Anda di halaman 1dari 19

METODOLOGI PENELITIAN

EKSPERIMEN
Oleh :
- MOH. AGUNG SANTOSO
- ROSDIANA HALIM
- NENG RINI ANGGRAENI
METODE PENELITIAN EKSPERIMEN
penelitian yang dilakukan untuk
mengetahui akibat yang ditimbulkan dari
suatu perlakuan yang diberikan secara
sengaja oleh peneliti
Contoh

Yang mana sebelumnya kelas tersebut telah


Eksperimen yang dilakukan di 2 kelas pada mata mendapatkan perlakuan dengan pendekatan
pelajaran biologi pembelajaran yang sama yakni konvensional
dengan nilai rata rata 7,5

Kelas A Kelas B
Variable Eksperimen dilakukan, dimana seorang guru akan
memberikan perlakuan (pendekatan Jigsaw) pada
salah satu kelas variable yang akan menjadi kelas
Kelas Eksperimen, tujuannya adalah untuk melihat
Eksperimen peningkatan hasil belajar pada siswa
Diberi perlakuan Kelas Kontrol
(Jigsaw) Maka dibuatlah hipotesis
H1: Terdapat peningkatan hasil belajar pada kelas
eksperimen menggunakan perlakuaan pendekatan
jigsaw
Hasil Belajar
PENGENDALIAN

law of the single variable the law of the only signifikan variable

• Apabila dua situasi sama dengan segala • Apabila dua situasi tidak sama tetapi
hal, kecuali faktor yang ditambahkan ke dapat ditunjukkan bahwa tidak ada satu
atau dibuang dari salah satu situasi itu, variable pun yang signifikan dalam
maka setiap perbedaan yang muncul di menimbulkan gejala yang sedang diselidiki,
antara kedua situasi tersebut dapat atau gejala variabel-variabel yang
dikaitkan dengan faktor tersebut signifikan itu dibuat sama, maka setiap
perbedaan yang terjadi di antara kedua
situasi itu sesudah dimasukkannya variabel
baru ke dalam salah satu di antaranya,
dapat dianggap sebagai disebabkan oleh
variabel baru tersebut
Manipulasi Pengamatan

•tindakan yang •ciri-ciri


disengaja tingkah laku
dilakukan subyek yang
oleh peneliti diteliti
One-shot case
study

Pre-experimental One-group pretest-


design (nondesign) posstest design

Intact-group
comparison

True experiments
(eksperimen sejati)
Tipe-tipe
Rancangan
Eksperimental Between grup Quasi experiments
designs (kuasi-eksperimen)

Factorial designs

Repeated
measures
experiments
Within grup or
individual design
Single subject
experiments
Pre-experimental design (nondesign)
Between grup designs (rancangan antar kelompok)
True Quasi Factorial
experiment experiments designs
kelompok kontrol, tidak
adanya variabel moderator
dapat berfungsi sepenuhnya
yang memengaruhi
Sampel diambil secara untuk mengontrol variabel-
perlakuan (variabel
random variabel luar yang
independen) terhadap hasil
memengaruhi pelaksanaan
(variabel dependen)
eksperimen.

Posstest-only control design Time series design

Pretest-posstest control Nonequivalent control group


group design design
Within grup or individual design (rancangan dalam kelompok atau
rancangan individual)

Repeated measures
experiments

Menyeleksi
Pengukuran Perlakuan
partisipan untuk
atau observasi eksperimental 1
kelompok

Pengukuran Perlakuan Pengukuran dan


atau observasi eksperimental 2 observasi
Within grup or individual design (rancangan dalam kelompok atau
rancangan individual)

Single
subject
Rancangan subjek-tunggal
experiments cocok untuk intervensi
terapeutik di berbagai
bidang, seperti konseling
sekolah, konseling karier,
dan konseling klinis

Contoh: peneliti menguji


apakah para siswa
penyandang disabilitas
belajar berprestasi lebih
baik jika mereka
memantau perilaku
tugasnya sendiri
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai