Anda di halaman 1dari 18

“SUPPOSITORIA”

DOSEN :
Mohamad Reza
Ghozaly. Msi, Apt.
2

15334111 16334067 16334024


ICHDA SUHENDAR YASINTA
CHOIRUNNISA PERMANA DWIANITAMI

The Power of PowerPoint


3
01 INTRODUCTION

02 DEFINISI

03 JENIS & BENTUK

“SUPPOSITORIA” 04 KELEBIHAN & KEKURANGAN

05 TUJUAN PENGGUNAAN

06 MEKANISME KERJA
4
07 KOMPOSISI

08 CARA PEMAKAIAN

09 METODE PEMBUATAN

“SUPPOSITORIA” 10 CONTOH JURNAL


“ SUPPOSITORIA”

Menurut Farmakope Indonesia Ed. IV suppositoria


adalah sediaan padat dalam berbagai bobot dan bentuk,
yang diberikan melalui rektal, vagina atau uretra.
Umumnya meleleh, melunak atau melarut pada
suhu tubuh. (FI ed.IV hal 16)
JENIS-JENIS SUPPOSITORIA
1. Suppositoria Rektal 2. Suppositoria Vaginal 3. Suppositoria Uretra
(Bougie)
Suppositoria rectal, sering Supositoria kempa atau Supositoria uretra (bacilli,
disebut sebagai supositoria supositoria sisipan adalah bougies) digunakan lewat uretra,
saja, berbentuk peluru, supositoria vaginal yang dibuat berbentuk batang dengan
digunakan lewat rektum atau dengan cara mengempa massa panjang antara 7-14 cm.
anus. serbuk menjadi bentuk yang
Menurut FI edisi III bobotnya sesuai, atau dengan cara Supositoria saluran urin pria
antara 2-3 gram, yaitu untuk pengkapsulan dalam gelatin bergaris tengah 3-6 mm dengan
dewasa 3 g dan anak 2 g, lunak. panjang ± 140 mm, walaupun
sedangkan menurut FI edisi IV Berbentuk bola lonjong seperti ukuran ini masih bervariasi satu
kurang lebih 2 g. kerucut, digunakan lewat vagina, dengan yang lainnya. Apabila
berat antara 3-5 g, menurut FI III basisnya Oleum Cacao maka
3-6 g, umumnya 5 g. beratnya ± 4 g. Supositoria untuk
saluran urin wanita panjang dan
beratnya 2 g
7

Dapat menghindari terjadinya iritasi obat pada


01
lambung.

Dapat menghindari kerusakan obat oleh enzim


02
pencernaan.

Obat dapat masuk langsung dalam saluran


03 darah sehingga obat dapat memberi efek lebih
cepat daripada penggunaan obat peroral.

Efektif bagi pasien yang mudah muntah atau


04
tidak sadar
8

01 Pemakaian kurang praktis

02 Daerah absorbsinya lebih kecil

Cairan dalam rectum relatif sedikit dibandingkan


03 dengan cairan saluran cerna (lambung dan
usus) kekurangan cairan dalam rectum
menghambat proses desintegrasi dan absorbsi.

04 Absorbsi obat dari suppositoria tidak konsisten


9

SUPPOSITORIA SUPPOSITORIA

EFEK EFEK
LOKAL SISTEMIK

The Power of PowerPoint


1
0

Pelelehan / peleburan dalam suhu tubuh,


Kemudian suppositoria melunak → leleh → zat
aktif berpindah ke cairan rektum → proses difusi
→ absorbsi zat aktif ke pembuluh darah untuk
efek lokal/sistemik

The Power of PowerPoint


KOMPOSISI UMUM
SUPPOSITORIA

BASIS ZAT AKTIF ZAT TAMBAHAN


1. Basis Lemak Suppositoria Tiap 3 gr mengandung :
 Oleum Cacao Bisakodil (Fornas hal 51)
2. Basis Hidrofilik R/ Bisakodil 10 mg Aspirin 21,66 %
 Gliserin - Gelatin, (PEG) Suppo dasar yang q.s Cera Flava 5%
3. Basis Lain cocok Tokoferol 0,05 %
 Tween 61 85 % dan Gliserin
Ol. Cacao 76,17 %
laurat 15 %
1
METODE PEMBUATAN 2
SUPPOSITORIA

MENGGUNAKAN MENCETAK HASIL MENGGUNAKAN


TANGAN LEBURAN / KOMPRESI
METODE TUANG

The Power of PowerPoint


1
3
1
4
C
O
N
T
O
H
Bahan-bahan yang digunakan adalah : 1
• PEG 400
5
• PEG 4000
• Sosor Bebek

Prosedur Penelitian :
1. Pembuatan ekstrak daun sosor bebek
2. Uji bebas alcohol
3. Uji kandungan tannin
4. Formulasi Suppositoria
5. Evaluasi Sediaan
1
6

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Ada pengaruh penggunaan PEG 400
dan PEG 4000 dalam sifat fisik suppositoria ekstrak sosor bebek (Kalanchoe pinnata [L.] pers).
Dari ketiga formulasi yang mempunyai uji sifat fisik yang paling baik yaitu pada formulasi I.
1
Daftar Pustaka 7
1. Rahmat.(2013). Statistika Penelitian. Bandung:
CV Pustaka Setia. Hal:128.
2. Dalimartha S. 1999. Atlas Tumbuhan Obat
Indonesia.Jilid 1.Jakarta : Trubus Agriwidya
3. Ansel. H. C. 1989. Pengantar Bentuk Sediaan
Farmasi (terjemah). Farida Ibrahim. Edisi IV.
UI.Press. Jakarta.
4. Departemen Kesehatan. 1979. Farmakope
Indonesia Edisi III.Jakarta : Departemen
Kesehatan Republik Indonesia.
5. Perwita, Fajriyah Anjar. Teknologi Ekstraksi
Daun Ungu (Graptophyllum pictum) Dengan
Metode Perkolasi. Perpustakaan.uns.ac.id.
2011.
ANY QUESTIONS?

Anda mungkin juga menyukai