Anda di halaman 1dari 16

KARYA TULIS ILMIAH

GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN NY.X


DENGAN KANKER PARU DI RUANG DAHLIA 1 IRNA 1 RSUP Dr.
SARDJITO YOGYAKARTA

Oleh :
LAELI SAGITA
NIM : 2115O79
BAB I
LATAR BELAKANG
Dari data yang di peroleh di buku registrasi di
Ruang Dahlia 1 IRNA 1 RSUP. Dr. Sardjito Yogyakarta,
jumlah pasien yang menderita kanker paru sebanyak 45
kasus atau 4,60% dari 980 pasien dihitung mulai tanggal
1 Januari 2017-31 Desember 2017

RUMUSAN MASALAH
Bagaimana gambaran asuhan keperawatan pada
pasien Tn “M” dengan kanker paru di Ruang
Dahlia 1IRNA 1, RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta

TUJUAN
1. Tujuan umum
2. Tujuan Khusus
BAB II
 Definisi • Penyebab
 Kanker paru Kanker paru dapat
adalah sel kanker disebabkan oleh
yang tidak
terkendali dalam sejumlah
jaringan paru yang karsinogen,
dapat merusak sel- lingkungan,
sel jaringan yang terutama asap rokok
normal (Suryo, (Suryo,2010)
2010)
A. Rencana
Studi Kasus
B. Subjek
Studi Kasus
H. Etika
Studi Kasus

C. Lokasi
dan Waktu
Penelitian
G. Analisa
Data BAB III

F.Tehnik D. Definisi
Pengumpulan Operasional
Data

E. Instrumen
Studi Kasus
BAB IV
Data Fokus dan Diagnosa

Ketidakefektifan bersihan jalan nafas b.d obstruksi jalan


nafas: spasme jalan nafas
DATA :
DS: pasien mengatakan batu sudah 1 bulan lebih, batuk berdahak
susah keluar.
DO : pasien tampak batuk, suara nafas ronchi kering, N= 105x/m, RR=
24 x/m, pasien mendapat terapi nebu forbiven : Nacl 2 cc/8 jam.

Ketidakefektifan pola nafas b.d


Hiperventilasi
DATA:
DS : Pasien mengatakan sesak,
DO : N=105 x/m, RR=24 x/m, Pasien mendapat
terapi O2 nasal kanul 3 lpm.
Lanjutan,,,
Nyeri kronis b.d agen injuri biologis
DATA :
DS: pasien mengatakan nyeri didadanya ketia batuk, nyeri
seperti ditusuk-tusuk, nyeri tidak menjalar, nyeri skala 3,
nyeri hilang timbul, nyeri pada saat batuk sudah lebih dari 1
bulan.
DO :

Defisiensi pengetahuan b.d kurang


terpajannya informasi
DATA :
DS : Pasien mengatakan tidak mengerti
tentang kemoterapi, pasien mengatakan
belum mengerti tentang efek samping dari
krmoterapi.
Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d
ketidakmampuan untuk memasukkan atau mencerna nutrisi oleh
faktor biologis
DATA :
DS : pasien mengatakan makan hanya habis 1 porsi dalam sehari, pasien
mengatakan tidak ada nafsu makan, pasien mengatakan BB turun dari 65
menjadi 45, pasien mengatakan minum hanya sedikit sekitar 600 ml sehari
DO ; makan habis setengah porsi, tubuh pasien kurus, kulit tidak elastis,
bising usus 15 x/m, IMT ; 16,76 (underweight)

Intoleransi aktivitas b.d ketidakseimbangan antara


suplay dan kebutuhan oksigen

DATA:
DS : pasien mengatakan cepat lelah saat beraktivitas,
pasien mengatakan sesak saat beraktivitas.
DO : pasien tampak dibantu oleh istrinya, pasien tampak
sesak, RR= 105 X/m, pasien mendapat tranfusi 1 kolf prc,
konjungtiva anemis.
PEMBAHASAN
 Pengkajian
Pengkajian sesuai teori Muttaqin Data pengkajian yang ada di teori
(2008) : Muttaqin (2008) namuntidak muncul
 Identitas di pasien :
 Keluhan Utama  Riwayat penyakit keluarga
 Riwayat penyakit saat ini  Pengkajian psiko, sosio, spiritual
 Riwayat penyakit sebelumnya  Integritas ego
 Aktivitas dan istirahat  Eliminasi
 Sirkulasi  Seksualitas
 Makanan atau cairan
 Pemeriksaan fisik (Inspeksi,
perkusi, Palpasi, Auskultasi)
PEMBAHASAN
DIAGNOSA KEPERAWATAN
sesuai dengan muttaqin (2008) Diagnosa pada teori muttaqin (2008)
namun tidak ditemukan pada pasien
 Ketidakefektifan bersihan jalan Tn”M”
nafas b.d spasme jalan nafas
 Gangguan pertukaran gas
 Ketidakefektifan pola nafas b.d
 Resiko infeksi b.d prosedur inpasif
hiperventilasi pemasangan WSD
 Ketidakseimbangan nutrisi kurang  Cemas
dari kebutuhan tubuh b.d
ketidakmampuan untuk Diagnosa diambil dari NANDA
memasukkan atau mencerna NIC-NOC (2015-2017) yang tidak
nutrisi oleh karena faktor biologis ada di teori muttaqin (2008) namun
 Nyeri kronis b.d agen injuri muncul pada pasien
biologis  Intoleransi aktivitas b.d
 Defisiensi pengetahuan tentang ketidakseimbangan antara suplai
kemoterapi b.d kurang dan kebutuhan oksigen.
terpajannya informasi
PEMBAHASAN
Perencanaan Menggunakan NANDA NIC N0C
(2015-2017) :
Intoleransi aktivitas b.d
ketidakseimbangan antara suplai
dan kebutuhan oksigen.
Menggunakan teori muttaqin (2008) :
 Ketidakefektifan bersihan jalan nafas b.d
spasme jalan nafas
 Ketidakefektifan pola nafas b.d hiperventilasi
 Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh b.d ketidakmampuan
untuk memasukkan atau mencerna nutrisi
oleh karena faktor biologis
 Nyeri kronis b.d agen injuri biologis
 Defisiensi pengetahuan tentang kemoterapi
b.d kurang terpajannya informasi
PEMBAHASAN
Pelaksanaan Evaluasi
 Independen  Diagnosa yang hasil evaluasi
teratasi hanya 1 diagnosa yaitu
 Dependen Defisiensi pengetahuan,
sedangkan diagnosa yang teratasi
 Interdependen sebagian yaitu Ketidakefektifan
bersihan jalan nafas b.d spasme
jalan nafas, Ketidakefektifan pola
nafas b.d hiperventilasi,
Ketidakseimbangan nutrisi kurang
dari kebutuhan tubuh b.d
ketidakmampuan untuk
memasukkan atau mencerna
nutrisi oleh karena faktor biologis,
Nyeri kronis b.d agen injuri
biologis, Intoleransi aktivitas b.d
ketidakseimbangan antara suplai
dan kebutuhan oksigen.
Dokumentasi & faktor penghambat
 Pendokumentasian  kesulitan saat
yang penulis gunakan pendokumentasian di
pada asuhan karenakan jadwal
keperawatan pada Tn shif hanya pagi
“M” sesuai dengan membuat penulis
format catatan tidak bisa memantau
perkembangan SOAP sejauh mana
perkembangan pasien
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
 Pengkajian  Diagnosa Keperawatan
Di dapatkan beberapa Ada 5 diagnosa yg
data pengkajian yang muncul sesuai teori
sesuai dengan teori muttaqin , ada 3 diagnosa
muttaqin (2008) yang tidak sesuai dengan
teori muttaqin, dan ada 1
diagnosa yang tidak ada
diteori muttaqin (2008)
Perencanaan & pelaksanaan
 Perencanaan untuk 5  Pelaksanaan untuk 5
diagnosa diagnosa menggunakan
menggunakan teori pelaksanaan yang sudah
sesuai dengan teori
muttaqin (2008) dan
muttaqin (2008) dan 1
1 diagnosa pelaksanaan diagnosa
menggunakan menggunakan NANDA
NANDA NIC NOC NIC NOC (2015-2017)
(2015-2017) karena tidak terdapat di
teori muttaqin (2008)
Evaluasi

Evaluasi yang di gunakan yaitu


evaluasi proses dan evaluasi hasil.

Anda mungkin juga menyukai