 6 bulan
Tidak dapat mengumpulkan AK
TIDAK DAPAT MENGUMPULKAN AK
Dokter Pertama (III/b) s.d Dokter Utama (IV/d) apabila

dalam jangka waktu 5 tahun sejak diangkat dalam
1 pangkat terakhir tidak dapat mengumpulkan AK yang
ditentukan untuk kenaikan pangkat setingkat lebih
tinggi
Dokter Utama (IV/e) apabila setiap tahun sejak

diangkat dalam pangkat/jabatannya tidak dapat
2 mengumpulkan AK sekurang-kurangnya 25 dari
kegiatan pelayanan kesehatan dan/atau
pengembangan profesi
PENGANGKATAN KEMBALI
 Dokter yg telah selesai menjalani hukuman

disiplin tingkat sedang atau berat berupa
penurunan pangkat dapat diangkat kembali
apabila masa berlakunya hukuman disiplin
berakhir
 Dokter yg diberhentikan sementara dapat
diangkat kembali apabila berdasarkan keputusan
pengadilan yg telah mempunyai kekuatan hukum
tetap dinyatakan tidak bersalah atau dijatuhi
pidana percobaan
 Dokter yg ditugaskan secara penuh diluar jabatan

Dokter dapat diangkat kembali apabila telah
selesai menjalani tugas di luar jabatan Dokter
 Dokter yg dibebasakan karena cuti diluar
tanggungan negara dan telah diangkat kembali
pada instansi semula, dapat diangkat kembali
dalam jabatan Dokter
 Dokter yg selesai tugas belajar, dapat diangkat
kembali dalam jabatan Dokter
INGAT!!!
PNS yang diangkat kembali dalam

jabatan Dokter, pangkat ditetapkan
sesuai dengan pangkat terakhir
sedangkan jabatan ditetapkan sesuai
dengan penetapan AK terakhir yang
dimiliki
2
Jabatan Fungsional
Bidan
Negara Nomor 01/PER/M.PAN/1/2008 tentang
Jabatan Fungsional Bidan dan Angka Kreditnya
 Peraturan Bersama Menteri Kesehatan & Kepala
Badan Kepegawaian Negara Nomor
1110/MENKES/PB/XII/2008 & Nomor 25 Tahun
2008 ttg Juklak Jafung Bidan
 Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
551/MENKES/PER/VII/2009 ttg Juknis Jafung
Bidan
PENGERTIAN

pejabat yang berwenang untuk
melakukan kegiatan kebidanan pada
sarana pelayanan kesehatan
TUGAS POKOK
Melaksanakan pelayanan kesehatan ibu

dan reproduksi perempuan, pelayanan
keluarga berencana, pelayanan kesehatan
bayi dan anak serta pelayanan kesehatan
masyarakat
Terampil
Ahli
• P. Pemula (II/a)
• Pertama ( III/a - III/b )
• Pelaksana ( II/b - II/d )
• Muda ( III/c - III/d )
• P. Lanjutan ( III/a - III/b )
• Madya ( IV/a - IV/c )
• Peyelia ( III/c - III/d)
LOGO
Tingkat Terampil
a. Berijazah paling rendah Sekolah Bidan/D1 Kebidanan

b. Pangkat serendah - rendahnya Pengatur Muda II/a;
c. Setiap unsur penilaian DP3 bernilai baik dalam 1 (satu)
tahun terakhir.
Tingkat Ahli
a. Berijazah Sarjana (S1)/Diploma IV Kebidanan

b. Pangkat serendah - rendahnya Penata Muda III/a;
c. Setiap unsur penilaian DP3 bernilai baik dalam 1 (satu)
tahun terakhir.
LOGO
Disamping persyaratan umum di tambah persyaratan :
 Memiliki pengalaman dibidang pelayanan kebidanan paling kurang 2

tahun.
 Usia paling tinggi 50 tahun
 Setiap unsur penilaian prestasi kerja atau pelaksanaan pekerjaan
dalam daftar penilaian pelaksanaan pekerjaan (DP-3) paling kurang
bernilai baik dalam 1 (satu ) tahun terakhir
LOGO
30
Pangkat awal yang ditetapkan adalah sama dengan
pangkat yang dimilikinya, sedangkan jenjang jabatan
Bidan ditetapkan sesuai dengan AK yang diperoleh
dari kegiatan unsur utama dan unsur penunjang
setelah melalui penilaian dan penetapan angka kredit
oleh pejabat yang berwenang
Bagi Bidan yang karena perpindahan jabatan memiliki

pangkat/golru lebih tinggi dari jabatan Bidan yang
diperolehnya dapat mengajukan kenaikan jabatan
satu tingkat lebih tinggi setelah satu tahun dalam
jabatannya dan memenuhi AK yang ditentukan untuk
kenaikan jabatan tersebut
LOGO
PENYESUAIAN/INPASSING
PNS yang pada saat ditetapkan peraturan telah dan

masih melaksanakan tugas pelayanan kebidanan
berdasarkan keputusan pejabat yang berwenang,
dapat diangkat dalam jabatan Bidn melalui
penyesuaian/inpassing dengan ketentuan :
 Bidan Terampil
1. Berijazah minimal Sekolah Bidan / D1 Kebidanan
2. Pangkat paling rendah Pengatur Muda / II/a
3. Setiap unsur penilaian DP3 minimal bernilai baik
dalam 1 tahun terakhir
LOGO
 Bidan Ahli
a.Berijazah Sarjana (S1)/Diploma IV Kebidanan
b.Pangkat serendah - rendahnya Penata Muda
III/a;
c.Setiap unsur penilaian DP3 bernilai baik dalam 1
(satu) tahun terakhir.
LOGO
INGAT!!!
Inpassing ditetapkan mulai 1 Januari 2009 s.d

31 Desember 2009
Berdasarkan Surat Kepala BKN Nomor K.26-

30/V.229-1/14 masa inpassing diperpanjang
sampai dengan tanggal 31 Maret 2011
INGAT!!!
PNS yang diangkat dalam jabatan Bidan tidak

dapat menduduki jabatan rangkap, baik
dengan jabatan fungsional lain maupun
dengan jabatan struktural
LOGO
KENAIKAN JABATAN
Kenaikan jabatan dapat dipertimbangkan apabila :

 Sekurang-kurangnya telah 1 tahun dalam jabatan terakhir
 Memenuhi AK yang ditentukan untuk kenaikan jabatan setingkat

lebih tinggi
 Telah mengikuti dan lulus diklat fungsional sesuai dengan jenjang
jabatan
bernilai baik dalam 1 (satu ) tahun terakhir
LOGO
KENAIKAN PANGKAT
Kenaikan pangkat dapat dipertimbangkan apabila :
 Sekurang-kurangnya telah 2 tahun dalam pangkat terakhir
 Memenuhi AK yang ditentukan untuk kenaikan pangkat setingkat

lebih tinggi
bernilai baik dalam 2 (dua) tahun terakhir
LOGO
INGAT!!!
KENAIKAN PANGKAT BAGI BIDAN DALAM

JENJANG JABATAN YANG LEBIH TINGGI
DAPAT DIPERTIMBANGKAN JIKA KENAIKAN
JABATANNYA TELAH DITETAPKAN OLEH
PEJABAT YANG BERWENANG
BIDAN MADYA / IV/A UNTUK MENJADI PANGKAT IV/B
DAN IV/C, AK KUMULATIF YANG DIPERSYARATKAN
UNTUK KP MINIMAL 12 HARUS BERASAL DARI
UNSUR PENGEMBANGAN PROFESI
LOGO
ALIH KELOMPOK
 Bidan Terampil yang memperoleh ijazah S1/DIV

Kebidanan dapat diangkat dalam jabatan Bidan Ahli
apabila :
1. Minimal telah 1 tahun dalam pangkat terakhir
2. Setiap unsur DP3 paling rendah bernilai baik
dalam 1 tahun terakhir
3. Memenuhi jumlah AK yang ditentukan
4. Telah mengikuti dan lulus diklat fungsional alih
kelompok
LOGO
 Bidan Terampil yang akan beralih menjadi Bidan
Ahli diberikan AK 65% dari AK kumulatif diklat,
tugas pokok, dan pengembangan profesi ditambah
AK ijazah Bidan Ahli, dengan tidak
memperhitungkan AK dari unsur penunjang
LOGO
• DIREKTUR YANG MEMBINA PELAYANAN KEBIDANAN KEMENTERIAN KESEHATAN

BAGI BIDAN MADYA YANG BEKERJA PADA SARANA PELAYANAN KESEHATAN DI
LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN DAN INSTANSI LAIN
• PIMPINAN UNIT KERJA PELAYANAN KEBIDANAN PADA SARANA PELAYANAN

KESEHATAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN (MIN ESELON II) BAGI
BIDAN PELAKSANA PEMULA S.D PENYELIA DAN BIDAN PERTAMA S.D MUDA YANG
BEKERJA PADA SARANA PELAYANAN KEBIDANAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN
KESEHATAN
• KEPALA DINAS KESEHATAN PROPINSI BAGI BIDAN PELAKSANA PEMULA S.D

PENYELIA DAN BIDAN PERTAMA S.D MUDA YANG BEKERJA PADA SARANA
PELAYANAN KEBIDANAN PROPINSI
• KEPALA DINAS KESEHATAN KAB/KOTA BAGI BIDAN PELAKSANA PEMULA S.D

PENYELIA DAN BIDAN PERTAMA S.D MUDA YANG BEKERJA PADA SARANA
PELAYANAN KEBIDANAN KAB/KOTA
LOGO
PENILAIAN DAN PENETAPAN AK TERHADAP SETIAP BIDAN DILAKUKAN
PALING KURANG 1 KALI DALAM SETAHUN
PENETAPAN ANGKA KREDIT UNTUK KENAIKAN PANGKAT DITETAPKAN

SELAMBAT-LAMBATNYA 3 (TIGA) BULAN SEBELUM PERIODE KENAIKAN
PANGKAT PNS :
1. UNTUK KENAIKAN PANGKAT PERIODE APRIL, AK DITETAPKAN

SELAMBAT-LAMBATNYA PADA BULAN JANUARI TAHUN YANG
BERSANGKUTAN
2. UNTUK KENAIKAN PANGKAT PERIODE OKTOBER, AK DITETAPKAN

SELAMBAT-LAMBATNYA PADA BULAN JULI TAHUN YANG
BERSANGKUTAN
LOGO
ASLI PENETAPAN ANGKA KREDIT (PAK) DISAMPAIKAN KEPADA KEPALA
BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA (BKN) ATAU KEPALA KANTOR
REGIONAL BKN YANG BERSANGKUTAN
APABILA PEJABAT YANG BERWENANG MENETAPKAN ANGKA KREDIT

BERHALANGAN SEHINGGA TIDAK DAPAT MENETAPKAN ANGKA
KREDIT SAMPAI BATAS WAKTU SEBAGAIMANA DITENTUKAN, MAKA
PEJABAT TERSEBUT DAPAT MENDELEGASIKAN KEPADA PEJABAT LAIN
SATU TINGKAT LEBIH RENDAH
LOGO
 Dijatuhi hukuman disiplin tingkat sedang atau tingkat berat berupa

jenis hukuman disiplin penurunan pangkat
 Diberhentikan sementara sebagai PNS
 Ditugaskan secara penuh di luar jabatan Bidan
 Cuti di luar tanggungan negara
 Tugas Belajar lebih dari 6 bulan
 Tidak dapat mengumpulkan AK
LOGO
 Bidan Pelaksana Pemula / II/a s.d Bidan Penyelia (III/c) dan Bidan
Pertama (III/a) s.d Bidan Madya (IV/b) apabila dalam jangka waktu 5
tahun tidak dapat mengumpulkan AK minimal yang disyaratkan
untuk KP setingkat lebih tinggi di jabatannya, sejak menduduki
jabatan terakhir
 Bidan Penyelia (III/d) apabila setiap tahun sejak diangkat dalam

pangkatnya tidak dapat mengumpulkan AK minimal 10 dari kegiatan
tugas pokok
 Bidan Madya (IV/c) apabila setiap tahun sejak diangkat dalam

tugas pokok
LOGO
 Bidan yang telah selesai menjalani hukuman

penurunan pangkat dapat diangkat kembali apabila
masa berlakunya hukuman disiplin berakhir
 Bidan yang diberhentikan sementara dapat

pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum
tetap dinyatakan tidak bersalah atau dijatuhi pidana
percobaan
LOGO
 Bidan yang ditugaskan secara penuh diluar jabatan
Bidan dapat diangkat kembali apabila telah selesai
menjalani tugas di luar jabatan Bidan
 Bidan yang dibebaskan karena cuti di luar

pada instansi semula, diangkat kembali dalam
jabatan Bidan
 Bidan yang telah selesai tugas belajar lebih dari 6

bulan, dapat diangkat kembali dalam jabatan Bidan
LOGO
INGAT!!!
PNS yang diangkat kembali dalam jabatan Bidan,
jabatannya ditetapkan berdasarkan AK terakhir yang
dimiliki ditambah AK yang diperoleh selama tidak
menduduki jabatan Bidan
Pengangkatan kembali dalam jabatan Bidan setelah

ditugaskan secara penuh diluar jabatan Bidan dan
setelah menjalani CLTN dapat dilakukan apabila usia
ybs min 2 tahun sebelum mencapai BUP
LOGO
PEMBERHENTIAN
 Dijatuhi hukuman disiplin tingkat berat dan telah

mempunyai kekuatan hukum tetap, kecuali jenis
hukuman disiplin tingkat berat berupa penurunan
pangkat
 Dalam jangka waktu 1 tahun sejak dibebaskan

sementara dari jabatannya karena tidak dapat
mengumpulkan AK, tetap belum bisa
mengumpulkan AK yang ditentukan
LOGO
3
Jabatan Fungsional
Perawat
LOGO
www.themegallery.com
Negara Nomor 25 Tahun 2015 tentang Jabatan
Fungsional Perawat dan Angka Kreditnya
 Keputusan Bersama Menteri Kesehatan & Kepala
Badan Kepegawaian Negara Nomor 5 Tahun
2015 & Nomor 6 Tahun 2015 ttg Juklak Jafung
Perawat
PENGERTIAN

pejabat yg berwenang untuk melakukan
kegiatan pelayanan keperawatan pada
fasilitas pelayanan kesehatan atau
fasilitas pelayanan kesehatan lainnya
TUGAS POKOK
Melakukan kegiatan pelayanan keperawatan

yang meliputi asuhan keperawatan, pengelolaan
keperawatan dan pengabdian kepada
masyarakat
Ahli
Terampil
• Pertama ( III/a - III/b )
•Perawat Terampil ( II/c - II/d )
• Muda ( III/c - III/d )
• P. Mahir ( III/a - III/b )
• Madya ( IV/a - IV/c )
• P. Peyelia ( III/c - III/d)
•Utama ( IV/d - IV/e )
LOGO
Tingkat Terampil
a. Berijazah diploma III (D.III) keperawatan
b. Pangkat serendah - rendahnya Pengatur gol/Ruang II/c;
c. Nilai prestasi kerja paling kurang bernilai baik dalam 1 (satu)
tahun terakhir.
Tingkat Ahli
a. Berijazah paling rendah Ners
b. Pangkat serendah - rendahnya Penata Muda gol/raung III/a;
c. Nilai prestasi kerja paling kurang bernilai baik dalam 1 (satu)
tahun terakhir.
LOGO
 Calon Pegawai Negeri Sipil dengan formasi
jabatan perawat setelah ditetapkan sebagai
Pegawai Negeri Sipil paling lama 1 (satu) tahun
harus diangkat dalam jabatan fungsional
perawat
Disamping persyaratan umum di tambah persyaratan :
 Memiliki pengalaman dibidang pelayanan keperawatan paling kurang

1 tahun
 Usia paling tinggi 50 (lima puluh) tahun
 Tersedia formasi untuk jabatan fungional perawat
LOGO
57
Alih Kelompok
Alih kelompok bagi Perawat terampil yang
memperoleh ijazah Ners:
Tersedia formasi utk jab. Perawat ahli

Memenuhi jumlah AK yang ditentukan
Diberikan angka kredit sebesar 65% (enam puluh
lima persen) angka kredit kumulatif dari diklat,
tugas pokok, dan pengembangan profesi
ditambah AK ijazah Ners dengan tidak
memperhitungkan Ak dari unsur penunjang
INGAT!!!
Pangkat awal yang ditetapkan adalah sama dengan

pangkat yang dimilikinya, sedangkan jenjang jabatan
Perawat ditetapkan sesuai dengan AK yang diperoleh
dari kegiatan unsur utama dan unsur penunjang
setelah melalui penilaian dan penetapan angka kredit
oleh pejabat yang berwenang
LOGO
KENAIKAN JABATAN
Kenaikan jabatan dapat dipertimbangkan apabila :
 Sekurang-kurangnya telah 1 tahun dalam jabatan terakhir
 Memenuhi AK yang ditentukan untuk kenaikan jabatan setingkat

lebih tinggi
 Nilai prestasi kerja paling kurang bernilai baik dalam 1 (satu) tahun
terakhir.
 Harus mengikuti dan lulus uji kompetensi
LOGO
KENAIKAN PANGKAT
Kenaikan pangkat dapat dipertimbangkan apabila :
 Sekurang-kurangnya telah 2 tahun dalam pangkat terakhir
 Memenuhi AK yang ditentukan untuk kenaikan pangkat setingkat

lebih tinggi
 Nilai prestasi kerja paling kurang bernilai baik dalam 2 (dua) tahun
terakhir.
LOGO
PERAWAT AHLI YANG AKAN NAIK JENJANG
JABATAN DAN DAN PANGKAT DISYARATKAN
MEMPEROLEH AK DARI SUB UNSUR
PENGEMBANGAN PROFESI
GOL/RUANG AK PENGEMBANGAN
III/b - III/c PROFESI
III/c-III/d 2
III/d-IV/a 4
IV/a-IV/b 6
IV/b-IV/c 8
IV/c-IV/d 10
IV/d-IV/e 20
25
LOGO
PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA KREDIT
PENILAIAN DAN PENETAPAN AK TERHADAP

PERAWAT DILAKUKAN PALING KURANG 1 (SATU)
KALI DALAM SETAHUN
PENETAPAN AK TERHADAP PERAWAT YANG
DIPERTIMBANGKAN KENAIKAN PANGKATNYA
DILAKUKAN 3 (TIGA) BULAN SEBELUM PERIODE
KENAIKAN PANGKAT PEGAWAI NEGERI SIPIL
• DIRJEN YANG MEMBIDANGI BINA UPAYA KESEHATAN KEMENTERIAN

KESEHATAN BAGI PERAWAT AHLI MADYA PANGKAT PEMBINA TK.I IV/b
SAMPAI DENGAN PERAWAT AHLI UTAMA PANGKAT PEMBINA UTAMA IV/e DI
LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN DAN INSTANSI LAIN
• DIREKTUR YANG MEMBIDANGI BINA PELAYANAN KEPERAWATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN BAGI PERAWAT AHLI MADYA PANGKAT
PEMBINA IV/a PADA RUMAH SAKIT ATAU FASILITAS PELAYANAN
KESEHATAN LAINNYA DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN
• DIREKTUR RUMAH SAKIT ATAU PIMPINAN FASILITAS PELAYANAN

KESEHATAN LAINNYA DILINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN BAGI
• Perawat terampil pengatur II/c s/d Perawat Penyelia III/d

• Perawat Ahli Pertama III/a s/d Perawat Ahli muda III/d
LOGO
 Kepala Dinas Provinsi

 Perawat Ahli Madya IV/a pada Rumah Sakit di
Lingkungan Provinsi
 Perawat terampil II/c s/d Penyelia III/d dan Perawat Ahli
Pertama III/a s/d Perawat Ahli Madya IV/a pada
fasilitas lainnya di lingkungan provinsi
 Direktur Rumah Sakit Provinsi

 Perawat terampil II/c s/d Penyelia III/d
 Perawat Ahli Pertama III/a s/d Perawat Ahli Madya IV/a pada
fasilitas lainnya di lingkungan provinsi pada rumah sakit di
lingkungan Provinsi
 Kepala Dinas Kab/Kota

 Perawat Ahli Madya IV/a pada Rumah Sakit di Lingkungan
Kab/Kota
 Perawat terampil II/c s/d Penyelia III/d dan Perawat Ahli Pertama
III/a s/d Perawat Ahli Madya IV/a di lingkungan Puskesmas
Perawatan Plus dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya di
lingkungan Kab/Kota
 Direktur Rumah Sakit Kab/Kota

 Perawat terampil II/c s/d Penyelia III/d
 Perawat Ahli Pertama III/a s/d Perawat Ahli Muda III/d pada
Rumah Sakit dilingkungan Kab/Kota
ASLI PENETAPAN ANGKA KREDIT (PAK) DISAMPAIKAN KEPADA KEPALA
BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA (BKN) ATAU KEPALA KANTOR
REGIONAL BKN YANG BERSANGKUTAN
APABILA PEJABAT YANG BERWENANG MENETAPKAN ANGKA KREDIT

BERHALANGAN SEHINGGA TIDAK DAPAT MENETAPKAN ANGKA
KREDIT SAMPAI BATAS WAKTU SEBAGAIMANA DITENTUKAN, MAKA
PEJABAT TERSEBUT DAPAT MENDELEGASIKAN KEPADA PEJABAT LAIN
SATU TINGKAT LEBIH RENDAH
LOGO
 Dijatuhi hukuman disiplin tingkat sedang atau tingkat berat berupa

jenis hukuman disiplin penurunan pangkat
 Diberhentikan sementara sebagai PNS
 Ditugaskan secara penuh di luar jabatan Perawat
 Cuti di luar tanggungan negara
 Tugas Belajar lebih dari 6 bulan
 Tidak dapat mengumpulkan AK
LOGO
 Perawat terampil II/c s.d Perawat Penyelia (III/c) dan Perawat Pertama
(III/a) s.d Perawat Madya (IV/d) apabila dalam jangka waktu 5 tahun
tidak dapat mengumpulkan AK minimal yang disyaratkan untuk KP
setingkat lebih tinggi sejak diangkat dalam pangkat terakhir
 Perawat Penyelia (III/d) apabila setiap tahun sejak diangkat dalam

pelayanan kesehatan
 Perawat Madya (IV/e) apabila setiap tahun sejak diangkat dalam

pelayanan kesehatan dan Pengembangan profesi
LOGO
 Perawat terampil, Ahli Pertama dan Ahli Muda usia

paling tinggi 56 tahun
 Perawat Ahli Madya usia paling tinggi 58 tahun
 Perawat yang telah selesai menjalani hukuman
penurunan pangkat dapat diangkat kembali apabila
masa berlakunya hukuman disiplin berakhir
 Perawat yang diberhentikan sementara dapat

pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum
tetap dinyatakan tidak bersalah atau dijatuhi pidana
percobaan
LOGO
 Perawat yang ditugaskan secara penuh diluar
jabatan Perawat dapat diangkat kembali apabila
telah selesai menjalani tugas di luar jabatan
Perawat
 Perawat yang dibebaskan karena cuti di luar

pada instansi semula, diangkat kembali dalam
jabatan Perawat
 Perawat yang telah selesai tugas belajar lebih dari 6

bulan, dapat diangkat kembali dalam jabatan
Perawat
LOGO
INGAT!!!
PNS yang diangkat kembali dalam

jabatan Perawat, jabatannya ditetapkan
berdasarkan AK terakhir yang dimiliki
ditambah AK yang diperoleh selama
tidak menduduki jabatan Perawat
LOGO
PEMBERHENTIAN
 Dijatuhi hukuman disiplin tingkat berat dan telah

mempunyai kekuatan hukum tetap, kecuali jenis
hukuman disiplin tingkat berat berupa penurunan
pangkat
 Dalam jangka waktu 1 tahun sejak dibebaskan

sementara dari jabatannya karena tidak dapat
mengumpulkan AK, tetap belum bisa
mengumpulkan AK yang ditentukan
LOGO
INGAT!!!
Dalam keadaan darurat dimana Bidan atau Dokter tidak
ada dan pasien memerlukan pertolongan persalinan,
maka Perawat dapat melakukan tindakan persalinan
dan memperoleh AK
Besarnya AK yang diperoleh Perawat dari setiap butir

kegiatan tindakan persalinan tsb adalah 25% dari AK
setiap butir kegiatan jabatan Bidan
AK kumulatif tindakan persalinan yang dilakukan

Perawat tsb dapat diperhitungkan maksimal 25% dari
AK yang harus dipenuhi untuk kenaikan
jabatan/pangkat Perawat setingkat lebih tinggi
LOGO
KETENTUAN PERALIHAN
 Perawat Keterampilan yang sedang

melanjutkan pendidikan D.IV keperawatan
harus mengikuti dan lulus Program Penyetaraan
Pengakuan Pembelajaran Lalu (PPL)
 Perawat Keahlian
 Berijazah D.IV Keperawatan harus mengikuti dan lulus Program
Penyetaraan Pengakuan Pembelajaran Lalu (PPL)
 Berijazah Sarjana Keperawatan S.Kep harus mengikuti dan Lulus
pendidikan profesi Ners s/d 31 Des 2018
081276512077

Jabatan Fungsional Kesehatan

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Jabatan Fungsional Kesehatan

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

JABATAN

2 Jabatan Fungsional Bidan

3 Jabatan Fungsional Perawat

PNS yang diberi tugas, tanggung jawab,

Memberikan pelayanan kesehatan pada sarana

PERTAMA MUDA MADYA UTAMA

• III/b • III/c • IV/a • IV/d

Disamping persyaratan umum, harus :

PNS yang diangkat dalam

Sekurang-kurangnya telah 1 tahun dalam jabatan terakhir

Memenuhi AK yang ditentukan untuk kenaikan jabatan

. unsur penilaian DP3 minimal

Sekurang-kurangnya telah 2 tahun dalam pangkat

Memenuhi AK yang ditentukan untuk kenaikan pangkat

. unsur penilaian DP3 minimal

Kadis Kesehatan Kab/Kota

Kadis Kesehatan Provinsi bagi Dokter Pertama s.d Madya di

Penetapan AK untuk KP ditetapkan selambat-lambatnya 3

Untuk KP April, ditetapkan

Untuk KP Oktober, ditetapkan

Dijatuhi hukuman disiplin tingkat sedang atau

Dokter Pertama (III/b) s.d Dokter Utama (IV/d) apabila

Dokter Utama (IV/e) apabila setiap tahun sejak

 Dokter yg telah selesai menjalani hukuman

 Dokter yg ditugaskan secara penuh diluar jabatan

PNS yang diangkat kembali dalam

PNS yang diberi tugas, tanggung jawab,

Melaksanakan pelayanan kesehatan ibu

a. Berijazah paling rendah Sekolah Bidan/D1 Kebidanan

a. Berijazah Sarjana (S1)/Diploma IV Kebidanan

Disamping persyaratan umum di tambah persyaratan :

 Memiliki pengalaman dibidang pelayanan kebidanan paling kurang 2

Bagi Bidan yang karena perpindahan jabatan memiliki

PNS yang pada saat ditetapkan peraturan telah dan

Inpassing ditetapkan mulai 1 Januari 2009 s.d

Berdasarkan Surat Kepala BKN Nomor K.26-

PNS yang diangkat dalam jabatan Bidan tidak

Kenaikan jabatan dapat dipertimbangkan apabila :

 Memenuhi AK yang ditentukan untuk kenaikan jabatan setingkat

Kenaikan pangkat dapat dipertimbangkan apabila :

 Sekurang-kurangnya telah 2 tahun dalam pangkat terakhir

 Memenuhi AK yang ditentukan untuk kenaikan pangkat setingkat

KENAIKAN PANGKAT BAGI BIDAN DALAM

 Bidan Terampil yang memperoleh ijazah S1/DIV

• DIREKTUR YANG MEMBINA PELAYANAN KEBIDANAN KEMENTERIAN KESEHATAN

• PIMPINAN UNIT KERJA PELAYANAN KEBIDANAN PADA SARANA PELAYANAN

• KEPALA DINAS KESEHATAN PROPINSI BAGI BIDAN PELAKSANA PEMULA S.D

• KEPALA DINAS KESEHATAN KAB/KOTA BAGI BIDAN PELAKSANA PEMULA S.D

PENETAPAN ANGKA KREDIT UNTUK KENAIKAN PANGKAT DITETAPKAN

1. UNTUK KENAIKAN PANGKAT PERIODE APRIL, AK DITETAPKAN

2. UNTUK KENAIKAN PANGKAT PERIODE OKTOBER, AK DITETAPKAN

APABILA PEJABAT YANG BERWENANG MENETAPKAN ANGKA KREDIT

 Dijatuhi hukuman disiplin tingkat sedang atau tingkat berat berupa

 Bidan Penyelia (III/d) apabila setiap tahun sejak diangkat dalam

 Bidan Madya (IV/c) apabila setiap tahun sejak diangkat dalam

 Bidan yang telah selesai menjalani hukuman

 Bidan yang diberhentikan sementara dapat

 Bidan yang dibebaskan karena cuti di luar

 Bidan yang telah selesai tugas belajar lebih dari 6

Pengangkatan kembali dalam jabatan Bidan setelah

 Dijatuhi hukuman disiplin tingkat berat dan telah

 Dalam jangka waktu 1 tahun sejak dibebaskan

PNS yang diberi tugas, tanggung jawab,