Anda di halaman 1dari 15

INFESTASI CACING PADA

DEWASA

DR. ARMON RAHIMI SPPD KPTI


Pendahuluan
 Infestasi cacing Ascaris lumbricoides
 Cacing gelang
 Prevalensi tertinggi  anak2 (sanitasi
buruk)
 Panjang cacing dewasa 20-40 cm
 Kontaminasi melalui makanan dan minuman
 Hidup dalam usus halus manusia
bertahun2
Siklus hidup askariasis
 Cacing betina  telur  matang dan infektif
 larva tumbuh dalam telur 2-3mgg
 Telur yang mengandung larva terkontaminasi
makanan dan minuman  usus halus 
tembus ddg usus halus  pembuluh darah
dan limfe  paru  migrasi ke bronkus,
faring  ke esofagus  usus halus (lamanya
siklus sampai cacing dewasa 60-75 hari)
Gambar Siklus Askariasis
Gambar Siklus hidup Askariasis
Gejala klinis
LARVA
 Larva yang bermigrasi  perdarahan,
penggumpalan sel lekosit, dan eksudat 
konsolidasi paru  gejala panas, batuk, batuk
darah, sesak napas dan pneumonitis askaris
 Ro Thoraks  infiltrat spt pneumoni viral  hilang
dalam 3 mgg
 SINDROM LOEFFLER  gejala diatas +
eosinofilia
 Larva  otak, ginjal, mata, sumsum tulang
belakang dan kulit
CACING DEWASA

 Jumlah sedikit tidak bergejala atau gejala


ringan : mual, nafsu makan berkurang,
diare dan konstipasi
 Berat  cacing menggumpal  obstruksi
usus (ileus), sumbatan sal empedu,
pankreas, divertikel dan usus buntu
 Gangguan nutrisi tu anak2
 Gejala alergik : urtikaria dan gatal2
 Cacing dapat keluar  batuk, muntah
atau hidung
Laboratorium
 Fase pulmonal : epsinofilia
 Diagnosis pasti : telur cacing pada tinja,
cacing dewasa keluar tubuh dan
ditemukan dalam tinja
Diagnosis banding
 Dibedakan dengan kelainan alergi lain
spt urtikaria dan asma
 Pneumonitis askaris hrs dibedakan
dg Pneumonitis strongiloides
 Cetuskan gejala pankreatits,
appendisitis, divertikulitis dll
Pengobatan
Sering bersamaan dg cacing tambang, jadi hrs
dibunuh cacing askaris terlebih dahulu
Obat2 yg digunakan :
 Piperazin (obat utama) (tablet 250mg
dan 500mg)
BB < 50 kg  3 gr/hr selama 2 hari
BB > 50 kg  3 ½ gr/hr selama 2 hari
ES : pusing, rasa melayang dan gangguan
penglihatan
 Levamisol  dosis tunggal 150 mg
 Albendazol  dosis tunggal 400 mg
 Mebendazol  dosis 2x100mg selama 3 hari
 Heksilresorsinol  Baik utk infestasi askariasi
di usus Pasien dipuasakan  1 gr
heksilresorsinol sekaligus langsung diberikan
laksans 30g MgSO4 , diulangi lagi 3 jam 
keluarkan cacing (dapat diulang 3 hari
kemudian)
 Pirantel Palmoat  cukup efektif Dosis tunggal
10mg/kgbb maksimal 1 gr
E. Samping : Mual, mencret, pusing, ruam
kulit dan demam
Komplikasi
Larva yang bermigrasi
 Reaksi alergi berat

 Pnemonitis

 Pnemonia
Prognosis
 Bila tidak ada obstruksi  baik
 Tanpa pengobatan dapat sembuh sendiri 1,5
tahun

Anda mungkin juga menyukai